VIRUS CORONA - Jakarta. Pandemi Covid-19 sudah berlangsung setahun. Banyak masyarakat memahami gejala Covid-19 adalah demam, batuk, pilek, hingga kehilangan kemampuan mencium bau. Selain itu, ada gejala terinfeksi virus corona yang tidak biasa, yang sebaiknya diketahui karena pandemi corona masih berlanjut.
Gejala umum terinfeksi virus corona yang umum terjadi hampir serupa dengan flu, misalnya batuk, demam, nyeri otot, sakit kepala, hidung tersumbat, dan sakit tenggorokan. Selain itu, penderita Covid 19 juga umum mengalami mual atau muntah, diare, serta kehilangan indera perasa dan bau (anosmia).
Bahkan, ada pula pasien positif Covid19 yang mengalami mata merah, kehilangan nafsu makan, dan ruam di kulit. Menurut ahli paru Joseph Khabbaza, gejala tersebut merupakan reaksi normal yang dialami penderita Covid 19.
Namun, masih banyak gejala lain yang muncul dan sedang diteliti oleh para ahli. "Covid 19 memang bisa menimbulkan gejala serupa pada beberapa orang. Namun, ada pula pasien Covid 19 yang mengalami gejala tak umum," ucap Khabbaza.
Baca juga: Kapan isolasi mandiri pasien positif Covid-19 dinyatakan selesai? Ini 3 kriterianya
Berikut berbagai gejala terinfeksi virus corona yang tak biasa:
1. Gejala terinfeksi virus corona berupa brain fog, kebingungan, halusinasi atau delirum
Beberapa pasien Covid-19 juga ada yang mengalami gejala antara lain brain fog, kebingungan, halusinasi, atau delirium. Kabut otak atau brain fog merupakan kondisi yang menyebabkan penderitanya linglung.
Sementara itu, halisinasi dan delirium kerap dialami oleh pasien yang telah mengalami penyakit kronis. Gejala Covid-19 ini sangat umum terjadi pada orang tua karena tubuh berusaha melawan infeksi.
Pasien Covid-19 yang harus mendapatkan perawatan ICU terkadang mengalami delirium yang sangat parah, lebih buruk daripada pasien penyakit kronis lainnya. Gejala Covid-19 semacam ini kemungkikan besar terjadi karena respon kekebalan tubuh atau antibodi juga menyerang sistem saraf, yang turut melumpuhkan kemampuan otak.
2. Gejala terinfeksi virus corona berupa detak jantung dan suhu tubuh meningkat
Beberapa pasien Covid-19 juga ada yang mengalami gejala peningkatan detak jantung meski tidak melakukan aktivitas fisik apapun. Gejala ini biasanya terjadi bersamaan dengan meningkatknya suhu tubuh. Hal ini terjadi karena respon sistem kekebalan menyerang saraf otonom atau saraf yang mengatur detak jantung dan suhu tubuh.
3. Gejala terinfeksi virus corona berupa iritasi kulit
Kulit adalah organ tubuh terbesar sehingga memiliki jumlah pembuluh darah terbanyak. Ketika virus menginfeksi tubuh, aliran darah juga terpengaruh.
Secara otomatis, kulit juga mengalami gangguan seperti iritasi atau ruam. “Jika jumlah darah sangat rendah, terlalu kental atau membentuk gumpalan kecil, hal ini juga dapat menyebabkan perubahan pada warna kulit kita," ucap Khabbaza.
4. Gejala terinfeksi virus corona Pita suara melemah
Melemahnya pita suara juga bisa terjadi ketika virus memasuki tubuh kita. Pasalnya, virus tersebut juga bisa meginfeksi saluran pernapasan atas dan menyebabkan suara serak, gangguan berbicara, sesak nafas, atau sulit menelan.
Itulah gejala terinfeksi virus corona yang tidak biasa. Jika ada anggota keluarga yang mengalami gejalan Covid-19 tak biasa tersebut, segera isolasi mandiri dan hubungi petugas kesehatan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Berbagai Gejala Tak Umum Covid 19 yang Jarang Diketahui",
Penulis : Ariska Puspita Anggraini
Editor : Ariska Puspita Anggraini
Selanjutnya: Biar tidak tertular virus corona, hindari tempat-tempat ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News