Tema dan Logo Harlah ke-70 IPNU 24 Februari 2024, Yuk Unduh di Sini!

Jumat, 23 Februari 2024 | 11:25 WIB   Penulis: Virdita Ratriani
Tema dan Logo Harlah ke-70 IPNU 24 Februari 2024, Yuk Unduh di Sini!

ILUSTRASI. Logo Harlah ke-70 IPNU 2024


NAHDLATUL ULAMA - Tanggal 24 Februari 2024 memperingati Hari Lahir Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama atau Harlah IPNU. Tema dan logo Harlah ke-70 IPNU 2024 bisa disimak dan diunduh di sini. 

IPNU adalah badan otonom NU untuk kalangan pelajar dan santri dengan usia maksimal 30 tahun. Kelahiran IPNU diawali dengan tumbuhnya organisasi-organisasi yang bersifat lokal. Tema Harlah ke-70 IPNU yaitu "Keadaban Pelajar Menangkan Indonesia". 

Tema Harlah IPNU 2024 tersebut untuk melihat dinamika nasional yang terjadi hari ini. Tujuannya IPNU dan kadernya tetap menjaga situasi bangsa yang kondusif dan aman dengan akhlak-akhlak dan etika pelajar.

Lantas, seperti apa logo Harlah IPNU 2024?  

Baca Juga: 20 Ucapan Harlah IPNU 24 Februari 2024 yang Bisa Diunggah di Medsos, Yuk Ramaikan!

Logo Harlah ke-70 IPNU 2024

Logo Harlah ke-70 IPNU 2024

PP IPNU telah membuat logo Harlah ke-70 IPNU. Adapun makna logonya, antara lain:

  • Angka 7 dan 0 yang saling mengikat, menggambarkan tema harlah kali ini, yaitu keadaban pelajar menangkan Indonesia dengan saling bergotong royong, saling menguatkan dan bergandengan tangan. 
  • Telunjuk sebagai simbol bakti dan taat kepada guru dalam konteks IPNU sebagai organisasi keterpelajaran, dan posisi tahiyat yang melambangkan ketagwaan kepada Allah SWT.
  • Siluet manusia, sebagai unsur generasi muda yang siap membangun peradaban Islam yang lebih baik dan SDM yang siap mengawal dalam pembinaan generasi saat Ini menuju Indonesia Emas 2045.

Sementara, link unduh logo Harlah ke-70 IPNU 2024 adalah sebagai berikut:

Baca Juga: 25 Twibbon Harlah IPNU 24 Februari 2024 Desain Keren yang Bisa Diunggah di Medsos!

Sejarah IPNU atau Ikatan Pelajar NU

Sejarah kelahiran IPNU diawali dengan tumbuhnya organisasi-organisasi yang bersifat lokal. Beberapa organisasi lokal tersebut adalah perkumpulan Tsamortul Mustafidin dan Persatoean Santri NO (Persano) di Surabaya pada 11 Oktober 1936. 

Kemudian, Persatoean Anak Moerid NO (PAMNO) dan Ikatan Moerid NO di Malang pada 1941. Lalu, Ijtimaul Tolabah NO (ITNO) pada 1946 di Sumbawa dan di Madura pada 1945 didirikan sebuah perkumpulan bernama Syubbanui Muslimin.

Dikutip dari laman NU Online, perkumpulan pelajar yang lahir pada masa revolusi kemerdekaan merupakan upaya dari kalangan pesantren untuk membantu perjuangan kemerdekaan. 

Baca Juga: Download Logo Harlah IPPNU 2023 PNG Resmi untuk Peringatan 68 Tahun

Namun, aktivitas organisasi-organisasi yang bersifat lokal tersebut mulai menurun. Tetapi, gagasan untuk menyatukannya dalam sebuah wadah bersama yang sifatnya nasional di bawah naungan NU justru semakin berkembang. 

Pada 1950-an lahirlah beberapa organisasi yang menjadi embrio IPNU yakni: 

  • Ikatan Siswa Muballighin NO (Iksimno) di Semarang (1952)
  • Persatuan Peladjar NO (Perpeno) di Kediri (1953)
  • Ikatan Peladjar Islam NO (IPINO) di Bangil (1953)
  • Ikatan Pelajar NO (IPNO) di Medan (1954) 

Pada Februari 1954 di Semarang, muncul gagasan pembentukan wadah tunggal di tingkat nasional yang disampaikan dalam Konferensi Besar LP Ma’arif NU. 

Para penyampai ide adalah para pelajar dari Yogyakarta, Surakarta, dan Semarang yaitu M Softan Kholil, Mustahal, Ahmad Masyhud, dan AbdulghaniFarida M. Uda. 

Baca Juga: 15 Twibbon Harlah IPNU yang Diperingati Setiap 24 Februari, Yuk Simpan dan Pakai

Akhirnya, pada 20 Jumadil Akhir 1373 H/24 Februari 1954 M, Konferensi Besar menyetujui beridirinya organisasi Ikatan Peladjar Nadhlatul Ulama (IPNU) dan mengangkat Mohammad Tolchah Mansoer yang saat itu tidak hadir sebagai Ketua Pimpinan Pusat. 

Konferensi juga memutuskan bahwa IPNU berasaskan Ahlussunnah wal Jama’ah dan hanya beranggotakan putra saja yang berasal dari pesantren, madrasah, sekolah umum, serta perguruan tinggi. 

Tujuan IPNU adalah menegakkan dan menyiarkan agama Islam, meninggikan dan menyempurnakan pendidikan serta ajaran-ajaran Islam, dan menghimpun seluruh potensi pelajar Islam yang berpaham Aswaja tidak hanya mereka yang berasal dari sekolah-sekolah NU. 

Demikian penjelasan mengenai logo dan tema Harlah ke-70 IPNU 2024 dan sejarah IPNU. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Virdita Ratriani

Terbaru