Efek Begadang Bagi Wanita Bisa Meningkatkan Kadar Gula Darah, Waspada

Kamis, 09 Maret 2023 | 17:57 WIB   Penulis: Virdita Ratriani
Efek Begadang Bagi Wanita Bisa Meningkatkan Kadar Gula Darah, Waspada


KESEHATAN - Begadang adalah kebiasaan terjaga sampai larut malam dan tidur saat pagi datang. Padahal ada banyak efek begadang bagi kesehatan baik untuk pria maupun wanita. 

Sebab, tubuh memerlukan waktu untuk beristirahat, agar dapat kembali bugar dan meningkatkan sistem imun dalam tubuh. Manfaat tidur bagi kesehatan salah satunya juga berpengaruh terhadap fisik dan mental. 

Tetapi, terkadang ada saat-saat tertentu yang membuat seseorang harus bergadang. Nah, sebenarnya apa saja efek begadang bagi wanita dan pria yang sebaiknya tidak diabaikan? 

Baca Juga: Stop Lakukan 5 Hal Berikut jika Kulit Ingin Tampak Flawless Saat Pernikahan

Efek begadang baik wanita dan pria 

​8 Efek Begadang Bagi Wanita dan Pria yang Sebaiknya Tidak Diabaikan

Efek begadang bagi tubuh dapat merugikan kesehatan. Dirangkum dari laman Kementerian Kesehatan dan Gramedia, berikut sejumlah efek begadang bagi wanita dan pria: 

1. Meningkatkan kadar gula darah

Efek begadang yakni bisa meningkatkan kadar gula darah tubuh. Saat kita tidur, akan terjadi penurunan hormon kortisol dan aktivitas sistem darah sebagai pengatur kadar gula darah akan berfungsi dengan normal.

Namun, saat kebutuhan tidur kita terganggu, tubuh akan mengalami stres. Hal ini dapat berakibat meningkatnya kadar gula dalam darah.

Resiko penyakit akibat meningkatnya kadar gula dalam darah adalah penyakit pada ginjal dan jantung.

Baca Juga: Ingin Tubuh Ideal? Catat 13 Cara Menambah Berat Badan

2. Kegemukan

Kegemukan juga bisa menjadi efek begadang. Begadang dapat membuat pola makan kita terganggu. 

Sebab saat begadang, orang akan mengonsumsi makanan secara berlebihan di waktu malam hari. Jika makanan yang dikonsumsi cenderung tinggi lemak dan kalori, tentu saja hal ini dapat mengakibatkan kegemukan. 

Selain itu, perlu diwaspadai bahwa kegemukan juga dapat memicu terjadinya penyakit kronis. 

Baca Juga: Selain Bikin Asam Lambung Naik, Ini Dampak Buruk Makan Larut Malam untuk Kesehatan

3. Menurunkan konsentrasi

Efek begadang juga bisa menurunkan konsentrasi. Hal ini disebabkan tubuh tidak mendapatkan haknya untuk istirahat sehingga mengatuk dan kelelahan. 

Dampak negatif dari turunnya konsentrasi adalah menurunnya kemampuan otak, sehingga menurunkan kreativitas dan kurang mampu dalam menyelesaikan masalah.

Baca Juga: Tak Hanya Bantu Bentuk Bokong, Ini 5 Manfaat Gerakan Squat Untuk Kesehatan

4. Menurunkan sistem imun

Efek begadang juga bisa menurunkan sistem imun tubuh sehingga menjadi mudah sakit. Begadang membuat tubuh kita tidak beristirahat cukup.

Kurangnya waktu tidur/istirahat membuat sirkulasi sel darah putih terganggu. Sel darah putih yang terganggu inilah yang dapat menurunkan sistem imun kita.

Baca Juga: Jangan Disepelekan, Ini Sederet Dampak Kurang Tidur untuk Kesehatan

5. Stres

Efek begadang juga bisa menyebabkan tubuh mengalami stres. Dengan begadang, persiapan untuk memulai hari menjadi kurang terencana. 

