12 Tradisi Natal - Ada berbagai macam tradisi Natal di berbagai negara yang menarik untuk diketahui. Tradisi Natal di Amerika Serikat misalnya cukup sederhana dengan mendekorasi pohon Natal, membuat kue, dan membuka hadiah Natal.
Beberapa tradisi Natal yang lebih moderen termasuk menonton film Natal. Namun, setiap negara memiliki tradisi Natal masing-masing.
Lantas, seperti apa tradisi Natal di berbagai negara di dunia?
Baca Juga: Apa Itu Christmas Eve? Ini Tradisi Malam Natal 24 Desember
Tradisi Natal di berbagai negara
Dirangkum dari laman Country Living, berikut adalah beberapa tradisi Natal di berbagai negara:
1. Swedia
Tradisi Natal di Swedia salah satunya dengan membuat kambing raksasa dari kayu dan jerami yang ditempatkan di alun-alun kota Gavle, Swedia.
Kambing tersebut bernama kambing Yule atau kambing Gävle telah menjadi tradisi Natal di Swedia sejak 1966.
Kambing Yule memiliki tinggi lebih dari 42 kaki, lebar 23 kaki, dan berat 3,6 ton. Setiap tahun, kambing raksasa tersebut dibuat di tempat yang sama.
Penggemar bahkan dapat menonton siaran langsung dari hari Minggu pertama Adven hingga setelah Tahun Baru.
Baca Juga: 8 Tradisi Natal Bareng Keluarga dan Orang Tersayang, Tak Boleh Terlewatkan
2. Filipina
Tradisi Natal di Filipina adalah festival lentera raksasa atau Ligligan Parul yang menampilkan parol atau lentera yang melambangkan Bintang Betlehem.
Festival lentera tersebut diadakan di kota San Fernando. Setiap parol terdiri dari ribuan lampu berputar yang menerangi langit malam. Festival ini menjadikan San Fernando sebagai "Ibu Kota Natal Filipina".
3. Jepang
Tradisi Natal di Jepang yakni pergi makan malam sekeluarga ke Kentucky Fried Chicken atau KFC pada malam Natal.
Tradisi ini dimulai pada 1974 setelah kampanye pemasaran yang sangat sukses yang disebut "Kurisumasu ni wa kentakkii!" atau "Kentucky untuk Natal!"
Baca Juga: 9 Daftar Lagu Natal Modern Terpopuler Ini Bisa Diputar Saat Rayakan Natal
4. Islandia
Tradisi Natal di Islandia yakni dirayakan anak-anak dengan meletakkan sepatunya di dekat jendela sebelum tidur. Pagi harinya, mereka akan menerima permen atau disambut dengan sepatu penuh kentang busuk.
5. Finlandia
Tradisi Natal bagi keluarga Finlandia adalah menyantap bubur yang terbuat dari nasi dan susu dengan taburan kayu manis dan mentega untuk sarapan di hari Natal.
Di penghujung hari, merupakan kebiasaan untuk melakukan mandi bersama di sauna.
6. Denmark
Sebelum agama Kristen masuk ke Denmark, hari keagamaan mereka adalah perayaan yang terjadi tepat sebelum titik balik Matahari musim dingin.
Namun, tradisi Natal di Denmark saat ini adalah menghiasi rumah dengan sosok yang disebut nisser yang dipercaya dapat memberikan perlindungan.
Pada malam Natal tanggal 24 Desember, keluarga di Denmark menempatkan pohon Natal mereka di tengah ruangan dan menari mengelilinginya sambil menyanyikan lagu-lagu Natal.
Baca Juga: 5 Film Natal Terbaru di Netflix, Ada Film Keluarga sampai Romantis
7. Irlandia
Tradisi Natal di Irlandia yakni menempatkan lilin merah di jendela depan semalaman sebagai simbol kehangatan dan perlindungan untuk musim liburan. Hidangan Natal tradisional di Irlandia adalah angsa panggang, sayuran, cranberry, dan kentang.
8. Polandia
Tradisi Natal di Polandia yakni banyak keluarga saling berbagi oplatek atau wafer keagamaan yang tidak beragi. Oplatek dibagikan pada malam Natal dengan masing-masing orang saling mengucapkan selamat Natal.
Makan malam di malam Natal baru dimulai ketika bintang pertama muncul di langit dan secara tradisional ada pengaturan di meja makan jika seseorang muncul tanpa diundang.
9. Portugal dan Brasil
Keluarga Brasil dan Portugal berkumpul pada malam Natal untuk makan malam hingga pukul 10 malam. Lalu, tepat di tengah malam, mereka bertukar kado, bersulang, dan saling mengucapkan selamat Natal.
Selain itu, misa tengah malam merupakan kesempatan untuk bertemu dengan tetangga dan keluarga besar untuk mendoakan yang terbaik bagi mereka di musim liburan.
Baca Juga: Terasa Lebih Bermakna, Tiru 7 Ide Kegiatan Natal Bersama Keluarga dan Anak
10. Austria
Negara-negara Alpen seperti Austria memiliki legenda bahwa makhluk mirip setan bernama Krampus ikut serta dalam perayaan St. Nicholas pada tanggal 6 Desember.
Selain itu, tradisi Natal di Austria yakni anak-anak dimintai daftar perbuatan baik dan buruk mereka.
Anak-anak yang berperilaku baik diberi hadiah permen, apel, dan kacang-kacangan, dan anak-anak nakal khawatir dengan apa yang akan dilakukan oleh Krampus di pagi Natal.
11. Ukraina
Tradisi Natal di Ukraina dilakukan pada 7 Januari dengan mengenakan pakaian tradisional dan berjalan-jalan di kota sambil menyanyikan lagu-lagu Natal.
Pada malam Natal, mereka menyantap kutya, terbuat dari gandum matang yang dicampur dengan madu, biji poppy bubuk, dan terkadang kacang-kacangan.
Beberapa keluarga melemparkan sesendok kutya ke langit-langit. Jika menempel, akan ada panen yang baik di tahun baru.
Baca Juga: 6 Cara Merayakan Natal Meriah dengan Budget Terbatas, Perlu Diikuti!
12. El Salvador
Negara-negara Amerika Tengah seperti El Salvador merayakan Natal dengan pertunjukan kembang api pada tanggal 24 dan 25 Desember.
Anak-anak merayakannya dengan petasan yang lebih kecil yang disebut volcancitos atau gunung berapi kecil dan estrellitas (bintang kecil).
Sedangkan orang dewasa cenderung lebih menyukai jenis petasan yang lebih besar dan lilin Romawi.
Demikian sejumlah tradisi Natal di berbagai negara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News