PENUKARAN UANG - JAKARTA. Website Penukaran dan Tarik Uang Rupiah atau Pintar dari Bank Indonesia (BI) atau pintar.bi.go.id sempat tidak bisa diakses pada Minggu (9/3/2025).
Padahal website tersebut sangat dibutuhkan untuk pendaftaran penukaran uang baru jelang Idul Fitri. Pasalnya, tahun ini BI tidak lagi melayani penukaran uang secara langsung atau go show.
Meski website sempat eror, namun tetap ada masyarakat yang berhasil melakukan pendaftaran online untuk penukaran uang baru ini. Salah satunya bernama Arnidia (34 tahun).
Arnidia menjelaskan, website Pintar BI sempat tidak dapat diakses saat pendaftaran dibuka pada Minggu kemarin pukul 09.00 WIB.
Namun selang satu hingga dua jam kemudian, website tersebut kembali normal dan dia bisa mendaftar untuk penukaran uang baru di Kas Keliling yang tersedia di Masjid Istiqlal, Jakarta.
"Memang waktu awal kita buka, kan dia pembukaan jam 9 ya, itu memang benar-benar down, karena emang mungkin semua orang berebut untuk masuk ke server itu, cuma setelah kita tunggu 1 jam, 2 jam itu bisa lancar lagi," jelasnya kepada Kompas.com saat ditemui setelah menukar uang di Masjid Istiqlal, Jakarta, Senin (10/3/2025).
Dia pun membagikan tips berhasil daftar penukaran uang baru melalui website Pintar BI tersebut.
Baca Juga: Klik Pintar.bi.go.id untuk Tukar Uang, Cek Batas Penukaran Uang Baru 2025 Per Orang
Pertama, jangan terlalu sering refresh website. Meskipun saat awal website error dia mengaku sempat puluhan kali merefresh website namun website justru sulit dibuka.
"Jangan terlalu sering klik refresh. Jadi kalau kita sudah masuk ke menu selanjutnya, pertama kita dari home menu itu, terus kalau semuanya udah ngisi data diri, ya sudah ditunggu aja, jangan kebanyakan di-klik. Nanti dia secara otomatis akan loading sendiri kalau servernya sudah benar," ucapnya.
Kedua, dia menyarankan agar membuka website di banyak jendela atau tab browser.
"Kalau bisa jangan buka cuma 1 tab doang, mengandalkan 1 tab doang. Jadi dicoba kalau semuanya yang 1 stuck error, jadi coba di tab baru lagi," kata dia.
Dengan cara itulah dia berhasil mendaftar penukaran uang baru di BI.
Menurutnya, penukaran uang di BI cukup memudahkan karena tidak perlu antre panjang dan tidak dikenakan biaya admin.
Baca Juga: Tersedia 100 Lokasi, Ini Cara Tukar Uang Baru di Bank Umum Wilayah Sumatera Barat
Sementara jika menukar uang baru di jasa penukaran uang yang biasa dijumpai di pinggir jalan besar, akan dikenakan biaya admin yang cukup besar.
"Kalau kita seperti di jasa penukaran uang, itu kan ada biaya admin. Kebetulan tahun ini katanya biaya admin-nya naiknya agak lumayan. Ada yang pasang sekitar 10 sampai 15, ada yang di bawah 10 juga ada, tapi rata-rata katanya 10 sampai 15 persen dan biayanya setiap Rp 100.000," ungkapnya.
"Jadi saya usahakan tukar di BI mumpung dekat, daftarnya juga online. Jadi yaudah kita usahakan aja untuk bisa dapat slot di online itu," sambungnya.
Kendati demikian dia berharap BI dapat meningkatkan performa website Pintar ke depannya agar tidak ada lagi eror saat pendaftaran tukar uang baru dibuka kembali pada 16 dan 23 Maret 2025 nanti.
Tonton: Indonesia Sudah Punya Bank Emas, Ini Pesan Presiden Prabowo
"Kalau bisa ya servernya lebih ditingkatin lagi. Untuk mengantisipasi lonjakan pengunjung ataupun akses mungkin bisa di-split jadwalnya. Jadi mungkin satu hari bisa dibagi jadi tiga batch, pagi, siang, atau sore. Jadi satu hari itu ada penyebaran untuk ini. Jadi mungkin yang lain yang nggak kedapatan bisa lebih dapat banyak slot," tuturnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Warga Bagikan Tips Berhasil Daftar Pintar BI untuk Tukar Uang Baru"
Selanjutnya: Setoran Pajak Daerah Awal Tahun 2025 Turun 32%
Menarik Dibaca: Jadwal Terbaru KRL Solo-Jogja pada Selasa 11 Maret 2025, Cek di Sini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News