2. Makanan bergizi lengkap dan seimbang
Tidak ada satu makanan pun yang bisa memberikan semua nutrisi yang dibutuhkan tubuh.
Untuk itu, setiap orang termasuk orang stroke, perlu memenuhi gizi lengkap dan seimbang yang terdiri atas buah, sayur, biji-bijian, dan protein berlemak sehat.
Menurut pedoman Isi Piringku dari Kementerian Kesehatan, dalam satu sesi makan setidaknya pastikan ada makanan pokok, lauk pauk, sayuran, dan buah-buahan.
3. Penuhi 5 porsi sayur dan buah setiap hari
Penelitian menunjukkan, cara terbaik memetik manfaat pola makan sehat adalah meningkatkan asupan buah dan sayur setidaknya lima porsi setiap hari.
Satu porsi sayuran bisa dipenuhi dari satu cangkir sayuran mentah atau berdaun, setengah cangkir sayuran matang, atau segelas jus sayuran.
Sedangkan satu porsi buah sama dengan satu buah sebesar bola tenis, satu buah pisang ukuran tanggung, segelas jus buah, atau satu cangkir buah yang dipotong-potong dadu.
Baca Juga: Gejala Kolesterol Tinggi, Segera Minum Obat Alami Kolesterol Berikut
4. Kurangi natrium, sodium, dan garam
Makanan untuk penderita stroke juga wajib rendah garam, sodium, dan natrium.
Untuk penderita stroke, batasi asupannya tak lebih dari 1.500 miligram per hari.
Alih-alih menambahkan banyak garam, tambahkan rempah-rempah untuk menambah cita rasa.
Tak hanya itu, makanan instan, makanan berpengawet, makanan olahan, makanan kalengan, dan makanan siap saji biasanya juga tinggi natrium atau garam.
Pilih jenis makanan segar yang dimasak secara sehat, agar konsumsi garam bisa dikendalikan.
Minimalkan juga makanan ringan seperti keripik, kerupuk, kacang siap makan yang umumnya juga tinggi garam.
Baca Juga: Kadar Kolesterol dalam Darah Langsung Kabur dengan Konsumsi 3 Jus Buah, Cek Gejalanya
5. Makanan tinggi serat
Serat dapat mengurangi kolesterol dan menurunkan risiko penyakit stroke dan jantung, membantu mengontrol gula darah, sampai mencegah gangguan pencernaan.
Makanan yang banyak mengandung serat adalah buah dan sayuran, biji-bijian utuh, dan kacang-kacangan.
Untuk meningkatkan asupan serat mulailah dengan mengganti nasi putih dengan nasi merah, pilih oatmeal atau roti gandum utuh ketimbang olahan berbasis terigu, gunakan buah dan sayur sebagai camilan sehari-hari.