CLOSE [X]

Kenali Perbedaan RAM dan ROM Laptop Sebelum Membeli Perangkat

Selasa, 05 Maret 2024 | 15:20 WIB   Penulis: Bimo Kresnomurti
Kenali Perbedaan RAM dan ROM Laptop Sebelum Membeli Perangkat

ILUSTRASI. Perbedaan RAM dan ROM Laptop Sebelum Membeli. KONTAN/Fransiskus Simbolon


Perbedaan RAM dan ROM - JAKARTA. Pahami perbedaan RAM dan ROM Laptop sebelum membeli perangkat. Memutuskan laptop tidak hanya bergantung pada kecepatan prosesor dan resolusi layar, tetapi juga penting untuk mempertimbangkan ukuran memori yang dimilikinya.

RAM dan ROM merupakan dua jenis memori krusial yang berpengaruh terhadap efisiensi dan kapasitas penyimpanan laptop Anda.

RAM (Random Access Memory) bertindak sebagai memori primer, menyediakan tempat penyimpanan untuk data yang aktif dan esensial untuk menjalankan aplikasi yang sedang dibuka.

Mirip dengan sebuah meja kerja, RAM memfasilitasi prosesor untuk mengakses data dengan cepat, yang esensial untuk kelancaran eksekusi program.

Baca Juga: Upaya Lenovo Indonesia dalam Menghadirkan Computer Lab for Education

Melansir dari Crucial, karakteristiknya yang sementara berarti semua data akan hilang ketika laptop dimatikan. Ukuran RAM biasanya bervariasi, mulai dari 4GB hingga 32GB. Di sisi lain, ROM (Read-Only Memory) berfungsi sebagai memori penyimpanan jangka panjang.

Berperan seperti sebuah lemari arsip, ROM menyimpan sistem operasi, aplikasi standar, dan file pribadi Anda secara permanen.

Data di dalam ROM bersifat hanya-baca, yang berarti dapat dilihat namun tidak dapat diubah dengan mudah.  Ukuran ROM biasanya lebih besar dibandingkan RAM, dengan kapasitas yang berkisar antara 64GB hingga 1TB.

Memilih ukuran RAM dan ROM yang cocok dengan keperluan pribadi Anda akan mendukung produktivitas dan meningkatkan pengalaman penggunaan laptop Anda.

Baca Juga: Ini 5 Penyebab Fan Mesin Laptop Berbunyi Kencang dan Solusinya

Perbedaan RAM dan ROM Laptop

Dua jenis memori yang ditemukan dalam laptop, dan keduanya memainkan peran yang sangat berbeda,

  • RAM (Random Access Memory)

Nah, untuk sifat dari RAM sendiri adalah Volatile, yang berarti data hilang ketika laptop dimatikan atau kehilangan daya.

Dalam menyimpan data sementara yang sedang digunakan atau diproses oleh CPU. RAM memungkinkan akses cepat ke data dan aplikasi yang sedang berjalan, meningkatkan kecepatan dan efisiensi komputer.

Semakin banyak RAM yang Anda miliki, semakin banyak aplikasi yang dapat berjalan secara bersamaan tanpa memperlambat sistem.

  • ROM (Read-Only Memory)

Sifat dari ROM adalah Non-volatile, yang berarti data tetap tersimpan meskipun tidak ada daya. Perangkat keras ini berfungsi untuk menyimpan firmware atau software yang sangat penting untuk operasi dasar laptop. Ini termasuk BIOS atau UEFI, yang bertanggung jawab untuk menginisialisasi hardware dan memuat sistem operasi saat laptop dinyalakan.

Isi dari ROM tidak dimaksudkan untuk diubah secara rutin. Ini berisi instruksi dasar yang diperlukan untuk booting awal komputer dan melakukan fungsi dasar.

Perbedaan Utama

  • Ketahanan Data: RAM adalah memori volatile yang membutuhkan daya untuk mempertahankan data, sedangkan ROM adalah non-volatile dan mempertahankan data bahkan ketika daya dimatikan.
  • Tujuan dan Penggunaan: RAM digunakan sebagai area kerja untuk CPU, menyimpan data sementara dari aplikasi yang sedang berjalan. ROM digunakan untuk menyimpan instruksi boot awal dan firmware yang tidak sering diubah.
  • Kecepatan Akses: RAM dirancang untuk kecepatan akses yang sangat cepat, memungkinkan pengolahan data yang efisien. ROM biasanya lebih lambat dalam akses karena digunakan untuk operasi baca saja yang tidak memerlukan kecepatan tinggi.

RAM dan ROM sama-sama penting untuk kelancaran kerja laptop Anda. RAM memastikan program dan aplikasi dapat berjalan dengan cepat, sementara ROM menyimpan data-data penting yang dibutuhkan oleh sistem.

Itulah penjelasan terkait masing-masing fungsi perangkat keras RAM dan ROM yang wajib diketahui.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Bimo Kresnomurti

Terbaru