Hanya 20 detik, ini cara memulihkan indra penciuman yang hilang karena Covid-19

Rabu, 14 Juli 2021 | 07:02 WIB Sumber: Kompas.com
Hanya 20 detik, ini cara memulihkan indra penciuman yang hilang karena Covid-19

ILUSTRASI. Hanya 20 detik, ini cara memulihkan indra penciuman yang hilang karena Covid-19


Cara memulihkan kemampuan indra penciuman yang hilang karena Covid-19

Cara melakukan latihan untuk memulihkan kemampuan indra penciuman yang hilang akibat Covid-19 dapat dilakukan dengan cara yang sederhana dan tidak memakan waktu lama.

Untuk melakukan cara memulihkan kemampuan indra penciuman yang hilang karena Covid-19, kita bisa menyiapkan tiga benda dengan bau menyengat yang berbeda. Yonian mencontohkan benda tersebut adalah kulit jeruk, minyak kayu putih, dan kayu manis.

Baca juga: 3 Cara Mudah Ini Bisa Mengembalikan Indera Penciuman

"Cara mempercepat penyembuhan anosmia adalah dengan melakukan olfactory training atau smell training. Secara ilmiah mempercepat penyembuhan anosmia," tuturnya.

Setelah menyiapkan bau-bauan tersebut, cobalah mencium masing-masing bau selama 20 detik. Lakukan latihan cara mengembalikan indra penciuman yang hilang karena Covid-19 ini dua kali sehari.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) menyarankan untuk melakukan smell training selama tiga bulan atau hingga penciuman kembali membaik. "Terus lakukan sehari dua kali. Nanti ini akan mempercepat waktu penyembuhan anosmia," ujarnya.

Demikian latihan yang bisa menjadi cara memulihkan kemampuan indra penciuman yang hilang karena Covid-19. Ingat, lakukan latihan ini secara rutin dan tetap menjalankan protokol kesehatan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Latihan Penciuman Atasi Anosmia Akibat Covid-19, Cuma Perlu 20 Detik",

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

 

Editor : Nabilla Tashandra

 

Selanjutnya: Cara mengembalikan indra penciuman yang hilang karena Covid-19, cukup 20 detik

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto

Terbaru