EDUKASI - Jakarta. Cara belajar seseorang sedikit banyak mempengaruhi seberapa banyak materi yang dipahami. Dengan menerapkan cara belajar efektif, materi yang dipelajari akan lebih mudah dipahami.
Belajar sudah menjadi hal mendasar yang dilakukan oleh manusia. Tanpa belajar, seseorang akan kesulitan untuk beradaptasi dengan ilmu-ilmu yang terus berkembang.
Sayangnya banyak orang belajar hanya jika ada tugas atau ujian. Cara belajar ini tidak efektif karena materi yang dipelajari justru tidak bisa tersimpan baik di otak.
Sistem kebut semalam atau kita biasa menyebutnya SKS, sering dipakai banyak orang. Mereka beranggapan belajar sehari atau semalaman sebelum ujian bisa lebih efektif.
Baca Juga: Jangan sampai salah, ini tips jitu menenangkan bayi yang terus menangis
Padahal metode ini membebani otak karena mempelajari banyak materi sekaligus. Sebaliknya materi yang dipelajari sama sekali tidak tersimpan di dalam orak.
Agar belajar tidak sia-sia, penting bagi Anda untuk mencari cara yang efektif. Bersumber dari Oxford Learning dan The Best Colleges, berikut cara belajar yang efektif.
-
Mengerjakan tugas sesegera mungkin
Jika Anda mendapatkan tugas atau PR, segera kerjakan. Jangan menunda tugas tersebut hingga deadline tiba.
Setelah pembelajaran biasanya guru atau dosen akan memberikan tugas yang berkaitan. Mumpung materi masih fresh, Anda bisa segera mengerjakan tugas.
Cara ini bisa membuat tugas Anda lebih cepat selesai. Setelah tugas atau PR dikerjakan, Anda memiliki waktu lebih untuk belajar materi lain.
-
Belajar sesuai kemampuan
Sering kali pelajar belajar hingga larut malam. Mereka beranggapan dengan belajar lama bisa lebih paham. Hasilnya justru kebalikannya. Banyak materi yang tidak "masuk" karena otak sudah lelah.
Cara belajar yang efektif adalah belajar rutin tapi dengan durasi yang pendek bukan belajar dalam sehari dalam waktu yang lama.
Otak manusia memiliki kapasitas menangkap informasi. Jika sudah lelah, otak tidak mampu menangkap materi.
Belajar setiap hari dengan durasi yang pendek bisa membantu dalam belajar. mengulang pembelajaran juga membuat otak lebih mudah menyimpan materi tersebut.
Baca Juga: Lulusan 8 kampus ini cepat dapat kerja versi QS WUR 2022, no 1 bukan UGM dan ITB
-
Jangan belajar banyak pelajaran dalam satu waktu
Multitasking bukan cara belajar yang efektif. Dengan belajar beberapa subjek secara bersamaan justru memecah konsentrasi.
Anda tidak bisa fokus memahami satu materi karena otak dipaksa memahami banyak hal sekaligus. Lebih baik belajar satu atau dua subjek saja.
Dengan begitu otak bisa lebih fokus mencerna dan memahami materi pembelajaran. Setelah selesai satu materi, baru Anda pindah belajar materi yang lain.
-
Jangan terlalu fokus pada satu bidang
Belajar dengan cara multitasking bukan cara yang efektif, tapi fokus pada satu bidang juga tidak bagus. Jika Anda sudah lelah belajar satu materi, ada baiknya untuk mengistirahatkan otak.
Caranya dengan beralih belajar ke materi lain. Hal ini bisa membuat otak lebih fresh karena menerima informasi baru.
Tapi tetap jangan terlalu banyak. Berikan kesempatan untuk benar-benar istirahat dengan tidur atau melakukan hal lainnya.
Baca Juga: BUMN Sucofindo buka lowongan kerja terbaru 2021, ini kriterianya
-
Buat jadwal belajar dan rubah suasana meja belajar
Agar belajar tidak tumpang tindih, buat jadwal belajar. Anda bisa membuat jadwal belajar harian atau mingguan.
Cara belajar efektif di rumah bisa dengan mengganti suasana kamar. Atur ulang kamar atau meja belajar Anda. Hal ini bisa membuat otak lebih fresh dan siap menerima materi belajar.
-
Membuat catatan secara rapi dan lengkap
Belajar dari catatan selalu menjadi cara belajar yang efektif. Untuk memaksimalkan belajar, pastikan catatan rapi dan lengkap.
Setiap orang memiliki gaya mencatat yang berbeda. Dengan mencatat sesuai style, bisa mempermudah dalam belajar. Anda bisa menuliskan poin-poin penting,atau menggunakan pulpen berwarna saat mencatat.
-
Belajar bersama teman
Belajar bersama teman menjadi cara belajar efektif dan menyenangkan. Anda bisa dengan mudah bertanya atau membantu teman saat belajar.
Minusnya kadang konsentrasi terpecah jika teman Anda tidak serius. Bukannya belajar Anda malah bercerita dan bermain.
Ada baiknya jika belajar bersama, Anda mengundang teman yang memang serius belajar. Anda juga bisa membuat aturan belajar agar sesi belajar kelompok tidak terganggu.
Selanjutnya: Bank Syariah Indonesia buka pendaftaran beasiswa S1, dapat bantuan UKT dan uang saku
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News