2. Mengontrol Peradangan
Studi telah mengidentifikasi lebih dari 117 senyawa dalam daun sirsak yang memiliki sifat anti inflamasi. Studi penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami efek anti-inflamasi daun.
Ekstrak daun sirsak menunjukkan sifat anti-inflamasi, antioksidan, dan penyembuhan luka pada penelitian tikus.
Rebusan daun dioleskan untuk efek anti-rematik dan neuralgici. Ini juga mengurangi atau menyembuhkan abses dan luka. Ekstrak daunnya dapat meredakan kondisi peradangan seperti sistitis, rematik, nyeri rematik, demam, diare, disentri, malaria, parasit, dan ruam kulit.
Ekstrak daun sirsak menghambat mediator inflamasi seperti IL-6, TNF-α, IL-1β, dan nitric oxide (NO). Dosis 100 mg/kg ekstrak ini terbukti anti-nociceptive (memblokir nyeri) pada tikus.
Daunnya juga bisa menyembuhkan bisul, lesi, luka terbuka, dan edema dengan hampir tidak ada toksisitas pada penelitian tikus.
Baca Juga: Catat 5 Manfaat Wortel Untuk Untuk Kesehatan Jika Diolah Dengan Baik
3. Membantu Mengobati Insomnia
Secara tradisional, daun sirsak telah digunakan untuk mengobati insomnia. Daunnya memiliki aktivitas relaksan otot polos dan bertindak sebagai obat penenang. Mengonsumsi segelas teh daun sirsak juga dapat membantu meredakan stres.
4. Membantu Mengatur Gejala Diabetes
Pemberian harian 100 mg/kg ekstrak sirsak encer pada tikus menunjukkan kontrol glikemik yang kuat. Daun tanaman dapat membantu meningkatkan metabolisme glukosa.
Minum air rebusan daun sirsak yang berkepanjangan (selama 28 hari) pada tikus menurunkan kadar glukosa darah dan kadar kreatinin serum. Ini juga menyeimbangkan aktivitas enzim hati.
5. Memiliki Properti Antivirus
Ekstrak sirsak menunjukkan sifat antivirus terhadap virus selektif. Tanaman mengganggu replikasi HIV-1 di sel inang. Juga, ekstrak ini mencegah virus menempel pada sel inang. Ekstrak kulit dan batang sirsak tercatat bertindak melawan virus herpes simplex.
Meskipun tidak ada penelitian langsung yang menunjukkan efek serupa dengan daun, hasil penelitian tersebut dapat diekstrapolasi ke daun juga.
Baca Juga: Cek, Gejala Maag yang Perlu Diwaspadai, Penyebab, dan Cara Mengatasinya