Penderita Asam Urat Boleh Makan Sayur, Ini Informasinya

Jumat, 10 Februari 2023 | 11:30 WIB Sumber: Kompas.com
Penderita Asam Urat Boleh Makan Sayur, Ini Informasinya


KESEHATAN - JAKARTA. Sayur-sayuran dikenal sebagai makanan yang baik dikonsumsi agar tubuh senantiasa sehat. Namun, menurut pakar kesehatan, beberapa orang dengan masalah kesehatan seperti asam urat kerap dibuat gamang apabila ingin makan sayur tertentu. 

Pasalnya, beberapa jenis sayur disebut termasuk tinggi purin alias pantangan untuk penderita asam urat. Sebelum penderita asam urat buru-buru tidak makan sayur karena khawatir serangan penyakit kambuh, simak lebih dulu penjelasan berikut. 

Purin dan asam urat 

Dilansir dari Live Strong, purin sebenarnya bukan momok bagi kesehatan. Dalam kondisi normal, asam urat bisa larut dalam darah lalu mengalir ke ginjal dan keluar dari tubuh lewat urine. Tapi, kadar purin yang berlebihan dapat meningkatkan asam urat dalam darah. 

Saat asam urat tinggi, ginjal kesulitan mengeluarkan zat ini dari dalam tubuh. Kondisi ini dapat memicu pembentukan kristal asam urat. Kristal ini mirip seperti jarum yang bisa menumpuk di sendi atau jaringan tubuh. Kristal asam urat yang menumpuk di sendi dapat menyebabkan gout. 

Baca Juga: Cegah serangan asam urat, ini makanan yang perlu dikonsumsi penderita

Sedangkan, kristal asam urat yang menumpuk di ginjal memicu batu ginjal. Penumpukan kristal asam urat di sendi atau gout menyebabkan sendi meradang dan terasa sakit. Untuk mencegah serangan asam urat kambuh, penderita perlu menjalankan diet rendah purin atau menghindari makanan pantangan asam urat yang tinggi purin.

Sayuran pantangan asam urat

Saat mengikuti diet rendah purin, ada baiknya penderita menghindari makanan pantangan asam urat. Antara lain daging sapi, kambing, babi, jeroan, kuah kaldu, sarden, teri, ikan haring, ikan kembung, kerang, tuna, sampai makanan manis. 

Beberapa sayur seperti jamur, kacang hijau, bayam, asparagus, brokoli, dan kembang kol juga memiliki kandungan purin cukup tinggi. Namun, sejumlah ahli menyebut purin dalam sayur tidak terlalu berbahaya bagi penderita asam urat jika dibandingkan purin dari daging merah atau makanan olahan. 

Baca Juga: Asam urat kumat? Coba redakan dengan 6 cara ini

Bahkan, laporan yang diterbitkan di Biological and Pharmaceutical Bulletin pada 2014 menyebutkan, sayur dengan kadar purin tinggi belum terbukti meningkatkan risiko serangan asam urat. 

Peneliti tersebut berpendapat, kandungan purin dalam sayur kemungkinan hanya tiga atau empat kali lipat lebih rendah ketimbang puring dalam daging merah. Selain itu, jenis purin dalam sayur bernama guanin juga tidak menyebabkan kadar asam urat dalam darah meningkat secara signifikan. 

Baca Juga: Jaga kesehatan pencernaan dengan buah untuk asam lambung ini

Melansir Mayo Clinic, ahli juga secara spesifik telah menguji sayuran tinggi purin seperti asparagus dan bayam pada penderita asam urat. Hasilnya, kedua sayur ini tidak terbukti memicu serangan asam urat. 

Kendati terbilang aman, Rumah Sakit Beth Israel Lahey Health Winchester merekomendasikan agar penderita tidak mengonsumsi sayur pantangan asam urat secara berlebihan. 

Penderita asam urat makan sayur, bagaimana baiknya?

Penderita asam urat masih boleh makan sayur pantangan asam urat seperti jamur, kacang hijau, bayam, asparagus, brokoli, dan kembang kol asalkan tak lebih dari 1/2 cangkir per hari. Di luar sayur tersebut, penderita juga diperboleh makan sayuran lain dan buah-buahan. Bahkan, ada bukti makan buah ceri dapat menurunkan risiko serangan asam urat. 

Menurut Arthritis Foundation, makan sayur bagi penderita penyakit asam urat bisa menambah asupan antioksidan dan fitokimia. Kedua zat tersebut bisa mengimbagi potensi kerusakan yang ditimbulkan oleh purin. 

Baca Juga: Ini 6 cara menghilangkan rasa nyeri asam urat dengan cepat

Selain menghindari makanan tinggi purin, pastikan penderita minum cukup air putih setidaknya delapan gelas per hari. Hindari minuman beralkohol dan minuman manis. 

Walaupun penelitian menunjukkan sayur pantangan asam urat aman dikonsumsi, agar lebih aman baiknya penderita tetap berkonsultasi ke dokter yang terbiasa menangani sebelum makan asupan ini.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sayur Pantangan Penderita Asam Urat, Perlu Dihindari atau Tidak?"
Penulis : Mahardini Nur Afifah
Editor : Mahardini Nur Afifah

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 3 Tampilkan Semua
Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Terbaru