Tata cara dan niat mandi wajib setelah haid yang perlu diketahui wanita

Jumat, 03 Desember 2021 | 14:40 WIB   Penulis: Virdita Ratriani
Tata cara dan niat mandi wajib setelah haid yang perlu diketahui wanita


CARI TAHU - Tata cara dan niat mandi wajib setelah haid perlu diketahui oleh wanita Muslim yang telah mengalami menstruasi.

Sebelumnya, perlu diketahui bahwa ada dua hadats yang masing-masing dapat disucikan dengan cara yang berbeda. Hadats-hadats kecil yang disebabkan oleh terjadinya hal-hal yang membatalkan wudhu bisa disucikan dengan cara wudhu.

Sedangkan hadats-hadats besar yang disebabkan keluarnya mani, persetubuhan, haid, dan nifas dapat disucikan dengan mandi wajib atau mandi besar.

Sebagai ibadah, terdapat rukun atau tata cara dan niat mandi wajib setelah haid yang perlu diketahui oleh perempuan Muslim. Simak tata cara dan niat mandi wajib setelah haid pada artikel ini.

Baca Juga: Waspadai 11 tanda-tanda ini, bisa jadi kadar gula darah kamu tinggi

Niat mandi wajib setelah haid

Dirangkum dari situs resmi NU Online, berikut niat mandi wajib setelah haid:

اْلغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَيْضِ atau لِرَفْعِ النِّفَاسِ

Nawaitul ghusla li raf'il haidli" atau "li raf'in nifâsi

Artinya: “Saya berniat mandi untuk menghilangkan haid” atau “untuk menghilangkan nifas”.

Selain itu, niat mandi wajib setelah haid bisa juga dibaca:

 اْلغُسْلَ لِرَفْعِ اْلحَدَثِ الْأَكْبَرِ

Nawaitul ghusla li raf’il hadatsil akbari   

Artinya: “Saya berniat mandi untuk menghilangkan hadats besar”.

Baca Juga: Yuk, Jaga Kebersihan dan Kerapian Rumah dengan 6 Kebiasaan Ini!

 

Tata cara mandi wajib setelah haid

Sementara itu, berikut tata cara mandi wajib setelah haid:

1. Baca niat mandi wajib setelah haid

Pertama, tata cara mandi wajib setelah haid adalah membaca niat. Membaca niat mandi wajib setelah haid harus dilakukan bersamaan dengan pertama kali menyiramkan air pada anggota badan.

Anggota badan yang pertama kali disiram bisa apa saja, baik bagian atas, bawah atau tengah. Jika pada saat pertama kali memercikkan air pada salah satu anggota badan tidak disertai dengan niat, maka anggota badan itu harus disiram lagi.

Sebab, siraman pertama tidak termasuk dalam aktivitas mandi besar. Misalnya, ketika Anda mulai mandi besar, pertama-tama Anda menyiram wajah tetapi tidak disertai dengan niat.

Setelah itu Anda menyiram dada dengan disertai niat. Maka, Anda harus kembali menyiram bagian muka dengan disertai niat mandi wajib setelah haid.

Baca Juga: Ini loh, manfaat mandi malam sebelum tidur

2. Menyiramkan air secara merata ke seluruh tubuh

Kedua, tata cara mandi wajib setelah haid adalah dengan menyiram air ke seluruh tubuh secara merata. Jika ada beberapa bagian tubuh yang belum terkena air, maka mandinya dianggap tidak sah dan orang tersebut masih dianggap dalam keadaan berhadats.

Sehingga dilarang melakukan pekerjaan yang tidak boleh dilakukan oleh orang yang berhadats besar seperti shalat, tawaf, membaca, menyentuh dan membawa Al-Qur'an dan sebagainya.

Untuk itu diperlukan kehati-hatian dalam menjalankan tata cara mandi wajib setelah haid agar sah. Jangan sampai ada bagian tubuh yang tidak terkena air serta harus diiringi dengan niat mandi wajib setelah haid.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 Tampilkan Semua
Editor: Virdita Ratriani

Terbaru