RAMADHAN - JAKARTA. Olahraga saat bulan puasa tetap bisa dilakukan, tapi dengan memperhatikan beberapa aturan penting, agar aman bagi tubuh.
Pasalnya, tubuh memerlukan penyesuaian terhadap rutinitas baru selama berpuasa.
Running Coach sekaligus Personal Trainer Budiyanto Januar berbagi beberapa tips aman olahraga saat bulan puasa, agar tetap bugar. Simak selengkapnya.
1. Cukupi kebutuhan cairan
Menjaga hidrasi tubuh sangat penting agar tetap bugar saat puasa.
Baca Juga: Apa Arti Ramadhan Mubarak dan Ramadhan Kareem? Ini Penggunaan Ucapan Selamat Puasa
Saat tubuh kekurangan cairan, risiko dehidrasi meningkat, yang dapat menyebabkan pusing, lemas, dan penurunan performa saat berolahraga.
Pastikan mengonsumsi air putih yang cukup saat sahur, berbuka, bahkan di sela-sela waktu berolahraga untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh.
"Harus tetap jaga hidrasi tubuh, sebisa mungkin minumnya lebih sering saat berolahraga. Kalau kurang minum, besok pas puasanya malah dehidrasi," ujar Budi kepada Kompas.com, Rabu (26/2/2025).
2. Sesuaikan durasi dan intensitas olahraga
Saat berpuasa, tubuh memerlukan adaptasi terhadap rutinitas baru. Oleh karena itu, jangan memaksakan diri untuk langsung berlatih dengan intensitas tinggi seperti sebelum puasa.
Mulailah dengan olahraga ringan, agar tubuh terbiasa dengan perubahan pola makan dan waktu istirahat.
Jika ingin latihan yang lebih berat, lakukan setelah berbuka dengan memperhatikan kondisi tubuh.
3. Berbuka dengan makanan bergizi seimbang
Nutrisi yang cukup sangat penting untuk menjaga performa tubuh selama berpuasa.
Jangan sampai kamu menjadi kalap dalam menyantap berbagai macam takjil dan makanan lainnya tanpa memperhatikan keseimbangan gizinya.
Ia mengimbau untuk memperhatikan porsi karbohidrat, protein dan serat yang seimbang agar sistem pencernaan tetap sehat.
"Jangan lupa asupan karbohidrat, protein, buah, dan kacang-kacangan itu harus seimbang, supaya asupan gizinya tetap terpenuhi saat puasa," jelasnya.
4. Istirahat yang cukup
Kurang tidur dapat mempengaruhi performa tubuh saat olahraga. Budi menegaskan untuk segera beristirahat setelah berolahraga.
Usahakan tidur selama 6-8 jam per malam dan hindari begadang yang tidak perlu, agar tubuh tetap segar dalam menjalani aktivitas keesokan harinya.
"Kalau siangnya bisa tidur siang dulu, tapi kalau tidak bisa, setelah olahraga harus segera istirahat jangan begadang," tambahnya.
5. Berikan jeda waktu antara berbuka dan olahraga
Jika ingin berolahraga setelah berbuka, berikan jeda sekitar 45 menit hingga satu jam sebelum mulai latihan.
Langsung berolahraga setelah makan berat dapat menyebabkan mual dan kram perut.
Pilih makanan ringan seperti kurma, pisang, atau yoghurt untuk mengisi energi tanpa membuat perut terasa penuh dan tidak nyaman saat berolahraga.
6. Lakukan pemanasan dan pendinginan
Sama seperti hari biasa, pemanasan dan pendinginan tetap menjadi bagian penting dari olahraga saat puasa.
Luangkan waktu sekitar 5-10 menit untuk pemanasan sebelum olahraga dan pendinginan setelahnya agar tubuh tetap fleksibel dan mengurangi risiko cedera saat olahraga.
Baca Juga: 15 Makanan Mengandung Serat Tinggi yang Baik Dikonsumsi saat Puasa Ramadhan
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "6 Tips Aman Olahraga Saat Bulan Puasa, Sesuaikan Durasi Latihan", Klik untuk baca: https://lifestyle.kompas.com/read/2025/03/01/094003120/6-tips-aman-olahraga-saat-bulan-puasa-sesuaikan-durasi-latihan?page=all#page2.
Selanjutnya: AAJI: Banyak Asuransi Jiwa yang Menahan Pasarkan Produk Asuransi Kesehatan pada 2024
Menarik Dibaca: Tips Mencegah Stres Finansial Karyawan Pasca-Lebaran
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News