9 Tanda Ponsel Sudah Tak Layak Digunakan, Hati-Hati!

Rabu, 13 Agustus 2025 | 09:41 WIB Sumber: Android Authority
9 Tanda Ponsel Sudah Tak Layak Digunakan, Hati-Hati!

ILUSTRASI. Berikut tanda-tanda yang menunjukkan bahwa sudah waktunya untuk mengganti ponsel baru.


7. Tidak lagi menerima pembaruan

Ponsel kita memiliki masa pakai terbatas, yang seringkali ditentukan oleh dukungan perangkat lunak yang dijanjikan untuk perangkat ini. 

Sebagian besar produsen ponsel Android menawarkan pembaruan Android selama dua hingga tiga tahun, beserta beberapa tahun tambahan pembaruan keamanan. Jika Anda memiliki ponsel Samsung atau Google terbaru, Anda akan menikmati pembaruan hingga tujuh tahun.

Tetapi apa yang terjadi ketika ponsel Anda berhenti menerima pembaruan? Mungkin tidak terlalu mengganggu ketika ponsel Anda berhenti menerima pembaruan Android, dan hal terburuk yang bisa terjadi adalah Anda terjebak dengan tampilan lama dan beberapa fitur usang di ponsel Anda. 

Namun, yang lebih mengkhawatirkan adalah ketika ponsel Anda berhenti menerima pembaruan keamanan, menjadikannya target yang lebih mudah bagi serangan siber canggih daripada ponsel yang masih menerima pembaruan tersebut.

Tonton: Kemendag Bongkar Ponsel Ilegal Rp17,62 Miliar, Aptiknas Desak Pemerintah Perkuat IMEI

8. Layar memiliki warna yang tidak biasa

Salah satu tanda pertama penuaan yang ditunjukkan ponsel yang usianya tua adalah rona merah muda yang tidak biasa yang menutupi seluruh layer

9. Ponsel Anda bermasalah dengan penerimaan sinyal seluler atau Wi-Fi

Konektivitas seluler dan internet yang solid merupakan persyaratan mendasar untuk sebuah ponsel. Namun, seiring dengan peningkatan jaringan, radio pada ponsel lama mungkin tidak kompatibel. 

Hal ini terutama berlaku jika telah terjadi lompatan signifikan dalam teknologi jaringan sejak pertama kali Anda memiliki ponsel. 

Selanjutnya: Jisoo Blackpink Diam-Diam Syuting di Rainforest Wild Asia Singapura

Menarik Dibaca: Masih Turun, Harga Emas Antam Melorot Hari Ini Rabu 13 Agustus 2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Terbaru