7. Gula
Gula dapat meningkatkan tekanan darah Anda dengan berbagai cara. Penelitian menunjukkan bahwa gula, terutama minuman yang dimaniskan dengan gula, berkontribusi pada penambahan berat badan pada orang dewasa dan anak-anak. Kelebihan berat badan dan obesitas ini kemudian dapat meningkatkan risiko seseorang terkena tekanan darah tinggi.
Menambahkan gula mungkin juga memiliki efek langsung pada peningkatan tekanan darah, menurut tinjauan studi pada 2014. Sebuah studi pada wanita dengan tekanan darah tinggi melaporkan bahwa penurunan gula sebesar 2,3 sendok teh dapat menyebabkan penurunan sistolik 8,4 mmHg dan penurunan tekanan darah diastolik 3,7 mmHg.
Baca Juga: Manfaat buncis untuk kesehatan: menurunkan berat badan sampai mencegah kanker
AHA merekomendasikan batas gula tambahan harian berikut:
- 6 sendok teh atau 25 gram untuk wanita
- 9 sendok teh atau 36 gram untuk pria
8. Makanan olahan dengan lemak trans atau lemak jenuh
Untuk menjaga kesehatan jantung, siapa saja harus mengurangi asupan lemak jenuh dan menghindari lemak trans. Ini terutama berlaku untuk orang dengan tekanan darah tinggi.
Lemak trans adalah lemak buatan yang meningkatkan umur simpan dan stabilitas makanan kemasan. Sayangnya, lemak trans dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan menurunkan kadar kolesterol baik (HDL) dalam darah.