KONTAN.CO.ID - Panduan cara memantau peta banjir di wilayah Jakarta pada 30-31 Oktober 2025. Jelang memasuki musim penghujan, masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan hujan deras yang dapat mengguyur kawasan ibu kota dan sekitarnya.
Pemantauan potensi banjir kini dapat dilakukan secara online, sehingga masyarakat bisa mengakses informasi terkini dengan mudah. Banjir sendiri merupakan salah satu bencana alam yang cukup sering terjadi, khususnya di daerah perkotaan padat penduduk seperti Jakarta.
Setiap tahun, intensitas hujan yang tinggi menjadi salah satu penyebab utama terjadinya banjir yang menimbulkan kerugian besar, baik secara materiil maupun sosial.
Tak hanya mengakibatkan kerusakan fasilitas umum dan infrastruktur, banjir juga berdampak langsung pada kehidupan warga.
Baca Juga: Cara Bayar MRT Jakarta Pakai GoPay, Praktis Anti Ribet!
Banjir genang 33 Titik
Melansir dari laporan BPBD DKI Jakarta, melaporkan 33 titik terendam banjir akibat hujan deras per 31 Oktober 2025. Banjir sudah melanda sejumlah titik di Jakarta pada 33 RT yang 3 di antaranya dengan tinggi 150cm.
Penting bagi masyarakat untuk selalu waspada dan mengetahui cara memantau kondisi banjir serta mengambil langkah antisipasi untuk mengurangi dampaknya.
Warga bisa memanfaatkan layanan daring untuk memantau kondisi tinggi muka air dan sebaran banjir guna mengantisipasi dan merespons dengan cepat dampaknya di lingkungan masing-masing.
Untuk memantau banjir di Jakarta, tersedia di aplikasi Google Maps dan website hingga aplikasi resmi yang memberikan informasi secara real-time.
Baca Juga: Cara Hadapi Keadaan Darurat di LRT Jakarta, Lakukan 6 Hal Ini
Akses Pantau Titik Banjir Jakarta
Nah, Anda bisa akses beberapa Website untuk memantau laman berikut ini.
1. Fitur Google Maps
Pastikan Anda telah mengunduh aplikasi Google Maps. Jika belum, buka Play Store atau App Store dan cari Google Maps, kemudian install aplikasinya.
Setelah terpasang, buka aplikasi Google Maps di perangkat apa pun. Anda akan melihat simbol berupa gelombang air berwarna merah pada peta di wilayah Jakarta. Simbol gelombang merah ini menandakan adanya banjir di area tersebut.
Selain memberikan informasi tentang lokasi banjir, Google Maps juga menyediakan fitur untuk melaporkan penutupan jalan akibat banjir. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Buka Google Maps
- Klik simbol gelombang merah di area yang mengalami banjir, misalnya "Jakarta floods."
- Buka informasi di bagian bawah dan gulir terus ke bawah.
- Temukan opsi “Report road closures.”
- Klik "Tambahkan."
- Pilih titik penutupan jalan yang tepat.
- Simpan.
Baca Juga: Ciri-Ciri WhatsApp Disadap dan Cara Mengatasinya
2. BPBD DKI Jakarta
Website resmi BPBD Jakarta menyediakan peta interaktif dan informasi mengenai banjir di berbagai wilayah Jakarta. Anda bisa mengecek kondisi terkini melalui peta dengan data yang diperbarui secara real-time.
Berikut ini link dari BPBD Jakarta untuk memantau TMA lewat https://bpbd.jakarta.go.id/.
3. Pantau Banjir
Nah, website up to date yang menyajikan data tinggi muka air dan pompa air yang tersedia lewat laman ini https://pantaubanjir.jakarta.go.id/. Anda bisa cek juga prakiraan cuaca di beberapa titik wilayah DKI Jakarta.
Baca Juga: Sudah Dilegalkan, Ini Syarat, Cara, dan Persiapan Umrah Mandiri
4. Jakarta Smart City
Melalui situs Jakarta Smart City, pengguna dapat memantau situasi banjir menggunakan peta banjir dan CCTV yang terpasang di titik-titik strategis. Laman ini memanfaatkan Link dari CCTV Bali Tower yang tersebar di beberapa ruas jalan protokol Jakarta.
Anda bisa akses laman ini https://smartcity.jakarta.go.id/id/blog/pantau-lalu-lintas-dan-keamanan-dengan-cctv-jakarta/.
5. Aplikasi Pantau Banjir
Aplikasi ini disediakan oleh Pemprov DKI Jakarta dan memberikan informasi terkait ketinggian air di pintu air serta laporan banjir di wilayah Jakarta. Aplikasi ini mudah diakses dan tersedia di Google Play Store.
6. Aplikasi JAKI (Jakarta Kini)
Aplikasi JAKI merupakan platform layanan terpadu yang juga menyertakan fitur pemantauan banjir. Melalui aplikasi ini, warga dapat melaporkan dan memantau kondisi banjir di sekitar mereka, termasuk titik genangan air dan tinggi permukaan air di berbagai area Jakarta.
Demikian penjelasan terkait cek peta banjir online di Jakarta yang perlu diketahui masyarakat.
Itulah informasi mengenai cara memantau peta banjir di wilayah Jakarta pada 30-31 Oktober 2025.
Tonton: Kontaminasi Cs-137 di Cikande Mereda, Tapi Material Penyebab Pencemaran Masih Misteri
Selanjutnya: Intip Kekayaan Mark Walter, Sang Pemilik Baru LA Lakers
Menarik Dibaca: Cuma 3 Hari, Promo A&W Weekend Deals Tawarkan Paket Hemat Mulai Rp 85.000-an
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
/2024/11/14/394902641.jpg) 
                 
                                 
                                 
                                 
                                 
                                 
                                 
                                 
                                 
                                