KESEHATAN - Jakarta. Memiliki masa tua yang indah adalah cita-cita semua orang. Namun, sering kali saat lanjut usia (lansia) harus berhadapan dengan beragam penyakit. Simak cara menjaga kesehatan lansia agar masa tua tidak gampang sakit.
Periode usia tua atau lanjut usia (lansia) adalah masa rentan serangan penyakit. Lihat saja, banyak kelompok lansia hilir mudik untuk mengantri berobat di rumah sakit.
Pada tahun 2020, sekitar 24 dari 100 lansia sakit setiap bulan. Kondisi kesehatan lansia memang rentan terserang penyakit, perilaku sehat Seiring bertambahnya usia, lansia mulai kehilangan kemampuan menangkal radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh.
Hal ini juga turut mempercepat proses penuaan, yang diikuti juga oleh menurunnya fungsi berbagai organ tubuh. Kondisi ini tentu akan mempengaruhi aktivitas lansia sehari-hari.
Agar memiliki masa tua yang indah, berikut cara menjaga kesehatan bagi lansia:
Pentingnya nutisi dan olahraga untuk lansia
Salah satu cara menjaga kesehatan bagi lansia adalah dengan memiliki nutrisi yang tepat. Nutrisi pada usia lanjut sangat membantu pemeliharaan kesehatan dan mengurangi kemungkinan timbulnya penyakit kronis.
Nutrisi dan olahraga juga memberikan kontribusi terhadap vitalitas dalam aktivitas sehari-hari, energi, dan suasana hati, serta membantu mempertahankan kemandirian fungsional. Dalam sebuah acara bertajuk Virtual Tour Talkshow Experience Hari Lanjut Usia Nasional 2021 bersama Entrasol (29/5), dr. Dante Saksono Harbuwono, selaku Wakil Menteri Kesehatan RI mengatakan persentase lansia Indonesia meningkat sekitar dua kali lipat dalam lima dekade terakhir.
Baca juga: Berguna untuk kesehatan tubuh, ini 4 manfaat kayu manis
Karena itu, dibutuhkan perhatian yang cukup tinggi dari seluruh elemen masyarakat terkait hal ini, karena lansia cenderung membutuhkan dukungan dari lingkungan sekitar mereka. "Apalagi, kelompok lansia lebih berisiko, bahkan cenderung termarginalkan,” tambah dr. Dante.
Dante juga mengatakan, Nutrisi yang tepat akan berdampak besar pada kesehatan fisik dan kesejahteraan para lansia. Banyak orang mungkin tidak menyadari bahwa kebutuhan nutrisi berbeda-beda tergantung usia seseorang. Seperti halnya balita yang memiliki kebutuhan makanan yang berbeda dengan remaja, kebutuhan gizi untuk lansia pun berbeda dengan kebutuhan orang dewasa yang lebih muda.
Makan sehat bagi lansia tidak hanya berkontribusi pada kesehatan fisik, tetapi juga memiliki pengaruh besar pada memori dan fungsi mental. Inilah mengapa nutrisi untuk lansia sangat penting dan bagaimana memastikan lansia menerima nutrisi yang cukup.
Pada acara yang sama, spesialis penyakit dalam dan konsultan geriatri, Lazuardhi Dwipa, juga mengungkapkan hal serupa. Menurutnya, nutrisi harian penting untuk menjaga kesehatan lansia agar bisa menangkal radikal bebas, mendukung fungsi organ agar dapat bekerja dengan optimal, membantu menjaga massa otot, serta memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Untuk ini, lansia bisa memilih makanan dengan kandungan protein, serat, antioksidan, vitamin, mineral, Omega 3 dan Omega 6.
Simak cara menjaga kesehatan lansia di halaman selanjutnya
Nutrisi rendah laktosa
Cara lain menjaga kesehatan bagi lansia adalah dengan konsumsi nutrisi rendah laktosa. Lansia juga perlu menjaga asupan nutrisi yang rendah laktosa agar tidak mudah mengalami gangguan pencernaan.
Olahraga untuk lansia
Cara menjaga kesehatan bagi lansia adalah dengan tetap berolahraga secara rutin. Namun, olahraga apa yang tepat bagi lansia?
Bertambahnya usia memang tak terelakkan dan membuat terjadinya perlambatan pada mobilitas lansia. Namun hal ini tidak berarti mereka harus berhenti aktif. Menjaga tubuh tetap sehat dan bugar di masa tua adalah suatu hal yang penting dan baik untuk kesehatan fisik maupun emosional.
Bagi Anda yang merawat orang tua atau kerabat yang berusia lanjut, Anda juga perlu menemukan cara untuk membuat mereka tetap aktif dan sehat adalah langkah positif dalam merawat mereka.
Baca juga: Brokoli terbukti mengurangi gula darah, ini cara penyajiannya
Tetap aktif dapat membantu mempertahankan kemandirian pada lansia, serta membantu menurunkan risiko penyakit jantung, stroke, diabetes, depresi, atau demensia - semua kondisi yang terkait dengan gaya hidup yang tidak banyak bergerak.
Meskipun ada kekhawatiran seputar lansia yang berolahraga, manfaat kesehatan dari gaya hidup aktif jauh lebih besar daripada risikonya. Lansia mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk sembuh dan pulih dari cedera.
Lansia disarankan untuk melakukan olahraga intensitas ringan agar mereka tetap kuat dan aktif. Lansia memerlukan 30 menit setiap hari untuk melakukan olahraga, dimana kombinasi gerakannya bisa untuk fleksibilitas, kardio, kekuatan otot dan keseimbangan.
Itulah beragam cara menjaga kesehatan bagi lansia. Kombinasikan semua tips di atas agar mendapat efek yang optimal.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bagaimana Cara Menjaga Kesehatan Lansia?",
Penulis : Ariska Puspita Anggraini
Editor : Ariska Puspita Anggraini
Selanjutnya: Agar masa tua tidak sakit-sakitan, ini cara menjaga kesehatan bagi lansia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News