1. Batasi makanan kaya purin
Sebenarnya, beberapa makanan yang tinggi purin dapat menyehatkan tubuh sehingga tujuannya adalah membatasi, alih-alih menghindari.
Adapun makanan yang kaya purin di antaranya adalah sarden, ikan herring, ikan teri, remis, bir, produk susu, daging merah, jeroan, serta makanan dan minuman manis.
Sementara itu, makanan dengan kandungan purin sedang meliputi unggas, tiram, udang, kepiting, dan lobster.
Baca Juga: Drummer Rolling Stones Charlie Watts meninggal, musisi dunia berduka
2. Konsumsi makanan rendah purin
Selagi membatasi makanan kaya purin, asupan makanan rendah purin juga perlu ditingkatkan. Beberapa makanan dengan kandungan purin rendah adalah produk susu rendah lemak, selai kacang, buah, sayur, kopi, roti, dan kentang.
Perlu dicatat bahwa perubahan pola makan tidak akan menghilangkan asam urat, ia hanya mencegah kadar asam urat tinggi.
3. Menjaga berat badan ideal
Memiliki berat badan yang ideal dan sehat dapat membantu mengurangi risiko penyakit asam urat. Selain itu, kelebihan berat badan juga dapat meningkatkan tekanan darah dan kolesterol yang sekaligus meningkatkan risiko penyakit jantung.
Fokuslah menjaga berat badan yang sehat untuk jangka panjang dengan lebih aktif berolahraga, konsumsi makanan seimbang, dan memilih makanan padat nutrisi.
Baca Juga: 5 Makanan ini bisa Anda jadikan obat herbal ginjal, lo