Air Rebusan Mi Instan Harus Dibuang karena Mengandung Lilin, Apa Benar?

Jumat, 18 Maret 2022 | 10:00 WIB Sumber: Kompas.com
Air Rebusan Mi Instan Harus Dibuang karena Mengandung Lilin, Apa Benar?


TIPS & TRIK - JAKARTA. Selama ini beredar anggapan di masyarakat bahwa air rebusan mi instan harus dibuang karena mengandung lilin. 

Itu sebabnya, tidak sedikit masyarakat yang meyajini bahwa air rebusan mi instan harus diganti dengan air rebusan baru sebelum dikonsumsi. Apa benar demikian?

Mengutip laman kominfo.go.id, menurut beberapa ahli, mengganti air rebusan mi instan tidak diperlukan. Sebab, di dalam mi instan terdapat beberapa vitamin. Salah satunya asam folat yang terkandung dalam terigu baik untuk tubuh. 

"Asam folat itu larut dalam air, sehingga apabila air rebusan dibuang, asam folat tersebut akan ikut terbuang," demikian penjelasan laman Kominfo.go.id.

Hal ini diamini oleh Ahli Gizi Dr dr Tan Shot Yen. Dia menjelaskan bahwa ketika merebus mi instan tak perlu membuang air rebusannya. Ia mengatakan hal ini karena standar pemasakan seharusnya sudah disesuaikan dengan petunjuk pada kemasan. 

Selain itu menurutnya di dalam mi tidak ada penggunaan lilin. Karena jika di dalam mi digunakan lilin maka menurutnya Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) tak akan meloloskan produk tersebut. 

Baca Juga: Berapa Batas Makan Mi Instan dalam Seminggu? Ini Akibat Sering Makan Mi Instan

“Mana ada lilin dipakai dalam pembuatan mi? Nggak lolos uji BPOM dong,” kata Tan saat dihubungi Kompas.com, Rabu (16/3/2022). 

Konsumsi makanan sehat 

Tan mengingatkan agar masyarakat memperhatikan konsumsi makanan sehat yakni tetap makan sayur dan buah, terutama jika mencari makanan sumber vitamin. Sehingga ia mengingatkan, jangan sampai masyarakat makan mi dan menganggap mi sebagai sumber vitamin karena kandungan gizi dalam mi utamanya bukanlah itu. 

“Salah banget kalau mencari vitamin di mi,” ujarnya. 

Sementara itu dihubungi terpisah, ahli gizi dari Departemen Gizi Kesehatan FK-KMK Universitas Gadjah Mada (UGM) DR. Toto Sudargo, MKes juga mengatakan hal serupa. 

Baca Juga: Resep dan Cara Membuat Pempek tanpa Ikan tetap Enak dan Gurih

Kandungan dalam mi 

Toto menjelaskan sifat lilin adalah tak mudah untuk dicerna dan sangat membahayakan untuk kesehatan. Selain itu lilin jika terkonsumsi, ada kemungkinan terakumulasi secara terus menerus yang bisa berakibat fatal bagi kesehatan. 

Menurutnya, produsen mi tentunya tak akan sembarangan memakai bahan berbahaya semacam itu untuk makanan. 

“Jadi menurut saya tidak perlu dibuang rebusan mi tersebut,” ujarnya dihubungi Kompas.com, Rabu (16/3/2022). 

Namun ia mengatakan, jika konsumen masih ragu, boleh saja membuang air rebusan. Hal ini menurutnya karena ada beberapa orang yang tidak tahan terhadap kandungan natrium yang ada pada mi. 

Bagi masyarakat yang tetap ingin menghendaki makan mi dengan air rebusan yang dibuang, menurutnya tidak menjadi persoalan. 

Baca Juga: Tips Membuat Perencanaan Matang untuk Wujudkan Resolusi di Tahun Baru Imlek 2022

“Kadungan zat gizi yang paling tinggi pada mi adalah karbohidrat, dan sifatnya sangat stabil,” ujar Toto. 

Sedangkan kandungan vitamin yang ada pada mi menurutnya dari fortifikasi yang juga sifatnya cukup stabil, sehingga jika mi direbus dua kali menurutnya kandungan tersebut tetaplah aman. 

Toto menjelaskan mi bisa dijadikan sebagai sumber karbohidrat selain beras namun ia mengingatkan jika mengonsumsi mi maka harus ada pendamping berupa lauk hewani (telur daging ayam, bakso ikan dan hasil olahannya). Serta harus diberi lauk nabati (tahu, tempe dan sebagainya). 

Selain itu, harus dilengkapi dengan sayuran. Meski demikian pihaknya tak menyarankan konsumsi mi setiap hari, terutama jika dilakukan tanpa lauk dan sayuran.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Masak Mi Instan, Apa Perlu Air Rebusan Dibuang?"
Penulis : Nur Rohmi Aida
Editor : Rizal Setyo Nugroho

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 Tampilkan Semua
Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Terbaru