PPKM - Selalu menjadi pertanyaan, berapa lama durasi jam tidur yang baik?
Durasi tidur seseorang berbeda-beda, biasanya durasi jam tidur disarankan selama 8 jam.
Menurut hellosehat.com, anda perlu mempertimbangkan faktor-faktor tertentu yang mungkin dapat memengaruhi kualitas tidur.
Anda juga perlu menerapkan pola tidur dan rutinitas tidur yang baik untuk mendapatkan manfaat dari menerapkan jam tidur yang baik setiap hari.
Baca Juga: Soal pasokan obat Covid-19, Wamenkes: Remdesivir sudah masuk sekitar 50.000 vial
Pola tidur yang berantakan sering menjadi masalah banyak orang. Masalah yang muncul seperti gangguan tidur, obesitas, diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi, penyakit jantung, stroke, dan gangguan mental.
Jam tidur yang baik untuk tiap kelompok usia berbeda-beda. National Sleep Foundation (NSF) memberikan rekomendasi akan berapa jam tidur yang baik sesuai kelompok usia, yaitu:
- Bayi baru lahir (0-3 bulan): 14-17 jam setiap hari.
- Bayi (4-11 bulan): 12-15 jam setiap hari.
- Balita (1-2 tahun): 11-14 jam setiap hari.
- Pra-sekolah (3-5 tahun): 10-13 jam setiap hari.
- Usia sekolah (6-13 tahun): 9-11 jam setiap hari.
- Remaja (14-17 tahun): 8-10 jam setiap hari.
- Dewasa muda (18-25 tahun): 7-9 jam setiap hari.
- Dewasa (26-64 tahun): 7-9 jam setiap hari.
- Lansia (65 tahun ke atas): 7-8 jam setiap hari.
Namun, rekomendasi dari NFS ini tidak seluruhnya dijadikan patokan. Melasir dari Jovee, dr. Irma Lidia, bahwa kebutuhan tidur tiap orang mungkin bervariasi.
Tergantung gen anda, usia anda, jenis kelamin anda, waktu tidur anda sebelumnya, dan lain-lain.
Anda mungkin masih kurang tidur atau memiliki gangguan tidur bila anda bangun namun merasa lelah, dan mengantuk sepanjang hari.
Yuk, tentukan jam tidur terbaik anda, sehingga tidur dapat memberikan manfaat bagi kesehatan anda.
Selanjutnya: Simak Cara Tidur Berkualitas pada Malam Hari, Penting Diketahui
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
