CARI TAHU - JAKARTA. Pahami susunan bulan dalam kalender Hijriah sangat penting bagi umat Islam, terutama dalam menentukan hari-hari besar keagamaan. Kalender Hijriah berbeda dengan kalender Masehi karena didasarkan pada peredaran Bulan mengelilingi Bumi, bukan Matahari.
Bulan Muharram menjadi penanda awal tahun dalam sistem penanggalan Islam, menjadikannya bulan yang istimewa. Setiap bulan Hijriah dimulai dengan terlihatnya hilal atau bulan sabit muda yang muncul sesaat setelah matahari terbenam.
Oleh karena itu, awal hari dalam kalender Hijriah dimulai saat matahari tenggelam, berbeda dengan kalender Masehi yang menghitung hari baru sejak tengah malam.
Baca Juga: Sejarah Malam 1 Suro, Makna, dan Ritual Penting dalam Kebudayaan Jawa
Dalam satu tahun Hijriah terdapat 12 bulan lunar, masing-masing berlangsung antara 29 hingga 30 hari, tergantung pada pengamatan hilal dan perhitungan astronomis.
Periode antar bulan dalam kalender Hijriah berkisar antara 29 hari 5 jam hingga hampir 30 hari, sehingga panjang bulannya bisa berselang-seling atau bahkan sama dua kali berturut-turut.
Ketidakteraturan ini memengaruhi penetapan tanggal-tanggal penting seperti Ramadhan, Idul Fitri, dan Idul Adha.
Baca Juga: Deretan Mitos Larangan Malam 1 Suro yang Jarang Diketahui
Urutan Bulan dalam Kalender Hijriah:
Kalender Hijriah dimulai dari peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah, yang menandai tonggak sejarah dalam peradaban Islam.
Nama-nama 12 bulan Hijriah masih digunakan hingga saat ini, dan sebagian besar diambil dari kondisi musim atau tradisi Arab pada masa lampau, meskipun tak selalu sejajar dengan kalender Masehi.
Pada tahun 2025, 1 Muharram 1447 H diperkirakan jatuh pada Jumat, 27 Juni 2025, menurut ketetapan dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri. Ini menandai masuknya Tahun Baru Islam 1447 Hijriah dan awal bulan pertama dalam kalender Hijriah tersebut.
Baca Juga: Cek Kapan Malam 1 Suro 2025? Pahami Sejarah, Makna, dan Tradisi dalam Jawa
Sebagai sistem kalender lunar, penanggalan Hijriah digunakan umat Islam untuk menandai momen-momen sakral sepanjang tahun.
Dengan memahami urutan dan sifat dinamis bulan-bulan dalam kalender Hijriah, umat Muslim dapat lebih tepat dalam merayakan dan menjalankan ibadah yang sesuai dengan tuntunan syariat.
Berikut adalah urutan bulan dalam kalender Hijriah yang wajib diketahui, informasi ini dirangkum dari laman NU Online.
Baca Juga: Kapan Tahun Baru Islam 2025? Ini Penetapan 1 Muharram 1447 Hijriah
1. Muharram (المحرّم)
Bulan pertama dalam kalender Hijriah adalah Muharram yang menjadi salah satu bulan paling suci dalam Islam setelah Ramadhan. Umat Islam dianjurkan untuk berpuasa pada bulan ini, terutama pada hari Asyura (hari ke-10 Muharram).
Pada tahun 2025, 1 Muharram 1447 Hijriah akan dimulai pada hari Jumat, 27 Juni 2025.
2. Safar (صفر)
Berikutnya, bulan ke-2 dalam kalender Hijriah adalah Safar yang berarti "kosong" atau "bersih". Di masa lalu, bulan ini sering dikaitkan dengan peristiwa-peristiwa kurang menguntungkan, meskipun dalam Islam modern, pandangan ini tidak dianut lagi.
Kemudian, pada bulan Safar 1447 Hijriah diperkirakan pada 26 Juli 2025.
3. Rabiul Awal (رَبِيْعُ الْأَوَّل)
Rabi' al-Awwal adalah bulan ke-3 dalam kalender Hijriah. Bulan ini memiliki arti penting karena merupakan bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW, yang diperingati sebagai Maulid Nabi.
Untuk Rabiul Awal pada 2025, diperkirakan akan dimulai pada tanggal 25 Agustus 2025.
4. Rabiul Akhir (رَبِيْعُ الآخِر)
Kemudian, bulan ke-4 dalam kalender Hijriah adalah Rabi' al-Akhir. Tidak ada peristiwa keagamaan yang secara khusus dikaitkan dengan bulan ini.
Sementara untuk Rabiul Akhir pada 2025, diperkirakan akan dimulai pada tanggal 23 September 2025.
Baca Juga: Ini 25 Ucapan Selamat Idul Adha 1446 Hijriah yang Penuh Nuansa Islami
5. Jumadil Awal (جُمَادَى الْأُوْلَى)
Selanjutnya, bulan ke-5 dalam kalender Hijriah. Nama "Jumada" berarti "kering" atau "membeku," yang merujuk pada periode ketika bulan ini biasanya jatuh pada musim dingin di masa lalu.
