4. Berolahraga secara rutin
Untuk pengidap hipertensi, olahraga minimal 30 menit setiap hari dapat menurunkan tekanan darah sebanyak 5 sampai 8 mmHg. Olahraga juga harus dilakukan dengan teratur.
Baca Juga: Ini cara alami menurunkan asam lambung Anda
Pasalnya, ketika berhenti olahraga, tekanan darah akan naik kembali. Jenis olahraga yang dapat diterapkan sebagai cara menurunkan darah tinggi meliputi jalan kaki, jogging, berenang, dan bersepeda.
Kombinasikan pula jenis-jenis olahraga ini dengan latihan angkat beban atau latihan kekuatan lain sebanyak dua kali per minggu.
5. Menerapkan pola makan sehat dan seimbang
Pola makan sehat adalah menu makan harian yang banyak terdiri dari sayuran, buah-buahan, biji-bijian utuh (whole grain), dan produk-produk susu rendah lemak.
Lewat menu makan yang seimbang, penderita darah tinggi bisa mengalami penurunan tekanan darah hingga 11 mmHg.
6. Berhenti merokok
Tiap batang rokok yang Anda isap akan meningkatkan tekanan darah selama beberapa menit setelah selesai merokok. Bagi penderita hipertensi, berhenti merokok akan sangat membantu sebagai cara menurunkan darah tinggi sekaligus mengendalikan tekanan darah.
Tak hanya tekanan darah, tidak merokok juga akan menyehatkan tubuh secara keseluruhan.
7. Mengurangi konsumsi kafein
Memang masih ada perdebatan mengenai efek kafein terhadap teknaan darah. Bagi orang yang tidak terbiasa minum kopi, mengonsumsi kopi berkafein memang bisa meningkatkan tekanan darah.
Tapi bagi peminum kopi rutin, kafein mungkin hanya memberikan sedikit efek pada tekanan darahnya. Namun karena masih ada kemungkinan kafein berdampak pada tekanan darah itulah, penderita hipertensi juga biasanya diminta mengurangi konsumsi kafein sebagai cara menurunkan darah tinggi.
Tak hanya kopi, kafein juga bisa terkandung dalam teh maupun minuman bersoda. Jadi, cermatilah komposisinya pada kemasan.