Ciri-Ciri Uang Palsu serta Cara Membedakan Uang Asli dan Uang Palsu

UANG PALSU - Simak ciri-ciri uang palsu yang penting untuk diketahui. Selain itu, kenali juga cara membedakan uang asli dan palsu agar dapat meminimalisir hal tersebut bisa terjadi

Uang merupakan alat transaksi yang sangat vital dalam kehidupan sehari-hari. Namun, di balik kemudahan dan manfaatnya, terdapat risiko yang harus diwaspadai, salah satunya adalah peredaran uang palsu.

Baru-baru ini Polres Metro Jaya Jakarta Selatan menyita uang palsu senilai Rp 233 juta rupiah dari seorang mantan artis dengan inisial SAW.

Kejadian tersebut tentu dapat merugikan banyak pihak. Pasalnya, uang palsu dapat merugikan individu maupun perekonomian negara secara luas.

Selain itu, pelaku yang melakukan pengedaran uang palsu juga melanggar hukum dan bisa dijerat Undang-Undang (UU) Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang dan atau Pasal 244 KUHP dan atau 245 KUHP.

Oleh karena itu, penting bagi setiap orang untuk mengetahui ciri-ciri uang palsu dan bagaimana cara membedakan uang palsu dari yang asli.

Ciri-Ciri Umum Uang Palsu

Uang palsu biasanya memiliki beberapa ciri khas yang berbeda dengan uang asli. Berikut beberapa ciri-ciri umum yang bisa dikenali:

1. Kualitas Kertas

Uang palsu umumnya dicetak menggunakan kertas biasa, yang terasa lebih halus atau licin dibandingkan uang asli. Sementara uang asli dicetak pada bahan khusus yang memiliki tekstur lebih kasar dan tidak mudah sobek.

2. Warna dan Cetakan Tidak Tajam

Pada uang palsu, warna bisa tampak lebih pudar atau justru terlalu cerah, serta kurang detail. Cetakannya pun sering kali terlihat buram, tidak rapi, dan mudah luntur.

3. Tidak Memiliki Fitur Keamanan

Uang palsu seringkali tidak memiliki fitur keamanan canggih yang terdapat pada uang asli, seperti benang pengaman, watermark, tinta berubah warna, dan cetakan mikro.

Ciri-Ciri Uang Asli Menurut Bank Indonesia

Bank Indonesia telah membekali uang rupiah dengan berbagai fitur keamanan yang bisa dikenali dengan metode 3D (Dilihat, Diraba, Diterawang):

1. Dilihat
- Gambar tampak jelas dan tajam.
- Tinta berubah warna (color shifting ink) pada angka nominal, akan berubah warna saat dilihat dari sudut berbeda.
- Gambar tersembunyi (latent image) hanya terlihat dari sudut tertentu.

2. Diraba
- Ada tekstur timbul pada tulisan "Negara Kesatuan Republik Indonesia", gambar pahlawan, lambang negara, dan nominal.
- Kertas terasa khas, tidak seperti kertas biasa.

3. Diterawang
- Terlihat watermark berupa gambar pahlawan nasional.

Terdapat benang pengaman yang tertanam dalam uang, biasanya disertai tulisan kecil dan bisa berpendar jika disinari UV.

Cara Membedakan Uang Asli dan Uang Palsu

Untuk mengenali uang asli dan palsu secara sederhana, Anda bisa menggunakan cara berikut:

1. Gunakan Lampu Ultraviolet (UV)
Uang asli memiliki elemen yang akan menyala dalam cahaya UV, seperti benang pengaman atau tinta khusus. Uang palsu tidak akan bereaksi atau akan tampak menyala berlebihan.

2. Periksa dengan Kaca Pembesar
Gunakan kaca pembesar untuk melihat cetakan mikro pada uang asli yang biasanya sulit ditiru oleh uang palsu.

3. Bandingkan dengan Uang Asli
Jika ragu, bandingkan uang yang dicurigai dengan uang asli yang pasti keasliannya. Perhatikan warna, ukuran, serta kejelasan gambar.

4. Gunakan Aplikasi BI atau Mesin Detektor
Bank Indonesia menyediakan aplikasi dan alat pendeteksi untuk memverifikasi uang rupiah. Di perbankan atau tempat penukaran uang resmi, biasanya tersedia alat pengecek keaslian uang.