Ini 10 Cara Menambah Nafsu Makan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Senin, 08 Januari 2024 | 16:19 WIB   Penulis: Bimo Kresnomurti
Ini 10 Cara Menambah Nafsu Makan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

ILUSTRASI. Ini 10 Cara Menambah Nafsu Makan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua


Cara Menambah Nafsu Makan Anak - JAKARTA. Simak beberapa tips dan cara menambah nafsu makan anak bagi orang tua. Nafsu makan anak merupakan salah satu indikator penting dalam menjaga kesehatannya.

Artinya, kondisi nafsu makan yang baik menandakan pada anak bisa menjadi tanda bahwa kebutuhan gizi dan asupan nutrisi dapat terpenuhi.

Namun, tidak jarang anak mengalami nafsu makan yang rendah. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, baik fisik maupun psikologis.

Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk mengetahui cara-cara meningkatkan nafsu makan anak agar pertumbuhan dan perkembangannya tetap optimal.

Anda perlu mengetahui beberapa penyebab anak tidak nafsu makan yang perlu diketahui dalam dunia parenting.

Baca Juga: Ingin Turunkan Tensi Tinggi Secara Alami? Coba 9 Cara Ini yang Mudah Dilakukan

Penyebab anak tidak nafsu makan

Anak makan sayur

Ada beberapa penyebab nafsu makan rendah pada anak dapat bervariasi dan melibatkan faktor-faktor berikut:

  • Masalah Emosional: Kondisi psikologis seperti kecemasan atau stres, serta masalah emosional apa pun, dapat memengaruhi nafsu makan anak. Perasaan tidak nyaman atau khawatir dapat menghambat selera makan.
  • Pertumbuhan: Selama masa pertumbuhan, anak-anak mungkin mengalami penurunan sementara dalam nafsu makan. Ini bisa menjadi bagian normal dari proses pertumbuhan dan perkembangan mereka.
  • Kebiasaan Makan Tidak Teratur atau Pilih-Pilih: Pola makan yang tidak teratur atau kebiasaan pilih-pilih makanan tertentu dapat menjadi penyebab nafsu makan rendah pada anak. Beberapa anak mungkin lebih selektif dalam memilih jenis makanan yang mereka sukai.
  • Kondisi Medis: Kondisi medis seperti alergi makanan atau masalah pencernaan dapat mempengaruhi nafsu makan anak. Kondisi ini dapat menciptakan ketidaknyamanan atau rasa sakit yang menyebabkan anak enggan makan.
  • Kurang Aktif: Anak-anak yang menjadi tidak aktif atau kurang bergerak mungkin mengalami penurunan rasa lapar. Aktivitas fisik memiliki pengaruh positif pada nafsu makan.
  • Lingkungan Rumah dan Dinamika Waktu Makan: Lingkungan rumah yang tidak mendukung atau dinamika waktu makan yang tidak teratur dapat mempengaruhi nafsu makan anak. Suasana yang menyenangkan dan terstruktur dapat membantu meningkatkan selera makan.
  • Preferensi Selera Anak-anak: Selera anak-anak dapat memainkan peran penting dalam keinginan mereka untuk makan. Ketertarikan pada rasa atau tekstur tertentu dapat memengaruhi selera makan mereka. Nafsu makan anak bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor, dan perlu dicatat bahwa perubahan nafsu makan dapat menjadi bagian normal dari pertumbuhan dan perkembangan anak.

Baca Juga: Catat 7 Makanan Sumber Vitamin Otak yang Baik untuk Fungsi Kognitif

Cara menambah nafsu makan anak

Namun, jika Anda ingin meningkatkan nafsu makan anak, berikut adalah beberapa cara yang dilansir dari laman Healthshots

1. Berikan Makanan yang Menarik dan Berwarna

Sajikan makanan dengan presentasi yang menarik dan berwarna. Buah-buahan dan sayuran yang cerah warnanya dapat menjadi pilihan yang menarik untuk anak-anak.

2. Libatkan Anak dalam Proses Persiapan Makanan

Anda bisa mengajak anak Anda untuk ikut serta dalam memasak atau merancang hidangan. Dengan melibatkan mereka, mereka mungkin lebih tertarik untuk mencoba makanan yang telah mereka bantu persiapkan.

3. Berikan Pilihan Makanan

Orang tua bisa memberikan pilihan makanan kepada anak. Memberi mereka kontrol atas pilihan makanan mereka dapat meningkatkan keinginan untuk makan.

4. Atur Jadwal Makan yang Teratur

Atur jadwal makan yang teratur, termasuk waktu untuk makan pagi, siang, dan malam. Anak-anak umumnya merespon lebih baik ketika mereka tahu kapan mereka akan makan selanjutnya.

5. Jangan Memaksa atau Membuat Stres

Anda perlu menghindari memaksa anak untuk makan atau membuat makanan menjadi momen yang stres. Tekanan berlebihan dapat memiliki efek sebaliknya dan membuat anak enggan makan.

6. Berikan Camilan Sehat

Anda bisa menyediakan camilan sehat di antara waktu makan utama. Camilan yang sehat seperti buah-buahan, kacang-kacangan, atau yogurt dapat memberikan energi tambahan dan memicu nafsu makan.

7. Pilih Makanan yang Kaya Gizi

Anda perlu memilih makanan yang kaya nutrisi dan mengandung berbagai vitamin dan mineral yang penting untuk pertumbuhan anak.

8. Ajak Makan Bersama

Makan bersama sebagai keluarga dapat menjadi momen yang menyenangkan. Ajak anak untuk duduk bersama keluarga dan berbicara, menciptakan pengalaman positif seputar makanan.

9. Hindari Minuman Berkalori Tinggi Sebelum Makan

Batasi konsumsi minuman berkalori tinggi, terutama sebelum waktu makan. Minuman ini dapat membuat anak merasa kenyang dan kurang tertarik untuk makan.

10. Perhatikan Lingkungan Makan yang Positif

Ciptakan lingkungan makan yang positif dan menyenangkan. Hindari gangguan seperti televisi atau permainan video selama makan.

Opsi suplemen penambah nafsu makan anak apakah baik?

Apakah pemberian suplemen untuk meningkatkan nafsu makan anak aman? Sebelum memutuskan, perlu dipertimbangkan baik dan buruknya.

Manfaat pemberian suplemen

  • Suplemen dapat menyediakan nutrisi yang diperlukan jika anak mengalami kekurangan gizi.
  • Mereka dapat membantu mengatasi nafsu makan rendah akibat penyakit atau faktor lain.

Risiko pemberian suplemen

  • Penggunaan beberapa suplemen yang tidak sesuai dapat menimbulkan efek samping negatif. Sebagai contoh, mengonsumsi vitamin D dalam jumlah berlebihan dapat menyebabkan gejala seperti mual, muntah, dan kelemahan.
  • Pemberian suplemen mungkin dapat menyamarkan kondisi medis yang seharusnya mendapatkan perhatian dan pengobatan.
  • Konsumsi suplemen saja tidak dianggap sebagai pendekatan yang berkelanjutan untuk meningkatkan nafsu makan, dan dapat mengabaikan kebutuhan gizi dari sumber makanan alami.

Dalam konteks ini, pemberian suplemen menjadi salah satu opsi yang dapat dipertimbangkan. Namun, sebelum mengambil keputusan, perlu diperhatikan baik dan buruknya penggunaan suplemen untuk memastikan keamanan serta dampak positif bagi kesejahteraan anak.

Anda bisa mencoba beberapa trik parenting di atas untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Bimo Kresnomurti
Terbaru