KESEHATAN - Penyakit asam urat saat ini menjadi momok tersendiri. Penyakit asam urat terjadi karena penumpukan kristal asam urat yang disebabkan oleh faktor usia maupun gaya hidup.
Dilansir dari laman Kementerian Kesehatan (Kemenkes), asam urat biasanya ditandai dengan pembengkakan, nyeri, bahkan sensasi panas.
Gangguan-gangguan tersebut dapat terjadi pada jari tangan, jari kaki, pergelangan kaki, lutu, termasuk jempol kaki.
Pada umumnya, asam urat menyerang orang yang usianya sudah dewasa atau lansia, baik laki-laki maupun perempuan.
Yang mencemaskan, anak juga dapat mengalami kondisi yang sama sehingga mereka merasa tidak nyaman ketika beraktivitas.
Berikut gejala, penyebab, dan cara mengatasi asam urat yang dialami anak.
Gejala asam urat pada anak
Dilansir dari Medical News Today, asam urat yang menyerang anak disebut gout pediatric. Sendi yang mengalami penumpukan kristal asam urat menjadi bengkak, kaku, bahkan terasa nyeri ketika digerakkan atau disentuh.
Sebenarnya, anak dan remaja termasuk kelompok yang jarang terkena asam urat, namun ada beberapa kondisi yang mendasarinya. Asam urat pada anak biasanya dimulai di jempol kaki dan berlanjut ke persendian lainnya.
Baca Juga: 15 Cara Atasi Asam Lambung Tinggi Agar Tidak Tambah Parah, Tanpa Minum Obat
Ada beberapa gejala yang dirasakan anak pada persendian ketika mereka terkena asam urat:
1. Kaku
2. Terasa sakit
3. Kemerahan
4. Terjadi pembengkakan
5. Kulit terasa hangat.
Penyebab asam urat pada anak
Asam urat terjadi akrena hiperurisemia atau berlebihannya kadar asam urat yang mengalir dalam darah. Senyawa ini dapat terbentuk dan menumpuk di dalam tubuh ketika orang mengasup purin.
Purin adalah senyawa kimia yang secara alami berasal dari tubuh dan bisa didapatkan dari makanan.
Kembali Khusus pada anak, penyebab asam urat dipicu oleh:
- Down syndrome
- Kelebihan berat badan
- Penyakit ginjal
- Sindrom metabolik
- Penyakit jantung bawaan
- Sindrom Lesch-Nyhan (produksi asam urat berlebih).
Dalam hal ini, orangtua dapat memeriksakan buah hatinya ke dokter untuk mengecek apakah mereka terkena asam urat. Asam urat pada anak dapat didagnosis melalui tes darah, suntik cairan, pencitraan lewat X-ray atau pencitraan ultrasound.
Baca Juga: 12 Cara Alami untuk Mengobati Asam Urat yang Melampaui Ambang Normal