Pada bulan Jumadil Awal 1447 Hijriah akan dimulai pada 23 Oktober 2025.
6. Jumadil Akhir (جُمَادَى الْآخِرَةُ)
Bulan ke-6 dalam kalender Hijriah. Mirip dengan Jumada Awal, tidak ada peristiwa keagamaan khusus yang dikaitkan dengan bulan ini.
Untuk bulan Jumadil Akhir 1447 Hijriah diperkirakan akan dimulai pada 22 November 2025.
7. Rajab (رجب)
Bulan ke-7 dalam kalender Hijriah adalah Rajab. Rajab merupakan salah satu dari empat bulan haram (suci) dalam Islam, di mana perang dan pertumpahan darah dilarang.
Bulan ini juga dihormati karena Isra Mi'raj, peristiwa perjalanan malam Nabi Muhammad SAW dari Mekah ke Yerusalem dan naik ke surga.
Selanjutnya, untuk bulan Rajab tahun 2025 akan dimulai pada tanggal 21 Desember 2025.
8. Sha'ban (شعبان)
Bulan ke-8 dalam kalender Hijriah. Bulan ini sering dianggap sebagai persiapan untuk Ramadhan. Di beberapa tradisi Islam, malam pertengahan Sha'ban (Nisfu Sha'ban) dianggap sebagai malam yang penuh berkah.
Kemudian, untuk bulan Sha'ban tahun 2025 akan dimulai pada tanggal 20 Januari 2026.
Baca Juga: Kumpulan Link Twibbon Tahun Baru Islam 1446 H Terbaru untuk Foto Profil
9. Ramadhan (رمضان)
Bulan ke-9 dalam kalender Hijriah ini merupakan bulan puasa, di mana umat Islam diwajibkan untuk menahan diri muali fajar hingga matahari terbenam. Ramadhan juga dikenal sebagai bulan turunnya Al-Qur'an.
Bulan penting bagi Umat Islam ini diperkirakan akan jatuh pada 18/19 Februari 2026.
10. Syawal (شوال)
Nah, bulan ke-10 dalam kalender Hijriah adalah Syawal. Syawal dimulai dengan perayaan Idul Fitri, menandai akhir bulan puasa Ramadhan. Umat Islam dianjurkan untuk melanjutkan puasa dengan puasa enam hari di bulan ini, yang dikenal sebagai Puasa Syawal.
Selanjutnya, penting bagi Umat Islam ini diperkirakan akan jatuh pada 20 Maret 2026.
11. Dzulqa'dah (ذو القعدة)
Nah, Dzulqa'dah merupakan bulan kesebelas dalam kalender Hijriah. Dzulqa'dah adalah salah satu dari empat bulan haram. Bulan ini adalah waktu untuk persiapan bagi umat Islam yang akan melaksanakan ibadah haji di bulan berikutnya.
Berikutnya, bulan Dzulqa'dah pada 2026 akan jatuh pada tanggal 18 April.
12. Dzulhijjah (ذو الحجة)
Bulan ke-12 dan terakhir dalam kalender Hijriah adalah Dzulhijjah. Bulan ini adalah waktu pelaksanaan ibadah haji, salah satu dari lima rukun Islam. Perayaan Idul Adha juga jatuh pada bulan ini, yang merupakan peringatan kisah pengorbanan Nabi Ibrahim AS.
Nah, pada musim Haji 2026 diperkirakan untuk bulan Dzulhijjah jatuh pada tanggal 18 Mei 2026.
Baca Juga: Sambut Tahun Baru Islam, Pilih Kata-Kata Ucapan untuk Poster 1 Muharram 1447 H
Link Download Kalender 1447 Hijriah
Berikut beberapa sumber terpercaya untuk cek dan mengunduh Kalender Hijriah 1447 H (bertepatan dengan tahun 2025 M):
1. Global Kalender Islam 2025 (1446–1447 H)
Kalender dalam format PDF yang mencakup tanggal-tanggal penting Hijriah, termasuk 1 Muharram 1447 H (26 Juni 2025) bisa diunduh langsung dari situs Al‑Habib.
2. Kalender Islam 1447 H (IslamicFinder)
Lihat dan cetak kalender lengkap 1447 H di IslamicFinder—tersedia versi digital dengan konversi tanggal Hijriah–Masehi lewat laman al-habib.info.
3. Fatemi Dawat untuk Kalender 1447 H
Situs ini menyediakan kalender lengkap dan opsi unduh PDF atau integrasi ke Google/iCal untuk perangkat Anda lewat laman fatemidawat.com. tersedia versi PDF Kalender Hijri 1447 H yang lengkap (Juni 2025 – Juni 2026) melalui Scribd pada laman fatemidawat.com.
Itulah penjelasan terkait perhitungan kalender 1447 Hijriah yang dapat menjadi referensi dan informasi baru.
Tonton: Iran Pertimbangkan untuk Membalas Serangan AS terhadap Situs Nuklir Fordow
Selanjutnya: POCO F7 Resmi Rilis di Indonesia: Chipset Snapdragon 8s Gen 4, Harga Rp 5,6 Juta
Menarik Dibaca: AsiaRuss Tawarkan Destinasi Halal dan Nyaman di Rusia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News