3. Makanan kering dan tahan lama
Tan juga menyarankan agar hindari mengonsumsi makanan kering tahan lama saat sahur. "Hindari lemak banyak dan makanan kering yang tahan lama (seperti) abon, kering tempe, dan kawan-kawannya," kata Tan.
Makan makanan kering dan tahan lama ini memang praktis. Kita tidak perlu repot-repot memasak. Akan tetapi, bagi orang dengan gastroesophageal reflux disease (GERD) atau penyakit asam lambung, makanan semacam ini justru berisiko meningkatkan asam lambung.
Baca juga: Ini panduan bagi penderita diabetes agar tetap sehat saat puasa Ramadan
4. Jangan terlalu banyak garam dan gula
Makanan yang perlu dihindari saat sahur adalah makanan yang mengandung banyak garam. Misalnya camilan, keju yang asin, berbagai jenis kerupuk siap makan, mayonaise, mustard, dan sejenisnya.
Saat memasak makanan untuk sahur, disarankan untuk membatasi penggunaan garam sebisa mungkin. Gunakan rempah-rempah untuk meningkatkan cita rasa makanan sebagai alternatif pengganti garam.
Sama halnya dengan garam, konsumsi gula berlebih saat sahur juga tidak dianjurkan. Tan menganjurkan sebaiknya menu saat sahur dilengkapi dengan makanan berkuah. "Biasakan ada kuah, sup atau soto. Pagi-pagi makan yang hangat membuat pencernaan jinak," kata Tan.
Makanan seperti sop dan soto juga bisa jadi lebih praktis. Kita bisa memasaknya pada malam hari, kemudian menghangatkan makanan ini untuk dikonsumsi sebagai menu sahur. "Jadi, sahur juga harus ada persiapan. Jadikan sup atau sotonya sebelum tidur malam. Esok kan tinggal dihangatkan," ujar Tan.
Adapun pilihan lain untuk menghindari konsumsi gula berlebih, dapat digantikan dengan konsumsi sayur dan buah. Serat dari keduanya justru memberikan rasa kenyang yang bertahan lebih lama. "Adanya sayur dan buah separuh piring justru seratnya membuat kenyang lebih lama, kaya antioksidan dan polifenol," kata Tan.
Itulah daftar makanan yang perlu dihindari saat sahur. Jadi jangan asal makan sahur saja.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jangan Konsumsi Makanan seperti Ini Saat Sahur ",
Penulis : Rosy Dewi Arianti Saptoyo
Editor : Inggried Dwi Wedhaswary
Selanjutnya: 6 Manfaat kurma untuk kesehatan, termasuk untuk kesehatan jantung
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News