KONTAN.CO.ID - Simak sejarah dan tema Hari Bhakti PU ke-80. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) kembali menggelar peringatan Hari Bhakti Pekerjaan Umum (Harbak PU) pada 3 Desember.
Momentum tahunan ini menjadi kesempatan penting untuk mengenang jasa para petugas pekerjaan umum yang gugur dalam mempertahankan Gedung Sate pada tahun 1945.
Selain itu, momen ini sekaligus meneguhkan dedikasi seluruh insan PU dalam membangun infrastruktur bagi masyarakat.
Lalu, seperti apa sejarah dan tema khusus perayaan di Hari Bhakti PU ke-80 Tahun 2025 ini? Cek informasi menarik selengkapnya.
Baca Juga: Apakah Ada Cuti Bersama Desember 2025? Ini Penjelasan Sesuai SKB 3 Menteri
Sejarah Hari Bhakti PU
Menurut informasi dari Kementerian PU, Hari Bhakti PU berawal dari peristiwa heroik pada 3 Desember 1945, ketika pasukan Sekutu (NICA) menyerbu Gedung Departemen Pekerjaan Umum di Bandung yang kini dikenal sebagai Gedung Sate.
Sebanyak 21 anggota Gerakan Pemuda Pekerjaan Umum berusaha mempertahankan gedung tersebut dari serangan bersenjata lengkap. Dalam pertempuran itu, tujuh di antaranya gugur dan kini dikenang sebagai Pahlawan Sapta Taruna.
Penghormatan atas pengorbanan tersebut mulai diformalkan sejak 1951, dan kemudian secara resmi ditetapkan oleh pemerintah sebagai Hari Bhakti Pekerjaan Umum melalui Keputusan Menteri Koordinator Departemen Pekerjaan Umum dan Tenaga Kerja Nomor 58/KPTS/MENKO/1965.
Sejak saat itu, tanggal 3 Desember menjadi peringatan penting bagi Kementerian PUPR dalam menjaga semangat pengabdian untuk pembangunan bangsa.
Baca Juga: 25 Ucapan Selamat Hari AIDS Sedunia 2025 yang Inspiratif dan Penuh Harapan
Tema Hari Bhakti PU ke-80
Memasuki peringatan ke-80, pemerintah mengusung tema “Infrastruktur Berkeadilan, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”.
Tema ini mencerminkan komitmen insan PUPR untuk semakin responsif dan tepat sasaran dalam pembangunan infrastruktur. Hal ini meliputi jalan, jembatan, bendungan, hingga sarana permukiman, demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat luas.
Berbagai kegiatan turut dilaksanakan di tingkat pusat maupun daerah, seperti apel peringatan, ziarah ke makam Pahlawan Sapta Taruna, serta pemberian penghargaan bagi pegawai yang berprestasi.
Baca Juga: 7 Prompt Gemini AI untuk Membuat Poster Hari Solidaritas Palestina 29 November
Melalui rangkaian kegiatan ini, Kementerian PUPR berharap nilai keberanian, dedikasi, dan profesionalisme yang diwariskan para pahlawan terus menginspirasi generasi.
Peringatan Hari Bhakti PU ke-80 ini kembali mengingatkan bahwa semangat 3 Desember bukan hanya refleksi sejarah, tetapi juga dorongan untuk melanjutkan pembangunan infrastruktur demi kemajuan serta kesejahteraan rakyat Indonesia.
Demikian informasi menarik terkait sejarah dan tema Hari Bhakti PU ke-80.
Tonton: Luhut: Kami Tak Pernah Izinkan Bandara IMIP Jadi Internasional
Selanjutnya: Keyakinan Konsumen Jepang Menguat di November 2025
Menarik Dibaca: 4 Penyebab Aplikasi Kencan Mulai Sepi Peminat, Masalah Biaya Termasuk
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News