YOUTUBE - Cara menghasilkan uang dari Youtube menjadi salah satu misteri paling ingin diketahui jawabnya oleh banyak orang saat ini.
Harap maklum, banyak sekali kisah kesuksesan para Youtuber -sebutan bagi pencipta konten (content creator)- yang konon mampu menghasilkan uang dari Youtube hingga miliaran rupiah per bulan.
Nama-nama para selebritas juga sering disebut-sebut sebagai content creator yang mampu menghasil uang dari Youtube.
Deddy Corbuzier, Raffi Ahmad, Atta Halilintar, Anang Hermansyah, Ria Ricis, dan masih banyak pesohor Indonesia yang sering dianggap khalayak mengetahui cara menghasilkan uang dari Youtube
Malah, kabarnya, uang yang mereka hasilkan dari Youtube melebihi penghasilan yang mereka dapat dari program televisi yang mereka awaki.
Baca Juga: 4 Hal yang bisa Anda lakukan sebagai obat nyeri pinggang
Tak hanya para selebritas, banyak orang awam yang sering-sering disebut sukses menghasilkan uang dari Youtube.
Nama-nama seperti Isayang, Nikmatul Rosidah, Alman Mulyana, Joy Skylight, hingga Farida Nurhan dikenal khalayak sebagai orang-orang biasa yang kini berhasil menghasilkan uang dari Youtube.
Nah, apakah Anda juga ingin mengetahui cara menghasilkan uang dari Youtube?
Jangan khawatir, sebetulnya tidak ada sesuatu yang sifatnya rahasia seputar cara menghasilkan uang dari Youtube.
Google, perusahaan pemilik platform berbagi video Youtube, menjelaskan seluk beluk cara menghasilkan uang dari Youtube lewat laman resmi ini.
Syarat paling awal agar Anda bisa menghasilkan uang dari Youtube adalah mendaftar dan diterima dalam Program Partner Youtube.
Baca Juga: Pakai 10 kata bahasa Inggris gaul ini saat chatting biar percakapan makin kekinian
Nah, agar bisa mendaftar Program Partner Youtube sehingga bisa mulai menghasilkan uang dari Youtube, Anda mesti memenuhi kriteria sebagai berikut:
- Mematuhi semua kebijakan monetisasi channel YouTube.
- Menurut Google, kebijakan monetisasi channel YouTube merupakan kumpulan kebijakan yang memungkinkan Anda melakukan monetisasi di YouTube. Sebagai partner YouTube, perjanjian Anda yang mencakup kebijakan program partner YouTube mewajibkan Anda mematuhi kebijakan monetisasi ini supaya berpotensi menghasilkan uang di YouTube.
- Tinggal di negara/wilayah tempat Program Partner YouTube tersedia.
- Tidak ada Teguran Pedoman Komunitas yang aktif di channel Anda.
- Memiliki lebih dari 4.000 jam waktu tonton publik yang valid dalam 12 bulan terakhir.
- Memiliki lebih dari 1.000 subscriber.
- Memiliki akun AdSense yang ditautkan.
Nah, kalau sudah berhasil mendaftar dan diterima dalam Program Partner Youtube, Anda bisa mulai menghasilkan uang dari Youtube.
Baca Juga: 9 Drakor terbaru yang akan tayang bulan Oktober 2021, ada drama Korea romantis
Pada intinya, menurut Google, Anda bisa menghasilkan uang di YouTube melalui fitur berikut:
- Pendapatan iklan: Dapatkan pendapatan iklan dari iklan display, overlay, dan video. Inilah yang umumnya dianggap mesin uang di Youtube.
- Langganan channel: Pelanggan Anda melakukan pembayaran bulanan berulang dengan imbalan berupa keuntungan khusus yang Anda tawarkan.
- Galeri merchandise: Penggemar Anda bisa mencari dan membeli merchandise bermerek resmi yang ditampilkan di halaman tonton Anda.
- Super Chat & Super Stickers: Penggemar Anda harus membayar agar pesan mereka ditonjolkan ketika berlangsung siaran langsung (streaming).
- Pendapatan YouTube Premium: Dapatkan bagian dari biaya langganan YouTube Premium saat pelanggan menonton konten Anda.
Setiap fitur itu memiliki sejumlah persyaratan kelayakan masing-masing, selain persyaratan jumlah subscriber dan jumlah penayangan.
Baca Juga: Inilah penyebab WhatsApp, Instagram, dan Facebook down berjam-jam
Jika Google menganggap bahwa channel atau video Anda tidak memenuhi syarat, fitur tertentu di atas mungkin tidak tersedia.
Google juga menjelaskan bahwa mereka harus memenuhi persyaratan hukum di setiap wilayah tempat fitur tersedia.
Selain itu, karena Google ingin memberikan imbalan kepada kreator yang baik, mereka harus memastikan bahwa ada konteks yang cukup di channel Anda.
Oleh sebab itu Google membutuhkan lebih banyak konten dari channel untuk dilihat.
Perlu diingat bahwa Google terus meninjau channel Anda untuk memastikan konten yang ada sesuai dengan kebijakan mereka.
Selanjutnya: UPDATE Vaksinasi Covid-19 per 6 Oktober: Ada penambahan vaksinasi 1,63 juta dosis
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News