KESEHATAN - Memasuki libur panjang penting mengenali obat mabuk perjalanan di kendaraan, gejala dan penyebab mabuk perjalanan. Dengan mengetahui hal tersebut liburan atau penjalanan Anda tidak terganggu.
Mabuk perjalanan yang sering disebut sebagai motion sickness atau kinetosis adalah kondisi yang umum terjadi saat seseorang merasa mual, pusing, atau muntah saat berada dalam kendaraan yang bergerak.
Ini bisa terjadi selama perjalanan darat, laut, atau udara. Meskipun mabuk perjalanan bisa mengganggu, berbagai obat dan strategi dapat membantu mengurangi gejalanya.
Baca Juga: Manfaat Labu Siam untuk Meningkatkan Kesehatan Jantung, Cek 7 Khasiat Ini
Merangkum dari WebMD, berikut penyebab, gejala dan obat mabuk perjalanan di antaranya:
Apa yang Menyebabkan Mabuk Perjalanan?
Mabuk perjalanan terjadi ketika ada ketidakcocokan antara informasi sensorik yang diterima oleh mata, telinga dalam (vestibular), dan sensorik tubuh lainnya.
Ketika seseorang bergerak dalam kendaraan, mata mungkin melihat gerakan sekitarnya, tetapi telinga dalam tidak mendeteksi gerakan tersebut. Ini dapat menyebabkan ketidakseimbangan dalam sistem tubuh dan gejala mabuk perjalanan.
Gejala Mabuk Perjalanan
Gejala mabuk perjalanan bervariasi dari orang ke orang, tetapi yang paling umum meliputi:
- Mual
- Pusing
- Muntah
- Berkeringat dingin
- Sakit perut
- Pucat
- Kepala terasa berat
Baca Juga: Manfaat Rumput Laut Untuk Meningkatkan Kesehatan Mata, Cek 7 Khasiat Ini
Tips untuk Mengatasi Mabuk Perjalanan
1. Pilih Posisi yang Tepat: Jika Anda berada di mobil, cobalah duduk di kursi depan dan lihat ke depan. Di kapal, duduk di tengah kapal dan di pesawat, pilih kursi di depan sayap. Ini akan membantu mata Anda beradaptasi dengan gerakan.
2. Fokus pada Horizon: Cobalah untuk fokus pada objek yang tetap dan jauh, seperti horizon atau gunung. Ini dapat membantu menjaga keseimbangan visual Anda.
3. Hindari Makanan Berat: Hindari makanan berat sebelum perjalanan. Makan makanan ringan dan hindari alkohol.
Hindari Bacaan dan Aktivitas yang Membutuhkan Konsentrasi: Hindari membaca, bermain game, atau melakukan aktivitas yang memerlukan konsentrasi tinggi selama perjalanan.
4. Ventilasi: Pastikan kendaraan memiliki cukup ventilasi segar. Udara yang segar dapat membantu mengurangi mual.
Obat-Obatan untuk Mabuk Perjalanan
Selain tips di atas, ada berbagai obat-obatan yang tersedia untuk mengatasi mabuk perjalanan. Beberapa di antaranya adalah:
Baca Juga: 5 Motor Listrik Murah Tahun 2024, Mau Beli?
Obat Mabuk Perjalanan
1. Antihistamin: Obat-obatan seperti dimenhydrinate (Dramamine) atau meclizine (Bonine) dapat membantu mengurangi gejala mabuk perjalanan. Mereka bekerja dengan meredakan iritasi pada telinga dalam.
2. Skopolamin: Skopolamin adalah plester transdermal yang ditempatkan di belakang telinga dan dapat membantu mencegah mabuk perjalanan. Ini tersedia hanya dengan resep dokter.
3. Obat Penghambat Mual dan Muntah: Obat seperti ondansetron (Zofran) dapat membantu mengatasi mual dan muntah yang disebabkan oleh mabuk perjalanan.
4. Obat Kombinasi: Beberapa obat seperti dimenhydrinate dan diphenhydramine (Dramamine-N) menggabungkan berbagai zat aktif untuk memberikan perlindungan yang lebih kuat terhadap mabuk perjalanan.
Baca Juga: Manfaat Belimbing Wuluh untuk Menurunkan Gula Darah, Cek 8 Khasiat Ini
Sebelum menggunakan obat-obatan apa pun, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau apoteker Anda, terutama jika Anda memiliki kondisi medis atau sedang mengonsumsi obat-obatan lain. Beberapa obat mabuk perjalanan dapat menyebabkan efek samping, termasuk kantuk, sehingga tidak aman untuk digunakan saat mengemudi.
Mabuk perjalanan mungkin dapat mengganggu pengalaman perjalanan Anda, tetapi dengan tips dan obat-obatan yang tepat, Anda dapat mengatasi gejalanya dan menikmati perjalanan Anda tanpa gangguan yang berlebihan. Ingatlah untuk mencari nasihat medis jika Anda memiliki pertanyaan atau kekhawatiran mengenai mabuk perjalanan atau penggunaan obat-obatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News