Sementara jika menukar uang baru di jasa penukaran uang yang biasa dijumpai di pinggir jalan besar, akan dikenakan biaya admin yang cukup besar.
"Kalau kita seperti di jasa penukaran uang, itu kan ada biaya admin. Kebetulan tahun ini katanya biaya admin-nya naiknya agak lumayan. Ada yang pasang sekitar 10 sampai 15, ada yang di bawah 10 juga ada, tapi rata-rata katanya 10 sampai 15 persen dan biayanya setiap Rp 100.000," ungkapnya.
"Jadi saya usahakan tukar di BI mumpung dekat, daftarnya juga online. Jadi yaudah kita usahakan aja untuk bisa dapat slot di online itu," sambungnya.
Kendati demikian dia berharap BI dapat meningkatkan performa website Pintar ke depannya agar tidak ada lagi eror saat pendaftaran tukar uang baru dibuka kembali pada 16 dan 23 Maret 2025 nanti.
Tonton: Indonesia Sudah Punya Bank Emas, Ini Pesan Presiden Prabowo
"Kalau bisa ya servernya lebih ditingkatin lagi. Untuk mengantisipasi lonjakan pengunjung ataupun akses mungkin bisa di-split jadwalnya. Jadi mungkin satu hari bisa dibagi jadi tiga batch, pagi, siang, atau sore. Jadi satu hari itu ada penyebaran untuk ini. Jadi mungkin yang lain yang nggak kedapatan bisa lebih dapat banyak slot," tuturnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Warga Bagikan Tips Berhasil Daftar Pintar BI untuk Tukar Uang Baru"
Selanjutnya: Setoran Pajak Daerah Awal Tahun 2025 Turun 32%
Menarik Dibaca: Jadwal Terbaru KRL Solo-Jogja pada Selasa 11 Maret 2025, Cek di Sini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News