3. Lemas atau kelelahan
Tanda-tanda gula darah tinggi yang ketiga adalah mudah lemas atau kelelahan. Gampang lelah merupakan salah satu gejala awal gula darah tinggi yang cukup umum. Lemas atau kelelahan tidak hanya dialami penderita diabetes semata.
Orang tanpa diabetes juga bisa merasa lemas setelah mengonsumsi karbohidrat sederhana seperti gula dalam jumlah besar.
Namun, waspadai jika rasa lemas atau kelelahan muncul terus-terusan atau sangat mengganggu aktivitas sehari-hari.
4. Pandangan kabur
Tanda-tanda gula darah tinggi yang keempat adalah pandangan kabur. Kadar gula darah tinggi juga bisa memengaruhi indra penglihatan dan memicu pandangan kabur. Kondisi ini disebabkan kelebihan gula bersama dengan air terjebak di lensa di bagian tengah mata.
5. Sakit kepala
Tanda-tanda gula darah tinggi yang kelima adalah sakit kepala. Sering kencing ditambah haus bila diabaikan bisa memicu dehidrasi. Gejala dehidrasi salah satunya yakni sakit kepala.
Baca Juga: Ini 7 Manfaat Telur Ayam Kampung yang Menyehatkan
6. Mual, muntah, bingung
Tanda-tanda gula darah tinggi yang keenam adalah mual, muntah dan bingung. Saat organ liver tidak bisa menggunakan gula darah untuk sumber energi, tubuh mulai memecah lemak sebagai bahan bakar penggantinya. Kondisi ini jika terkadang bisa membuat darah menjadi asam.
Gejala gula darah tinggi yang langka ini di antaranya mual, muntah, bingung, sakit perut, sesak napas, sampai napas berbau tak sedap.
kalau tidak segera mendapatkan penanganan medis tepat, gula darah tinggi yang sudah masuk fase ketoasidosis diabetik ini bisa berdampak fatal.
7. Sakit gigi
Tanda-tanda gula darah tinggi yang ketujuh adalah sakit gigi. Kadar gula darah tinggi juga dapat mencemari air liur sampai ke darah. Kondisi ini rentan memicu tumbuhnya bakteri, termasuk di mulut.
Jika bakteri jahat tersebut bertemu dengan sisa makanan dan plak, seseorang bisa terkena gangguan gigi dan mulut seperti gusi bengkak, radang gusi, sampai gigi berlubang.