MAKANAN PANTANGAN KOLESTEROL - Kolesterol adalah zat lilin yang ditemukan dalam darah Anda. Tubuh Anda membutuhkan kolesterol untuk membangun sel-sel sehat, tetapi kadar kolesterol yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Melansir Mayo Clinic, kolesterol tinggi bisa berbahaya karena dapat mengembangkan timbunan lemak di pembuluh darah Anda.
Akhirnya, endapan ini tumbuh, sehingga mempersulit aliran darah yang cukup melalui arteri Anda. Terkadang, endapan tersebut bisa tiba-tiba pecah dan membentuk gumpalan yang menyebabkan serangan jantung atau stroke.
Kolesterol erat kaitannya dengan makanan yang dikonsumsi. Belum banyak yang tahu, makanan penyebab kolesterol tinggi ternyata tidak hanya terdapat pada hidangan bersantan atau berlemak.
Beberapa makanan yang kerap dikonsumsi setiap hari ternyata juga bisa menjadi penyebab kolesterol tinggi.
Melansir dari laman resmi Kemkes.go.id, berikut makanan penyebab kolesterol tinggi yang harus dihindari.
Baca Juga: Manfaat Jalan Kaki Pagi Hari, Sehari Cukup 30 Menit
1. Otak Sapi dan jerohan
Kandungan kolesterol dalam 10 gram otak sapi bisa sampai 2.500 mg. Sebaiknya kurangi makanan-makanan yang bersumber dari makanan hewani yang memiliki lemak jenuh yang tinggi. Tambahkan makanan yang lebih sehat seperti ikan, sayuran dan jenis makanan sehat lainnya.
2. Kuning Telur
Kuning telur diketahui memiliki kandungan kolesterol yang tinggi jika dibandingkan dengan makanan lainnya. Dalam 100 gram kuning telur setidaknya memiliki kandungan kolesterol sekitar 1200 miligram atau 400 persen lebih jika dibandingkan dengan kolesterol yang dibutuhkan setiap harinya.
Baca Juga: Menu Makanan & Minuman untuk Penderita Asam Urat, Cek Juga Ciri-Ciri Gout
3. Gorengan
Makanan yang diolah dengan cara digoreng bisa dipastikan mengandung kolesterol, apalagi bila digoreng dengan menggunakan minyak yang sudah dipakai berkali-kali.
4. Hati
Didalam 100 gram lever setidaknya terdapat 564mg kolesterol atau terdapat 188 % dari konsumsi kolesterol harian. Dalam 1 ons lever yang diolah menjadi masakan setidaknya mengandung 311 mg kolesterol.
5. Udang
Udang diketahui memiliki kandungan kolesterol yang cukup tinggi. Setidaknya 195 mg kolesterol terkandung dalam setiap 100 mg udang. Kandungan kolesterol dalam satu ons udang setidaknya ada 55 mg dan satu ekor udang yang cukup besar memiliki kandungan kolesterol sekitar 11 mg.
Baca Juga: Cara Menurunkan Kolesterol Tanpa Obat, Bisakah Nanas Merontokkan Kolesterol?
6. Makanan Cepat Saji
Kandungan kolesterol yang ada pada makanan cepat saji memiliki tingkat yang cukup tinggi. Didalam makanan cepat saji umumnya terdapat kandungan minyak jenuh yang menjadikan makanan cepat saji tersebut tinggi akan kolesterol. Lemak jenuh ini terbentuk dari adanya penambahan hidrogen pada minyak sayur yang digunakan untuk untuk menggoreng makanan cepat saji.
7. Butter
Dalam 100 mg butter memiliki kandungan kolesterol sekitar 215 mg, dan 1 sendok makan butter mengandung 20 mg kolesterol. Anda harus memerhatikan ketika mengonsumsi makanan yang mengandung butter seperti roti, kue, dan makanan lainnya.
Baca Juga: Catat 6 Manfaat Madu Untuk Kesehatan yang Penting Diketahui
Makanan yang direkomendasikan
Masih mengutip laman Kemkes.go.id, untuk menghindari terserang kolesterol tinggi, santap beberapa makanan yang dapat membantu menurunkan atau menyeimbangkan kolesterol dalam darah.
Contohnya adalah sebagai berikut:
- Biji-bijian gandum dan berbagai jenis serelia dengan kulit ari yang masih utuh.
- Menggunakan minyak yang berasal dari tanaman seperti minyak kanola, bunga matahari, dan minyak zaitun.
- Sekitar 2-3 porsi ikan per minggu dapat menurunkan kadar LDL dengan dua cara, yaitu sebagai pengganti daging dan sumber lemak omega-3 sebagai penekan LDL.
- Kacang-kacangan seperti kacang merah dan almond.
Baca Juga: Simak 7 Manfaat Jagung Untuk Kesehatan yang Penting Untuk Diketahui
- Konsumsi buah apel, anggur, dan jeruk yang kaya kandungan pektin, sebagai serat larut yang menekan LDL.
- Terong juga mengandung serat larut tinggi.
- Anda juga bisa mengonsumsi avokad yang tinggi kandungan lemak tidak jenuhnya.
- Mengonsumsi kedelai dan produk olahan dari kedelai, seperti tempe, tahu dan susu kedelai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News