Lontong Cap Go Meh: Sejarah, Makna, dan Resep Lontong Cap Go Meh Ny Liem Komplit

Senin, 19 Februari 2024 | 12:36 WIB   Penulis: Virdita Ratriani
Lontong Cap Go Meh: Sejarah, Makna, dan Resep Lontong Cap Go Meh Ny Liem Komplit

ILUSTRASI. Lontong Cap Go Meh


Lontong Cap Go Meh - Cap Go Meh 2024 di Indonesia akan dirayakan pada Sabtu, 24 Februari 2024. Cap Go Meh adalah perayaan yang dilakukan 15 hari setelah Imlek untuk upacara penolakan tolak bala untuk mengusir roh jahat. Makanan Cap Go Meh yang biasa dihidangkan adalah lontong Cap Go Meh. 

Lontong Cap Go Meh adalah masakan yang diadaptasi dari masakan Jawa. Lontong Cap Go Meh umumnya terdiri dari isian lontong, ayam opor, sambal kentang, dan telur rebus. 

Lontong Cap Go Meh, bagi yang mempercayainya, mengandung berbagai makna keberuntungan. Seperti lontong yang panjang dan padat adalah simbol panjang umur. 

Sementara kuah yang berwarna kuning kemasan bisa dikaitkan dengan warna emas, sebagai simbol kemakmuran. 

Lantas, seperti apa sejarah lontong Cap Go Meh dan resep lontong Cap Go Meh? 

Baca Juga: Perayaan Cap Go Meh 24 Februari 2024: Makanan Khas dan Tradisi Unik di Indonesia

Sejarah lontong Cap Go Meh


Sejarah Lontong Cap Go Meh

Ada beberapa versi tentang sejarah lontong Cap Go Meh. Salah satunya adalah, pada abad ke-14 para imigran Tionghoa tidak diperbolehkan membawa perempuan saat meninggalkan tanah leluhur mereka. 

Dikutip dari laman Wonderful Indonesia, mereka menikahi perempuan Jawa setempat, sehingga menciptakan budaya Peranakan Tionghoa-Jawa. Ketika mereka menetap di Jawa, mereka pun menjadi terbiasa dengan masakan tradisional istri mereka. 

Sejak saat itu, setiap Tahun Baru Imlek, Yuanxiao atau bola nasi tradisional diganti dengan lontong karena pada zaman dahulu yuanxiao sulit ditemukan. 

Lontong pun dianggap sebagai kue beras lokal yang memiliki makna sama dengan Yuanxioa. Oleh karena itu, lontong Cap Go Meh dipercaya melambangkan perpaduan dua kebudayaan. 

Baca Juga: Apa Itu Tradisi Tatung Cap Go Meh di Singkawang?

Asal nama lontong Cap Go Meh

Selain itu, masih ada satu versi sejarah lontong Cap Go Meh. Pada waktu itu, Sam Po Kong atau lebih dikenal dengan Laksamana Zheng He pertama kali menginjakkan kaki di Semarang Jawa Tengah. 

Di sini ia mengumumkan bahwa ia akan mengadakan kompetisi membuat sup terbaik untuk perayaan Cap Go Meh. Salah satu kepala desa setempat yang mendengar pengumuman tersebut memutuskan ikut kompetisi meski waktunya mendesak.

Dia memasak semua yang tersedia di dekatnya dan membuat sup versinya sendiri. Saat pemenang hendak ditentukan, kepala desa bertanya tentang sup buatannya ke Sam Po Kong. 

Baca Juga: Sambut Tahun Baru Imlek, OYO Hadirkan Diskon Menginap hingga 80%

Kemudian, Sam Po Kong meminta pasukannya untuk mengumumkan bahwa sup kepala desa berada di peringkat ke-15 atau disebut "Luang Tang Shiwu Ming”, yang berarti sup dengan berbagai macam bahan ini berada di peringkat ke-15. 

Dalam dialek Hokkien, pasukan tersebut mengucapkannya sedikit berbeda menjadi, "Luan Dang Cap Go Mia”. 

