Cara isolasi mandiri untuk anak positif Covid-19

Sabtu, 03 Juli 2021 | 04:05 WIB   Penulis: Tiyas Septiana
Cara isolasi mandiri untuk anak positif Covid-19


COVID-19 -  Jakarta. Virus corona kini banyak menginfeksi anak-anak. Simak cara isolasi mandiri jika anak Anda terinfeksi virus corona.

Sebagai orangtua pastinya Anda tidak ingin buah hati sakit terutama terinfeksi virus Covid-19. Untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak, anak bisa saja jatuh sakit meski kita telah ekstra hati-hati menjaga kesehatannya. 

Kasus positif Covid-19 pada anak akhir-akhir ini meningkat cukup tajam. Jika sudah terkonfirmasi positif Covid, baik orang dewasa amupun anak-anak wajib melakukan isolasi . 

Anak yang positif Covid-19 biasanya menunjukkan gejala seperti demam, kelelahan, nafsu makan hilang, hingga sakit kepala. 

Bersumber dari Instagram Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta, orangtua sebaiknya berkonsultasi dengan dokter apakah anak bisa menjalani isolasi mandiri atau harus di rawat di rumah sakit.   

Baca Juga: Beasiswa Unggulan 2021 dari Kemendikbudristek sudah dibuka, ini infonya

Aturan isolasi mandiri anak yang positif Covid-19

Sudah banyak anak-anak yang paham dengan virus Covid-19 dan bahayanya. Hal ini mungkin membuat buah hati panik saat tahu dia terinfeksi virus ini. 

Menurut Disdik Jakarta, Anda perlu menenangkan anak dan jelaskan mengapa dia harus menjalani isolasi yaitu menjaga orang lain tidak tertular Covid. 

Meskipun orangtua negatif virus Corona, Anda tetap boleh mengasuh buah hati. Usahakan hindari paparan air liut dan cairan tubuh lainnya. Sentuhan seperti mencium buah hati perlu dihindari selama anak sedang isolasi. 

Sedangkan aturan yang perlu diterapkan saat buah hati menjalani isolasi mandiri diantaranya:

  • Menentukan zona anak: Pisahkan dengan zona bersih di rumah dianatranya kamar tidur, kamar mandi, dan kamar mandi. Jika tidak memungkinkan, usahakan menjaga jarak minimal 1 meter dengan anak yang sakit. 
  • Pastikan ventilasi kamar tidur dan rumah dalam keadaan baik untuk pergantian udara. 
  • Jika hanya ada satu kamar mandi, upayakan agar anak yang positif memakai paling akhir. Beri jarak dengan pemakaian kamar mandi berikutnya.
  • Dianjurkan untuk memakai masker dengan tepat untuk anak usia 2 tahun ke atas atau yang sudah pandai menggunakan masker. 
  • Anak boleh melepas masker atau istirahat masker jika ia berada di ruangan sendiri. Masker juga tidak perlu dipakai saat buah hati tidur. 
  • Saat mengasuh anak yang positif Covid, Anda harus selalu menggunakan masker dan pelindung mata. Jangan lupa kenakan sarung tangan sekali pakai dan celemek sekali pakai atau baju luar yang bisa dicuci. 
  • Setiap sebelum dan sesudah berinteraksi dengan anak yang melakukan isolasi mandiri, jangan lupa untuk cuci tangan dengan benar.
  • Tetap menjaga jarak termasuk saat tidur terutama jika Anda atau pengasuh negatif. 
  • Selalu buang masker dan sarung tangan di tempat plastik hkusus dan buang di tempat sampah yang berbeda. 
  • Jangan lupa mandi dan ganti baju dengan yang baru jika Anda akan mengasuh anak lain yang negatif.
  • Jangan campur baju anak yang positif dan baju pengasuh. Cuci baju tersebut secara terpisah dengan air hangat dan deterjen. 
  • Jangan memakan makanan sisa anak yang terkonfirmasi Covid dan pisahkan alat makan Anda dengan buah hati. 
  • Jaga kesehatan baik anak yang positif Covid-19 maupun Anda selama menjalani isolasi mandiri.  

Selanjutnya: Speech delay: Pengertian, penyebab, dan tanda-tanda anak mengalaminya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tiyas Septiana

Terbaru