Kiat Parenting Positif: Anak Mandiri & Empati!

Jumat, 26 September 2025 | 15:36 WIB
Kiat Parenting Positif: Anak Mandiri & Empati!

ILUSTRASI. Kiat Parenting Positif: Anak Mandiri & Empati!


Sumber: Times of India  | Editor: Tiyas Septiana

KONTAN.CO.ID -  Mendidik anak yang percaya diri sekaligus berperilaku baik memang bukan pekerjaan mudah. Namun, lewat kombinasi kasih sayang, konsistensi, dan strategi tepat, orang tua bisa membantu anak tumbuh menjadi pribadi yang mandiri, empatik, dan berpikiran positif. 

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari Times of India tentang pola pengasuhan positif, berikut tujuh kiat yang direkomendasikan: 

Baca Juga: Pasokan BBM untuk SPBU Swasta dari Pertamina Sudah Tiba di Tanah Air

Beri Anak Kesempatan Membuat Pilihan Sendiri

Biarkan anak membuat keputusan kecil yang sesuai usianya, misalnya memilih pakaian, menu sarapan, atau aktivitas ekstra.

Dengan memberi mereka kebebasan dalam batas yang aman, anak belajar percaya diri karena merasa punya kontrol terhadap hidupnya sendiri. 

Tetapkan Batasan yang Jelas dan Konsisten

Anak akan merasa lebih aman jika tahu apa yang diharapkan dari mereka. Oleh karena itu, orang tua perlu menetapkan aturan yang logis dan konsisten.

Gabungan antara kelembutan dan batasan, yang dikenal sebagai pola pengasuhan otoritatif, berkaitan erat dengan hasil perkembangan positif, seperti kepercayaan diri dan perilaku yang baik. 

Pujilah Usaha, Bukan Hanya Hasil

Alih-alih mengatakan “Kamu pintar banget!”, lebih baik memberi pujian pada prosesnya, seperti “Aku bangga kamu sudah bekerja keras menyelesaikan tugas ini.”

Pujian terhadap usaha membantu anak mengembangkan growth mindset, yaitu keyakinan bahwa kemampuan bisa tumbuh lewat kerja keras dan pembelajaran. 

Baca Juga: Menkeu Purbaya Putuskan Tarif Cukai Rokok 2026 Tidak Naik

Jadilah Teladan Perilaku Positif

Anak sangat jeli dalam meniru perilaku orang tua. Ketika orang tua menghadapi stres dengan tenang, berbicara sopan, dan menghormati orang lain, anak akan meniru sikap tersebut.

Karena itu, perilaku orang tua sehari-hari berfungsi sebagai “kursus” karakter bagi anak. 

Dukung Kemampuan Memecahkan Masalah & Ketangguhan

Jangan buru-buru menyelesaikan masalah anak setiap kali mereka menghadapi kesulitan.

Biarkan mereka berpikir, mengeksplorasi opsi, dan menemukan solusi sendiri, tentunya dengan bimbingan bila perlu. Pengalaman menghadapi tantangan kecil akan membantu menumbuhkan ketahanan mental dan percaya diri. 

Tumbuhkan Keterampilan Sosial & Emosional

Kemampuan bersosialisasi dan mengelola emosi sangat penting bagi karakter anak.

Dorong anak untuk berinteraksi dengan teman sebaya, ikut kegiatan kelompok, dan diskusi tentang perasaan.

Dengan begitu, anak belajar empati, kontrol diri, dan hubungan sehat dengan orang lain. 

Tonton: Terendah dalam Sejarah, Nilai Tukar Rupiah Tembus 13.000 Per Dollar Singapura

Berikan Penguatan Positif & Umpan Balik Konsisten

Ketika anak menunjukkan perilaku yang baik, seperti membantu orang tua, sopan, atau tekun dalam belajar, berikan pujian atau penghargaan.

Penguatan positif membantu memperkuat perilaku baik agar mereka merasa bahwa tindakan tersebut dihargai.

Pastikan juga umpan balik diberikan secara konsisten agar anak tahu mana yang baik dan diharapkan. 

Mendidik anak agar tumbuh percaya diri dan berperilaku baik bukanlah proses instan. Diperlukan kesabaran, konsistensi, dan kesadaran bahwa tiap anak unik.

Dengan membangun suasana keluarga yang hangat, menetapkan aturan yang jelas, serta memberi kesempatan tumbuh, orang tua bisa menjadi fondasi kuat bagi perkembangan karakter anak.

Selanjutnya: Rahasia Awet Muda di Usia 60-an Tahun, Lakukan 10 Kebiasaan Ini Setiap Hari

Menarik Dibaca: 8 Kebiasaan Sehari-hari yang Bisa Menghilangkan Lemak Perut Anda, Cek yuk

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Terbaru