COVID-19 - Jakarta. Rekor penambahan kasus Covid-19 terus terjadi pasca masuknya virus corona varian Delta. Kenali cara membedakan gejala Covid-19 akibat virus corona varian Delta agar pasien bisa segera isolasi sehingga tidak menularkan ke orang lain.
Gejala Covid-19 akibat virus corona varian Delta berbeda dengan sebelumnya. Bahkan, gejala Covid-19 akibat virus corona varian Delta mirip dengan sakit flu musimam. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui gejala Covid-19 varian Delta agar tidak menular ke orang lain.
Varian delta semakin mendominasi penularan Covid-19 di seluruh dunia. Varian virus corona B.1.617.2 atau Delta adalah varian virus corona yang ditemukan bermutasi pertama kali di India.
Setelah menyebabkan kekacauan dan tsunami Covid-19 yang parah di India, varian ini pun mulai mengancam kesehatan masyarakat dunia. Di Amerika Serikat, varian Delta menjadi strain virus corona dominan yang menginfeksi masyarakat di negara tersebut.
Sifatnya yang dapat menular dengan cepat atau lebih menular, bahkan jika dibandingkan dengan varian Alpha, varian Delta sekitar 50 persen lebih menular. Bahkan, di Indonesia, kali pertama varian Delta masuk ke negara ini, menyebabkan lonjakan kasus Covid-19 yang tak terkendali di Bangkalan, Madura dan Kudus.
Melansir BBC, Rabu (14/7/2021), para peneliti mengatakan bahwa sakit kepala, sakit tenggorokan dan pilek sekarang menjadi gejala yang paling sering dilaporkan terkait infeksi Covid-19 di Inggris. Peneliti yang melakukan studi Zoe Covid Symptom, Prof Tim Spector, mengatakan bahwa orang yang tertular varian virus corona Delta bisa merasakan gejala 'lebih pilek' atau mirip flu musiman, dan gejala varian Delta ini banyak dilaporkan pada kelompok orang yang lebih muda.
Baca juga: Perbedaan gejala Covid-19 varian Delta dengan umum
Akan tetapi, kendati mereka mungkin tidak merasakan gejala atau sakit parah, namun tentunya mereka masih bisa menularkan virus dan membahayakan orang lain. Siapa pun yang mengira mungkin mengalami Covid-19, peneliti menyarankan agar tetap melakukan tes.
Cara membedakan gejala Covid-19 varian Delta dengan flu musiman
Seperti diketahui, gejala Covid-19 biasa, yang disebabkan oleh varian awal virus corona SARS-CoV-2, umumnya menurut NHS adalah sebagai berikut.
- Batuk
- Demam
- Kehilangan bau (anosmia) atau rasa
Kendati demikian, Prof Spector mengatakan sekarang gejala-gejala Covid-19 biasa tersebut kurang umum pada orang yang terinfeksi virus corona varian Delta. Tampaknya gejala Covid-19 varian Delta ini cenderung mirip flu musiman.
Hal itu didasarkan oleh data yang diterima para peneliti di Zoe Covid Symptom, yang telah mencatat gejala Covid-19 varian Delta yang dialami oleh ribuan orang di sebuah aplikasi. "Sejak awal Mei, kami telah melihat gejala teratas pada pengguna aplikasi, dan mereka (gejala Covid-19 awal) tidak sama seperti sebelumnya (gejala varian Delta)," katanya.
Perubahan itu tampaknya terkait dengan peningkatan infeksi varian delta, yang kali pertama teridentifikasi di India. Jadi, apa saja gejala Covid-19 varian Delta ini?
Simak cara membedakan gejala Covid-19 varian Delta dengan flu musiman
Gejala Covid-19 varian Delta mirip flu musiman
Virus corona varian Delta yang menyebar di seluruh dunia, kini telah menyumbang 90 persen dari kasus Covid-19 di Inggris. "Demam tetap cukup umum, tetapi (gejala Covid-19) kehilangan penciuman tidak lagi muncul pada 10 gejala teratas," kata Spector yang merupakan profesor epidemiologi genetik di King's College London, Inggris.
Dilansir dari CNBC, Prof Spector mengatakan bahwa Covid-19 yang disebabkan oleh varian Delta saat ini, gejala yang dilaporkan mirip flu musiman yang buruk pada populasi orang muda. Baca juga: Gejala Covid-19 pada Bayi yang Harus Diwaspadai "Gejala nomor satu adalah sakit kepala, kemudian diikuti sakit tenggorokan, pilek dan demam," ungkap Prof Spector.
Sedangkan gejala-gejala Covid-19 yang selama ini tampak khas, seperti kehilangan penciuman atau anosmia, sekarang jauh lebih jarang dilaporkan. "Orang-orang mungkin mengira mereka baru saja terkena flu musiman dan mereka masih pergi ke pesta dan mereka mungkin bisa menyebarkan virusnya pada enam orang lainnya. Kami rasa ini memicu banyak masalah," jelas Prof Spector.
Prof Spector menyarankan bahwa orang muda, apabila mendapatkan gejala Covid-19 yang lebih ringan, mungkin hanya terasa seperti gejala pilek atau perasaan 'tidak enak' atau meriang seperti akan flu, tetaplah di rumah dan lakukan tes. Studi yang dilakukan para ilmuwan di Imperial College London React terhadap lebih dari 1 juta orang di Inggris, saat varian Alpha mendominasi, menemukan beberapa gejala tambahan.
Baca juga: Inilah daftar obat herbal untuk meningkatkan daya tahan tubuh mencegah Covid-19
Selain itu, gejala-gejala Covid-19 akibat varian Delta yang dilaporkan di antaranya sebagai berikut.
- Menggigil
- Kehilangan nafsu makan
- Sakit kepala
- Nyeri otot, tampak paling kuat di samping gejala klasik.
Itulah cara membedakan gejala Covid-19 varian Delta dengan sakit flu musiman. Sebenarnya, hanya dengan tes swab atau PCR untuk memastikan orang mengidap Covid-19. Oleh karena itu, di tengah pandemi Covid-19, orang harus segera isolasi mandiri jika mengalami kondisi badan yang tidak enak.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gejala Varian Delta Mirip Flu Musiman, Apa yang Perlu Diwaspadai?",
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun
Penulis : Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas
Editor : Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas
Selanjutnya: Cara membedakan gejala Covid-19 varian Delta dengan flu musiman
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News