KEHAMILAN - Ramadan 2025 semakin dekat, artinya merencanakan perjalanan mudik untuk ibu hamil juga harus sudah dilakukan.
Mudik atau pulang ke kampung halaman telah lama menjadi tradisi umat Islam di seluruh Indonesia pada perayaan Idul Fitri.
Di tengah segala keterbatasan, banyak orang tetap menjadikan mudik sebagai keharusan, tak terkecuali bagi ibu hamil.
Tentunya ada banyak tips mudik aman untuk ibu hamil yang perlu diperhatikan demi kesehatan ibu dan bayi.
Berikut adalah sembilan poin penting yang perlu diperhatikan.
Baca Juga: 7 Tips Meninggalkan Kucing saat Mudik Lebaran
9 Tips Mudik Aman untuk Ibu Hamil
1. Perhatikan Usia Kehamilan
Mengutip IHC Telemed, ibu hamil diperbolehkan melakukan perjalanan jauh seperti mudik lebaran ketika berada di usia kehamilan 14 – 28 minggu. Usia kehamilan di bawah 12 minggu masih rawan terhadap keguguran, sementara di atas 36 minggu dikhawatirkan terjadi persalinan ketika perjalanan.
2. Pilih Moda Transportasi yang Nyaman dan Cepat
Tips yang paling utama adalah memilih moda transportasi yang nyaman dan paling cepat. Untuk jarak jauh, memilih pesawat jelas wajib jadi opsi utama. Jika memilih jalur darat, kereta kelas eksekutif atau luxury bisa dicoba.
Menggunakan kendaraan pribadi pun bisa jadi alternatif yang baik jika jarak mudik tidak terlalu jauh. Pastikan juga untuk mengatur kursi sesuai dengan kenyamanan sendiri.
3. Gunakan Pakaian yang Nyaman
Menggunakan pakaian yang nyaman juga bisa membuat ibu hamil lebih relaks di sepanjang perjalanan. Disarankan untuk menggunakan pakaian longgar atau oversize.
Baca Juga: 10 Rekomendasi CCTV untuk Awasi Rumah Saat Mudik, Bisa Dipantau Lewat HP
4. Pilih Waktu Mudik Lebih Awal
Untuk mengindari kemacetan di jalan dalam durasi yang panjang, Anda bisa memilih waktu mudik yang lebih awal jika memungkinkan. Hal ini bisa menjauhkan ibu hamil dari kelelahan dan stres akibat terlalu lama di perjalanan.
5. Siapkan Obat-obatan Pendukung
Obat-obatan pencegah mual atau penghilang pegal linu juga wajib jadi bekal bagi ibu hamil selama mudik. Pendukung lain seperti minyak angin atau krim otot juga bisa disiapkan.
6. Rutin Istirahat dan Peregangan
Dalam perjalanan dengan durasi lebih dari dua jam, ibu hamil disarankan untuk rutin beristirahat dan keluar dari kendaraan. Melakukan peregangan kaki, tangan, bahu, dan punggung wajib dilakukan secara berkala.
Baca Juga: Jangan Lewatkan! Link dan Jadwal Live Streaming Sidang Isbat Ramadan 2025 Hari Ini
7. Konsultasi Kesehatan
Sebelum melakukan perjalanan, ibu hamil juga sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis kandungan/obgyn. Dokter tentu akan memberikan saran sesuai dengan kondisi kehamilan.
8. Makan dan Minum yang Cukup
Menjaga tubuh tetap fit dengan rutin mengisi perut dengan makanan juga harus dilakukan. Mengimbanginya dengan minum agar jauh dari risiko dehidrasi juga wajib dilakukan ibu hamil selama perjalanan mudik.
9. Riset Lokasi Layanan Medis
Untuk bersiap menghadapi kondisi medis yang tidak terduga, ada baiknya ibu hamil melakukan riset mengenai lokasi layanan medis yang ada di sepanjang rute mudik. Anda bisa menandai fasilitas seperti bidan, puskesmas, atau rumah sakit.
Tonton: Diputus Pailit, Sritex Kini Mulai PHK Ribuan Karyawannya
Selanjutnya: Berapa Jumlah Nol dalam Angka 1 Kuadriliun? Ini Penjelasan Soal Bilangan Matematika
Menarik Dibaca: Promo JSM Hypermart 28 Februari-5 Maret 2025, Beli 1 Gratis 1 Nugget-Es Krim
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News