KONTAN.CO.ID - Riwayat kredit yang tercatat buruk sering menjadi penghalang ketika seseorang ingin mengajukan pinjaman baru di lembaga keuangan.
Catatan tersebut muncul melalui Sistem Layanan Informasi Keuangan atau SLIK yang dikelola oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Melansir dari situs resmi OJK, informasi dalam SLIK digunakan oleh bank dan perusahaan pembiayaan untuk menilai kemampuan calon debitur dalam melunasi pinjaman.
Baca Juga: Apakah Ada Cuti Bersama Desember 2025? Ini Penjelasan Sesuai SKB 3 Menteri
Jika dalam catatan SLIK tercantum keterlambatan pembayaran, skor kredit seseorang dapat menurun dan memengaruhi peluang memperoleh persetujuan pinjaman.
Pemahaman mengenai cara memperbaiki status kredit menjadi langkah penting agar reputasi keuangan kembali sehat.
Dengan menjaga catatan SLIK tetap baik, proses pengajuan kredit seperti KPR, pembiayaan kendaraan, atau pinjaman pribadi dapat berjalan lebih mudah.
Mengenal SLIK OJK dan Cara Kerjanya
SLIK OJK sebelumnya dikenal sebagai BI Checking dan berisi ringkasan kredit masyarakat baik dari perbankan maupun lembaga pembiayaan non bank.
Melalui sistem ini, lembaga keuangan dapat melihat apakah debitur memiliki riwayat pembayaran yang lancar atau justru bermasalah. Data kredit mencakup pinjaman aktif, riwayat tunggakan, jenis fasilitas pembiayaan, hingga sisa pokok pinjaman.
Kategori skor kredit di SLIK OJK diatur dalam Peraturan OJK Nomor 40/POJK.03/2019 tentang Penilaian Kualitas Aset Bank Umum yang membagi kolektibilitas ke dalam beberapa tingkatan:
- Kolektibilitas 1 atau Lancar menunjukkan debitur selalu membayar pokok dan bunga tepat waktu
- Kolektibilitas 2 atau Dalam Perhatian Khusus menunjukkan keterlambatan pembayaran antara 1 sampai 90 hari
- Kolektibilitas 3 atau Kurang Lancar menunjukkan keterlambatan 91 sampai 120 hari
- Kolektibilitas 4 atau Diragukan menunjukkan keterlambatan 121 sampai 180 hari
- Kolektibilitas 5 atau Macet menunjukkan tunggakan lebih dari 180 hari
Jika berada di atas kategori 1, artinya terdapat kewajiban yang belum diselesaikan dan hal ini dapat memengaruhi proses pengajuan pinjaman di masa mendatang.
Baca Juga: 25 Ucapan Selamat Hari AIDS Sedunia 2025 yang Inspiratif dan Penuh Harapan
Cara Mengecek Skor Kredit di SLIK OJK
Masyarakat dapat memeriksa status kreditnya secara mandiri menggunakan layanan iDeb pada laman resmi OJK. Pemeriksaan ini penting sebagai langkah awal untuk mengetahui posisi kredit serta memahami apa saja yang perlu diperbaiki.
Berikut tahapan yang perlu dilakukan:
- Mengunjungi situs iDeb OJK di https://idebku.ojk.go.id
- Melakukan registrasi dengan mengisi data sesuai identitas diri
- Mengunggah dokumen seperti KTP atau NPWP
- Menunggu proses verifikasi dari petugas OJK
- Menerima laporan kredit melalui email setelah verifikasi selesai
Laporan yang diterima berisi rincian fasilitas kredit, riwayat pembayaran, sisa pinjaman, serta catatan tunggakan jika ada. Melalui informasi ini, Anda dapat menilai apakah diperlukan langkah untuk memperbaiki skor kredit.
Cara Membersihkan Nama dari SLIK OJK
Umumnya terdapat dua langkah utama yang dapat dilakukan untuk memperbaiki catatan kredit di SLIK OJK dan mengembalikan reputasi keuangan agar kembali sehat.
1. Melunasi Seluruh Kewajiban Pinjaman
Cara paling efektif adalah melunasi seluruh cicilan beserta tunggakan. Setelah pembayaran dilakukan, mintalah surat keterangan lunas dari lembaga keuangan terkait.
Data pelunasan akan diperbarui dalam sistem SLIK maksimal satu bulan setelah proses penyelesaian kewajiban.
2. Melaporkan Kesalahan Data Kredit
Kesalahan administrasi bisa terjadi sehingga catatan kredit seseorang tercantum tidak sesuai kondisi sebenarnya.
Jika Anda merasa sudah melunasi kewajiban namun laporan masih menunjukkan tunggakan, ajukan permohonan koreksi ke OJK atau lembaga keuangan tempat Anda meminjam.
Sertakan bukti pembayaran agar petugas dapat melakukan verifikasi sebelum memperbarui data.
Selain dua langkah utama tersebut, terdapat beberapa upaya tambahan yang dapat dilakukan untuk menjaga skor kredit tetap baik, seperti:
- Menggunakan fasilitas pinjaman secara bijak sesuai kemampuan pembayaran
- Membayar cicilan tepat waktu agar tidak kembali masuk dalam kategori keterlambatan
- Memeriksa laporan SLIK secara berkala agar dapat segera mengetahui jika ada catatan yang tidak sesuai
- Menjaga kondisi rekening tetap sehat karena bank menilai stabilitas finansial dari aktivitas transaksi
Tonton: IHSG Menguat Hari ini, 10 Saham LQ45 dengan PER Terendah & Tertinggi 1 Desember 2025
Waktu yang Dibutuhkan untuk Memperbaiki Skor SLIK
Setelah kewajiban dilunasi, proses pembaruan data di sistem SLIK biasanya membutuhkan waktu sekitar satu bulan.
Meskipun demikian, pemulihan kepercayaan lembaga keuangan terhadap debitur membutuhkan konsistensi dalam menjaga pola pembayaran yang lebih baik dan berkelanjutan.
Dengan menunjukkan rekam jejak positif dalam beberapa waktu, peluang untuk kembali memperoleh pinjaman dapat meningkat.
Selanjutnya: Ditjen Pajak Akan Perluas Pembayaran Pajak via QRIS, Efektif Dongkrak Penerimaan?
Menarik Dibaca: 9 Makanan yang Bagus untuk Menjaga Kesehatan Tulang agar Tetap Kuat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News