KONSUMSI GULA - JAKARTA. Gula aren umumnya dimanfaatkan sebagai pemanis alternatif. Gula aren baik atau buruk dikonsumsi penderita diabetes?
Gula aren cukup populer di tanah air. Belakangan, gula aren banyak dijadikan pemanis kopi dan menu minuman lainnya.
Mengutip dari Food.NDTV.com, gula aren terbuat dari nira yang ada di kuncup bunga pohon kelapa.
Gula aren dikenal sebagai pemanis alami sebab tidak melalui proses pembuatan yang panjang serta tidak dicampur bahan kimia.
Baca Juga: Lelah Waktu Pagi? Ini 5 Manfaat dan Risiko Olahraga pada Malam Hari
Proses pembuatan gula arena dimulai dari memasak getah dari pohon untuk menghilangkan kadar air sampai menjadi sirup. Sirup tersebut selanjutnya direduksi menjadi kristal.
Kandungan gula aren
Gula aren dikenal sebagai pemanis yang kaya akan vitamin dan mineral. Hal inilah yang membuat gula aren lebih populer dibandingkan gula putih dan gula merah.
Sebuah penelitian menyatakan gula aren mengandung kalium, fosfor, seng, besi, mangan, tembaga, polifenol, flavonoid, dan antosianidin, serta antioksidan.
Tidak hanya itu, gula aren juga mengandung tiamin, riboflavin, asam folat, dan kolin.
Populernya gula aren juga disebabkan nilai indeks glikemik yang rendah yang artinya makanan diserap tubuh secara perlahan dan mencegah lonjakan insulin.
Gula aren mengandung inulin yang berperan untuk menjaga kadar gula darah. Namun, para penderita diabetes tidak boleh seenaknya mengonsumsi gula aren. Sebab, gula aren tetaplah pemanis.
Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam ASEAN Journal menyebutkan gula aren mengandung sekitar 71% sukrosa, 3% glukosa murni, dan 3% fruktosa murni.
Baca Juga: Nasabah PNM Raih Penghargaan Aksi Nyata Bela Negara
Selanjutnya: Bleach: TYBW Part 3 Episode 13 Tayang Jam Berapa? Cek Sinopsis, Jadwal, Tempat Nonton
Menarik Dibaca: 4 Tanda Anda Duduk Terlalu Lama dan Akibatnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News