Persiapan yang kurang matang akan mengakibatkan aktivitas menjadi kacau. Kekacauan ini akan membuat mood kita turun, mudah marah dan cemas, sehingga menimbulkan stres.

Baca Juga: Jangan Begadang, Ini 4 Bahaya Begadang Bagi Kesehatan

6. Meningkatkan risiko kematian dini

Efek begadang bagi pria maupun wanita adalah meningkatkan risiko kematian dini. Menurut sebuah literatur yang dimuat dalam jurnal Healthcare pada 2018, sering begadang menyebabkan peningkatan risiko kematian dini. 

Beberapa ahli menemukan bahwa durasi tidur kurang dari enam jam setiap malam dapat meningkatkan risiko kematian dini 10 kali lipat, dibandingkan dengan tidur selama 7–9 jam setiap malam.

Baca Juga: Semua Orang Bisa Kena, Ini Tipe-Tipe Penyakit Diabetes dan Gejala Awalnya

Namun, risiko kematian dini yang diakibatkan kurangnya intensitas tidur mungkin bisa terjadi secara tidak langsung. 

Hal ini lantaran efek begadang dapat meningkatan risiko kecelakaan lalu lintas, terjatuh, dan sejumlah penyakit serius. Contohnya stroke, tekanan darah tinggi, sampai diabetes tipe 2.

Baca Juga: Gunakan Bahan Alami, Ini Cara Ampuh Mengatasi Cacar Api pada Orang Dewasa

7. Menurunkan gairah seksual 

Efek begadang berikutnya bagi tubuh adalah berkurangnya dorongan seksual. Seseorang yang kerap begadang bisa mengurangi hasrat berhubungan seksual dan libido. 

Penyebabnya adalah begitu banyak energi yang dikeluarkan akibat rasa kantuk. Keadaan itu tidak hanya dapat terjadi pada pria, para wanita juga mempunyai risiko yang juga sama.

Baca Juga: Diabetes Mengancam! Ini 5 Cara Mencegah Diabetes di Usia Muda

8. Kulit tampak lebih kusam dan menua

Efek samping begadang bagi wajah yaitu menyebabkan kulit kendur, munculnya garis-garis halus di kulit, dan lingkaran hitam di bawah mata banyak orang.

Pasalnya, kurang tidur membuat tubuh memproduksi hormon kortisol dalam jumlah berlebih dan menyebabkan tubuh memecah kolagen di kulit.

Akibatnya, fungsi kolagen untuk membuat kulit halus dan elastis menjadi terganggu.

Baca Juga: Pemilik Betis Besar, Coba Ikuti 5 Cara Bikin Betis Jadi Ramping Seperti Barbie

Waktu tidur ideal berdasarkan usia 

Waktu tidur ideal berdasarkan usia

Tidur adalah kebutuhan dasar bagi setiap manusia, untuk itu kualitas tidur haruslah menjadi perhatian kita. 

Selain itu, ada jumlah waktu tidur ideal sesuai dengan usia seseorang. Dirangkum dari laman Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga, berikut adalah jumlah waktu tidur ideal tergantung usia:

  • Lansia (65+ tahun) = 7-8 jam
  • Dewasa (18-64 tahun) = 7-9 jam
  • Remaja (14-17 tahun) = 8-10 jam
  • Anak sekolah (6-13 tahun) = 9-11 jam
  • Anak-anak pra sekolah (3-5 tahun) = 10-13 jam
  • Balita (1-2 tahun): 11-14 jam
  • Bayi (4-11 bulan) = 12-15 jam
  • Bayi baru lahir (0-3 bulan): 14-17 jam

Dengan mengetahui beberapa efek begadang, ada baiknya kita mulai mengatur pola tidur yang cukup dan berkualitas untuk tubuh kita, agar tubuh senantiasa terjaga kesehatan dan kebugarannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Virdita Ratriani

Terbaru