3. Paprika merah
Sayur untuk menurunkan darah tinggi lainnya yakni paprika merah. Sayur untuk menurunkan darah tinggi ini banyak mengandung kalium, vitamin A, dan vitamin C.
Paprika merah termasuk sayur yang mudah diolah, Anda bisa menggunakan sayur ini sebagai campuran masakan yang dipanggang. Bisa juga ditumis dengan sedikit minyak zaitun. Atau, cukup dipotong-potong sebagai pelengkap hidangan sehari-hari.
4. Wortel
Selanjutnya, sayur untuk menurunkan darah tinggi adalah wortel. Wortel merupakan sayur yang bisa menambah tekstur, memiliki cita rasa manis, dan bergizi tinggi.
Dilansir dari Healthline, wortel mengandung senyawa felonik tinggi seperti klorogenik, p-coumaric, dan asam caffeic. Senyawa ini membantu mengendurkan pembuluh darah, mengurangi peradangan, dan membantu menurunkan darah tinggi.
Para pengidap hipertensi yang ingin memetik manfaat wortel secara optimal disarankan untuk makan wortel mentah atau segar ketimbang wortel masak.
Baca juga: Ini 10 komplikasi darah tinggi yang harus Anda waspadai
5. Seledri
Kemudian, sayur untuk menurunkan darah tinggi lainnya adalah seledri. Kandungan senyawa phthalides dalam seledri membuat makanan kaya serat ini termasuk sayur untuk menurunkan darah tinggi.
Senyawa ini dapat membantu mengendurkan pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah tinggi. Berbeda dari wortel yang lebih baik dikonsumsi mentah untuk penderita hipertensi, seledri lebih baik dimasak agar signifikan membantu menurunkan darah tinggi.
Tak hanya mengonsumsi sayur untuk menurunkan darah tinggi, setiap penderita hipertensi juga perlu mengimbangi gaya hidup sehatnya dengan meminimalkan asupan garam atau natrium, serta membatasi makanan olahan dan makanan siap saji.
Itulah daftar sayur untuk menurunkan darah tinggi. Imbangi juga pola makan sehat ini dengan rutin olahraga dan minum obat yang diresepkan dokter.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Sayur untuk Menurunkan Darah Tinggi",
Penulis : Mahardini Nur Afifah
Editor : Mahardini Nur Afifah
Selanjutnya: Inilah daftar cek kesehatan rutin yang harus dilakukan dan indikatornya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News