5 Jenis vaksinasi sebelum menikah yang perlu dilakukan calon pengantin

Kamis, 14 Oktober 2021 | 15:21 WIB   Penulis: Tiyas Septiana
5 Jenis vaksinasi sebelum menikah yang perlu dilakukan calon pengantin

ILUSTRASI. 5 Jenis vaksinasi sebelum menikah yang perlu dilakukan calon pengantin.


  • Vaksin cacar

Jika perempuan yang sedang mengandung mengalami cacar air maka risiko cacat janin akan meningkat. Karenanya, vaksin cacar air atau Verisela penting diberikan saat sebelum menikah. 

Pemberian vaksin ini perlu diberikan sebelum menikah karena wanita hamil tidak disarankan mendapatkan vaksin cacar air. 

Perempuan di bawah usia 30 tahun dan belum pernah mengalami cacar air diutamakan untuk mendapatkan vaksin ini. 

  • Vaksin MMR

Vaksin MMR (campak, gondongan, rubella) merupakan salah satu vaksin yang penting diberikan untuk pasangan yang akan menikah. 

Imunisasi ini bermanfaat untuk mencegah penyakit campak, gondongan, dan rubell. Pasangan terutama yang ingin segera mendapatkan momongan sangat disarankan mendapatkan vaksin MMR ini. 

Ibu mengandung yang tertular salah satu penyakit tersebut ada kemungkinan mengalami keguguran atau janin lahir cacat. 

Bagi Anda yang akan menikah dan mendapatkan vaksin MMR, Anda perlu menunda kehamilan terlebih dahulu selama 3 bulan setelah mendapatkan vaksin. 

Baca Juga: Buat fresh graduate, ada lowongan kerja di Kimia Farma yang bisa di coba, ini infonya

  • Vaksin Hepatitis B

Imunisasi sebelum menikah yang juga wajib Anda dapatkan adalah vaksin Hepatitis B. Anda mungkin sudah pernah mendapatkan imunisasi Hepatitis B saat masih kecil dulu.  

Meskipun sudah pernah mendapatkan vaksin Hepatitis B, sebelum menikah pasangan disarankan untuk mendapatkan imunisasi ini kembali. 

Penyakit Hepatitis B bisa ditularkan melalui hubungan intim. Karena itu, pemberian vaksin ini perlu dilakukan sebelum Anda menikah.

Penularan penyakit ini juga terjadi melalui pemakaian barang pribadi secara bersamaan. Selain barang pribadi, penularan penyakit Hepatitis B juga bisa melalui ibu kepada bayi saat proses persalinan.

Selanjutnya: Anda tidak bisa melakukan scan barcode PeduliLindungi? Jangan panik, ini solusinya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tiyas Septiana

Terbaru