Tekanan Darah Tinggi Bisa Dijinakkan dengan Konsumsi 7 Buah Segar Ini, Apa Saja?

Sabtu, 04 Maret 2023 | 03:32 WIB Sumber: Kompas.com
Tekanan Darah Tinggi Bisa Dijinakkan dengan Konsumsi 7 Buah Segar Ini, Apa Saja?

ILUSTRASI. Semangka merupakan salah satu buah yang bisa menurunkan tekanan darah tinggi. dok/Couple Cooks


KESEHATAN - JAKARTA. Untuk mencegah lonjakan tekanan darah tinggi yang bisa mengancam jiwa, penderita hipertensi harus senantiasa memperhatikan asupan makanan yang dikonsumsinya. 

Tekanan darah tinggi (hipertensi) adalah faktor risiko yang paling umum yang dapat dicegah untuk penyakit jantung. Dikutip dari Healthline, lebih dari 1 miliar orang di seluruh dunia memiliki tekanan darah tinggi, yang didefinisikan sebagai nilai tekanan darah sistolik (SBP, angka atas) 130 mm Hg atau lebih, tekanan darah diastolik (DBP, angka bawah) lebih dari 80 mm Hg, atau keduanya. 

Bagi penderita hipertensi, diet sehat sangat penting dilakukan untuk menurunkan tekanan darah dan untuk mempertahankan tekanan darah normal. 

Salah satu diet sehat bagi penderita hipertensi adalah dengan mengonsumsi buah yang memiliki kandungan nutrisi tinggi seperti potasium dan magnesium, dapat mengurangi tingkat tekanan darah. 

Baca Juga: Tak Hanya Keputihan, Ini Gejala Diabetes yang Muncul pada Perempuan

Buah penurun tekanan darah tinggi 

Berikut adalah buah penurun tekanan darah tinggi: 

1. Pisang 

Dilansir dari Medical News Today, pisang mengandung potasium yang dapat membantu mengelola hipertensi. Satu pisang berukuran sedang mengandung sekitar 422 miligram (mg) kalium. Menurut Asosiasi Jantung Amerika (AHA), potasium mengurangi efek natrium dan meredakan ketegangan di dinding pembuluh darah. 

Office of Dietary Supplements menyarankan agar laki-laki berusaha untuk mengkonsumsi 3.400 mg potasium setiap hari dan perempuan sebanyak 2.600 mg. 

2. Kakao (cokelat hitam) 

Kakao adalah bahan dalam cokelat hitam yang mengandung flavonoid, antioksidan. Flavonoid dapat membantu menurunkan tekanan darah, menurut AHA. Namun, perlu dicatat bahwa seseorang mungkin tidak dapat mengonsumsi cukup flavonoid dalam cokelat hitam untuk mendapatkan manfaat yang signifikan. 

AHA mengatakan bahwa sedikit cokelat dari waktu ke waktu dapat menjadi bagian dari diet seimbang. Namun disarankan agar orang memakannya karena mereka menikmatinya, bukan karena alasan kesehatan. 

Baca Juga: Cek 5 Manfaat Daun Sirih Untuk Kesehatan Tubuh, Apa Saja?

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Terbaru