DARAH TINGGI - Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah kondisi medis yang secara signifikan dapat meningkatkan risiko seseorang terkena sejumlah penyakit mematikan, seperti penyakit jantung, otak, termasuk ginjal.
Melansir Kompas.com, hipertensi didiagnosis jika pembacaan terhadap tekanan darah sistolik mencapai lebih dari sama dengan 140 mmHg dan atau pembacaan tekanan darah diastolik adalah lebih dari sama dengan 90 mmHg.
Angka sistolik (pertama) mewakili tekanan dalam pembuluh darah ketika jantung berkontraksi atau berdetak. Sedangkan angka diastolik (kedua) mewakili tekanan di dalam pembuluh darah ketika jantung beristirahat di antara detak jantung.
Dalam kebanyakan kasus, penyebab hipertensi sulit dipastikan. Namun yang jelas, konsumsi minuman atau makanan tertentu dapat menimbulkan masalah kesesahatan tersebut.
Baca Juga: 5 Manfaat Buah Zaitun Untuk Kesehatan Tubuh dan Kandungan Nutrisi Didalamnya
Makanan yang patut dihindari
Melansir Cleveland Clinic, ada beberapa jenis makanan yang tidak direkomendasikan untuk dikonsumsi terlalu banyak oleh para penderita tekanan darah tinggi.
Beberapa di antaranya yakni:
- Mentega dan margarin
- Dressing salad
- Daging berlemak
- Produk susu murni
- Gorengan
- Makanan ringan asin
- Sup kalengan
- Makanan cepat saji
- Daging deli atau daging olahan
Berbagai jenis makanan tersebut tak dianjurkan untuk dimakan oleh penderita hipertensi karena dapat semakin meningkatkan tekanan darah sehingga bisa membahayakan keselamatan jiwa.
Sebaliknya, mereka direkomendasikan makan makanan rendah lemak, garam, dan kalori untuk mengontrol tekanan darah.
Baca Juga: Rutin Minum Air Rebusan Jahe, Sereh & Gula Merah, Bisa Turunkan Darah Tinggi