Tips Buat Orangtua tentang Cara Mendidik Anak Usia Dini yang Benar

Rabu, 29 Desember 2021 | 16:15 WIB   Penulis: Tiyas Septiana
Tips Buat Orangtua tentang Cara Mendidik Anak Usia Dini yang Benar

ILUSTRASI. Tips buat orangtua tentang cara mendidik anak usia dini yang benar.


PARENTING - Mendidik anak usia dini bisa dibilang gampang-gampang susah. Dengan menerapkan cara yang tepat, buah hati bisa tumbuh dengan baik serta cerdas. 

Menurut Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini, anak usia dini dengan anak remaja membutuhkan pola asuh yang berbeda.

Sering kali orangtua tersulut emosinya karena merasa buah hati mereka tidak bisa memahami apa yang perlu dilakukan dan tidak boleh dilakukan.

Perkembangan otak anak kecil belum sempurna, sehingga mereka sering tidak paham dan lambat memahami apa yang diinginkan orang tua. 

Hal ini tentu berbeda antara parenting anak usia dini dengan anak-anak remaja yang sudah paham tentang hak dan kewajiban yang perlu mereka lakukan.

Orang tua diimbau untuk bisa menahan diri dan emosi saat sedang mendidik buah hati yang masih kecil. Dengan begitu, anak bisa tumbuh dan berkembang dengan baik dan optimal. 

Baca Juga: Mengenal 4 Macam Asas Kewarganegaraan yang Berlaku di Indonesia

Simak tujuh langkah tepat mendidik anak usia dini, dirangkum dari Instagram Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini:

  • Mengajak bermain bersama

Bermain menjadi media yang penting dalam mendidik anak usia dini. Anda bisa menyelipkan beberapa pembelajaran sambil bermain permainan kesukaan buah hati. 

Ada banyak permainan yang bisa Anda gunakan sebagai media belajar anak. Permainan yang berhubungan dengan angka, huruf, dan warna bisa melatih kecerdasan buah hati. 

Dengan bermain, mereka bisa lebih mudah mencerna materi yang diberikan orang tua. 

  • Berikan kasih sayang yang cukup

Setiap orang tua tentu sangat mencintai dan mengasihi buah hatinya. Agar anak tahu bahwa Anda mencintai mereka, cobalah untuk mengekspresikan rasa sayang Anda. 

Anda bisa langsung mengucapkan kata-kata sayang seperti "Ayah sayang sama adek", atau dengan pelukan yang hangat. 

  • Memberikan pujian

Anak-anak senang bila dipuji setelah melakukan sesuatu. Dengan pujian, buah hati lebih termotivasi untuk melakukan kegiatan lebih baik. 

Memberikan pujian dengan sewajarnya bisa meningkatkan rasa percaya diri anak. Berikan pujian yang cukup saat buah hati selesai melakukan hal yang positif. 

Hindari memberikan pujian saat anak melakukan kesalahan. Hal ini justru membuat anak merasa semua perilakunya baik meskipun dia melakukan hal-hal yang negatif.

Baca Juga: Jenis-jenis Sistem Saraf pada Manusia beserta Fungsi Masing-masing

Editor: Tiyas Septiana

Terbaru