KESEHATAN - Gastroesophageal reflux disease (GERD) terjadi ketika asam lambung berulang kali mengalir kembali ke saluran yang menghubungkan mulut dan lambung (kerongkongan). Kondisi ini (acid reflux) dapat mengiritasi lapisan kerongkongan Anda.
Melansir Mayo Clinic, banyak orang mengalami refluks asam dari waktu ke waktu. Namun, ketika refluks asam terjadi berulang kali dari waktu ke waktu, hal itu dapat menyebabkan GERD.
Kebanyakan orang dapat mengatasi ketidaknyamanan GERD dengan perubahan gaya hidup dan obat-obatan. Dan meskipun jarang, beberapa mungkin memerlukan pembedahan untuk meredakan gejalanya.
Gejala GERD
Berikut adalah tanda dan gejala umum GERD:
1. Sensasi terbakar di dada (mulas), biasanya setelah makan, yang mungkin lebih buruk di malam hari atau saat berbaring
2. Backwash (regurgitasi) makanan atau cairan asam
3. Nyeri perut bagian atas atau dada
4. Kesulitan menelan (disfagia)
5. Sensasi benjolan di tenggorokan Anda
Baca Juga: Air Lemon Bisa Meredakan Asam Lambung Tinggi?
Jika Anda mengalami refluks asam pada malam hari, Anda mungkin juga mengalami:
- Batuk yang berkelanjutan
- Radang pita suara (laringitis)
- Asma baru atau memburuk
6 Vitamin untuk Mengatasi GERD
Untuk membantu meredakan dan mengatasi gejala refluks dan GERD, Anda bisa mengkonsumsi makanan yang seimbang, serta kaya akan vitamin tertentu.
Mengutip www.livestrong.com, berikut adalah daftar vitamin untuk mengatasi GERD:
1. Vitamin B-12
Menurut sebuah penelitian di Journal of Pineal Research Oktober 2006, melengkapi diet Anda dengan vitamin B-12 dapat membantu mengurangi gejala GERD, bentuk refluks asam yang lebih parah.
Vitamin B-12 dapat diperoleh dalam bentuk suplemen. Anda juga bisa menemukan vitamin ini dalam makanan hewani termasuk unggas, daging merah, ikan, telur, dan produk susu.
Jika Anda vegetarian atau vegan dan tidak mengonsumsi produk hewani, Anda mungkin kekurangan vitamin ini. Anda dapat berbicara dengan dokter Anda tentang mengambil suplemen.
Baca Juga: Bikin Panjang Umur, Ini 7 Manfaat Teh Hijau jika Diminum Setiap Hari
2 & 3. Asam Folat dan Vitamin B-6
Asam folat, vitamin B, dan vitamin B-6 adalah dua vitamin lain yang dapat membantu mengurangi gejala refluks asam.
Studi tahun 2006 di Journal of Pineal Research menemukan bahwa gejala GERD berkurang setelah melengkapi diet dengan vitamin ini. Asam folat, juga disebut folat, dapat dikonsumsi dalam bentuk suplemen.
Anda juga bisa menemukannya dalam makanan seperti kacang-kacangan dan sayuran berdaun hijau.
Gandum utuh, roti, dan sereal juga dapat diperkaya dengan vitamin esensial ini. Vitamin B-6 dapat ditemukan sebagai suplemen atau makanan seperti daging, unggas, kacang-kacangan, biji-bijian, buah-buahan dan sayuran.
4 & 5. Vitamin A dan C
Sebuah makalah ilmiah tahun 2012 yang diterbitkan di Collegium Arthropologicum menemukan bahwa diet tinggi antioksidan, termasuk vitamin A dan C, dapat membantu mencegah GERD.
Antioksidan bertindak untuk melindungi tubuh Anda dari kerusakan akibat radikal bebas, zat yang menyebabkan kerusakan sel, infeksi dan penyakit dalam tubuh Anda. Ini dapat memperburuk atau memicu gejala refluks asam Anda.
Menurut sebuah studi Universitas Osijek, mengkonsumsi multivitamin yang mengandung vitamin A dan C dapat membantu kesehatan pencernaan Anda dan meredakan gejala Anda. Vitamin ini adalah antioksidan dan tersedia dalam bentuk suplemen dan diet Anda.
Sumber makanan yang baik dari vitamin A termasuk hati, telur, ubi jalar, labu, wortel dan bayam. Sumber vitamin C yang baik antara lain paprika, brokoli, jeruk, limau, lemon, dan kiwi.
Baca Juga: 6 Metode untuk Mengobati Asam Lambung yang Kumat di Malam Hari
6. Vitamin E
Vitamin E adalah antioksidan lain yang dapat membantu memberikan perlindungan terhadap perkembangan GERD. Selain kekuatan antioksidannya, vitamin E juga mendukung kekebalan tubuh dan kesehatan jantung. Karena potensi masalah kesehatan dengan suplemen vitamin E, yaitu risiko stroke, Anda hanya boleh mengonsumsi suplemen vitamin E di bawah arahan dokter Anda.
Namun, Anda bisa menemukan vitamin esensial ini dalam berbagai makanan seperti bayam, minyak zaitun, alpukat, kacang-kacangan, dan selai kacang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
