Ini 6 Cara Mengatasi Bayi Tersedak saat Minum ASI dan Pencegahannya

Jumat, 02 Februari 2024 | 14:47 WIB   Penulis: Bimo Kresnomurti
Ini 6 Cara Mengatasi Bayi Tersedak saat Minum ASI dan Pencegahannya

ILUSTRASI. Ini 6 Cara Mengatasi Bayi Tersedak saat Minum ASI dan Pencegahannya


Cara Mengatasi Bayi Tersedak ASI - JAKARTA. Simak cara mengatasi Bayi tersedak dan pencegahannya. Bayi yang sedang menyusui seringkali mengalami beberapa masalah, seperti tersedak atau kesulitan menelan ASI.

Penyebab utama tersedak saat bayi minum ASI bisa bermacam-macam, mulai dari aliran ASI yang terlalu deras hingga kurangnya koordinasi antara menelan dan bernapas pada bayi yang masih belajar.

Penting bagi orangtua untuk memahami penyebab dan mengetahui cara mengatasi situasi ini dengan efektif. Salah satu penyebab umum tersedak pada bayi saat menyusui adalah aliran ASI yang terlalu kuat.

Bayi mungkin kesulitan menangani aliran ASI yang deras, sehingga tersedak. Selain itu, kondisi seperti sinus tersumbat atau pilek pada bayi juga dapat membuat bernapas dan menyusui menjadi sulit, yang pada gilirannya dapat meningkatkan risiko tersedak.

Baca Juga: Cara-Cara Mencegah Stunting Anak dan Rekomendasi Makanan MPASI yang Sehat

Cara mengatasi bayi tersedak saat minum ASI

ASI

Untuk mengatasi tersedak pada bayi saat minum ASI, orangtua dapat mengambil beberapa langkah pencegahan. Pastikan bayi dalam posisi yang nyaman dan kepala sedikit lebih tinggi dari tubuh.

Jaga agar aliran ASI tidak terlalu deras dengan mengatur posisi menyusui atau menggunakan alat bantu menyusui yang sesuai. Jika bayi terlihat tersedak, hentikan sejenak dan biarkan bayi bernapas sebelum melanjutkan.

Selalu perhatikan respon bayi dan konsultasikan dengan dokter atau konselor laktasi jika masalah ini berlanjut.

Tersedak pada bayi saat minum ASI adalah situasi yang cukup umum, tetapi perlu diatasi dengan hati-hati.

Baca Juga: 5 Buah yang Baik untuk Ibu Menyusui, Kaya Vitamin hingga Asam Folat

Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil jika bayi tersedak saat minum ASI:

1. Tenangkan Diri

Pertama-tama, tenangkan diri Anda. Meskipun situasi ini bisa menakutkan, tetap tenang agar Anda dapat memberikan pertolongan yang efektif.

2. Pegang Bayi dengan Aman

Pegang bayi dengan lembut, tetapi tetap kuatkan kepala bayi agar lebih rendah dari tubuh. Letakkan bayi di lengan Anda dengan kepala lebih rendah.

3. Berikan 5 Pukulan Punggung

Pastikan Anda pukulkan punggung bayi secara ringan, tetapi pastikan untuk tidak menyakiti bayi. Gunakan telapak tangan yang luas di antara tulang belikat bayi. Lakukan hingga lima kali.

4. Periksa Mulut Bayi

Jika tersedak belum hilang, buka lebar mulut bayi dan periksa apakah ada benda asing yang bisa diambil. Jangan menggunakan benda tajam atau jari untuk mencoba mengeluarkan benda yang terjebak di tenggorokan.

5. Berikan 5 Tekanan Dada

Apabila bayi masih tersedak, letakkan bayi dengan kepala lebih rendah dari tubuh dan berikan hingga lima tekanan ringan di bagian tengah dada dengan dua jari.

6. Segera Cari Bantuan Medis

Bila langkah-langkah di atas tidak berhasil dan bayi terus tersedak, segera hubungi bantuan medis atau bawa bayi ke fasilitas kesehatan terdekat.

Pencegahan bayi tersedak ASI

Untuk mencegah tersedak saat menyusui, Anda dapat mengambil langkah-langkah pencegahan yang efektif, dirangkum dari laman Leva App.

Bila alasan tersedak adalah pasokan ASI yang berlebihan, coba lakukan pemerah ASI beberapa menit sebelum menyusui untuk mengurangi aliran ASI yang masuk ke mulut bayi saat menyusu.

Bila Anda mengalami kekecewaan yang kuat, akibat penumpukan ASI di payudara, ada beberapa strategi yang dapat Anda coba baik sebelum maupun selama menyusui.

Misalnya, jika Anda menyusui dengan kedua payudara, berikan tekanan pada payudara yang tidak sedang digunakan dan dorong puting susu ke arah tulang rusuk, memberi sinyal kepada tubuh untuk menghentikan aliran ASI ke payudara tersebut.

Anda bisa menerapkan pola menyusui dengan satu payudara setiap sesi juga bisa membantu. Selain memberikan manfaat dari ASI yang kaya lemak, ini dapat membantu mengurangi produksi ASI berlebih di payudara yang tidak digunakan.

Pastikan bayi menyusu dengan benar, karena pelekatan yang tepat dapat mengurangi risiko tersedak. Mengecek posisi bayi dan melakukan tindakan sederhana seperti menarik bayi dari payudara setiap beberapa detik dapat membantu melambatkan proses menyusu dan memberi bayi kesempatan untuk bernapas.

Terakhir, salah satu cara yang efektif lain untuk mencegah bayi tersedak adalah dengan mengubah posisi menyusui menjadi posisi yang memanfaatkan gravitasi. Dengan menggantikan posisi tradisional yang menghadap ke bawah dengan posisi yang lebih tinggi sehingga ASI dapat mengalir dengan lebih baik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Bimo Kresnomurti

Terbaru