Gunakan air dengan suhu yang sesuai
Saat mencuci baju thrift, pastikan Anda menggunakan air dengan suhu yang sesuai. Biasanya Anda akan disarankan untuk menggunakan air panas supaya kuman dan bakteri pada baju thrift mati, tapi hal ini sebenarnya tergantung pada jenis kainnya.
Misalnya, air dingin cocok untuk baju berbahan kain sintetis, sementara air panas cocok untuk baju berbahan kain natural. Jika Anda tidak yakin dengan jenis kainnya, gunakan air dingin untuk meminimalisir kerusakan pada kain akibat air panas.
Baca Juga: Awas, Jangan Gunakan Baking Soda untuk Bersihkan Benda-Benda Ini!
Gunakan deterjen dan antiseptik
Selanjutnya, Anda dapat menggunakan deterjen dengan kandungan antiseptik atau disinfektan saat mencuci baju thrift untuk memastikan baju bersih sempurna dan terbebas dari kuman dan bakteri.
Untuk menyingkirkan bau tidak sedap dari baju thrift, Anda bisa menggunakan cuka yang dilarutkan dengan air atau merendam pakaian dengan pewangi.
Keringkan di bawah sinar matahari
Setelah baju thrift selesai dicuci, keringkan seperti biasa di bawah sinar matahari. Sinar matahari dianggap sebagai disinfektan alami, sehingga dapat membantu mematikan kuman dan bakteri yang mungkin masih menempel pada pakaian.
Saat menjemur, jangan lupa untuk membalik baju supaya sinar matahari tidak merusak atau memudarkan warna pada baju tersebut. Jika sudah kering, setrika seperti biasa dan baju thrift siap dikenakan atau disimpan.
Nah, itulah langkah-langkah yang perlu dilakukan saat mencuci baju thrift. Kuncinya, cuci dengan hati-hati dan menyeluruh supaya pakaian Anda bersih dengan sempurna. Anda pun tak perlu khawatir akan kebersihan baju yang dikenakan.
Selamat mencoba!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News