Kepala desa dan peserta lainnya berasumsi bahwa Sam Po Kong menamai sup tersebut “Lontong Cap Go Meh” karena makanan tersebut memang mengandung lontong sebagai salah satu hidangan utamanya. 

Sejak saat itu, makanan ini menjadi terkenal dengan nama lontong Cap Go Meh. 

Baca Juga: Siapkan Koper, tiket.com Ajak Liburan Seru Rayakan Tahun Baru Imlek!

Makna lontong Cap Go Meh

Makna lontong Cap Go Meh adalah bentuk lontong yang panjang dianggap melambangkan panjang umur.  Sementara telur di lontong Cap Go Meh melambangkan keberuntungan. 

Sedangkan santan yang dibumbui kuah kunyit berwarna keemasan melambangkan emas dan keberuntungan. Sementara warna kuning keemasan pada lontong Cap Go Meh adalah simbol kemakmuran dan kekayaan. 

Seperti perayaan Imlek, warna emas atau kuning merupakan warna keberuntungan. Selain itu, terdapat makna di penyajian lontong Cap Go Meh. Wadah penyajian lontong Cap Go Meh harus  harus terisi penuh, menjulang tinggi, dengan berbagai lauk dan kuah yang melimpah.  

Maknanya, piring yang menjadi wadah penyajian lontong Cap Go Meh menandakan doa dan harapan untuk rezeki yang melimpah. 

Sehingga, dengan menghidangkan dan memakan lontong Cap Go Meh pada perayaan tersebut dipercaya oleh masyarakat Tionghoa akan mendapatkan keberuntungan, rezeki, dan kemakmuran.

Baca Juga: Arti Gocap, Goceng, Gopek, Ceban, dan Lainnya dalam Bahasa Hokkien untuk Berniaga

Resep lontong Cap Go Meh

Lontong Cap Go Meh terdiri dari lontong, bubuk kedelai, opor ayam, dan sambal godok yang menambah cita rasa gurih hidangan ini. Salah satu resep lontong Cap Go Meh yang terkenal adalah resep lontong Cap Go Meh Ny Liem. 

Dikutip dari Kompas.com (15/2/2022), berikut adalah resep lontong Cap Go Meh Ny Liem: 

Bahan lontong: 

  • 2 kg beras kualitas baik, cuci bersih dan rendam selama 2 jam, tiriskan 

Bahan bubuk kedelai atau resep koya lontong Cap Go Meh: 

  • 20 gr kacang kedelai, cuci, tiriskan 
  • 2 lembar daun jeruk 
  • 1 lembar daun pandan, simpulkan 
  • 1 sdm gula pasir 
  • 1 sdt garam

Bahan sambal godok (kuah lontong cap go meh): 

  • 200 gr cabai merah besar, iris 
  • 250 gr buncis, iris serong 
  • 150 gr tempe, potong kotak kecil 
  • 10 pasang hati ampela, potong-potong 
  • 2 sdm udang kering 
  • 1 batang serai, memarkan 
  • 3 lembar daun salam 
  • 2 ruas lengkuas 
  • 1 1/2 liter santan dari 1 butir kelapa
  • 100 gr bawang goreng, buat taburan 
  • 2 buah tomat 
  • 1 1/2 sdt garam 
  • 3 sdm gula pasir 
  • 1 sdt penyedap rasa 
  • 1 sdm kaldu bubuk instan 
  • 5 sdm minyak Rose Brand, buat menumis 

Baca Juga: Cap Go Meh Artinya Apa? Ini Legenda dan Sejarah Perayaan Cap Go Meh

Bahan opor ayam dan telur: 

  • 1 ekor ayam kampung, potong menjadi 8 bagian 
  • 3 liter santan dari 1 kg kelapa 
  • 2 lembar daun jeruk 
  • 2 lembar daun salam 2 batang serai, memarkan
  • 3 sdm minyak Rose Brand untuk menumis 
  • 2 1/2 sdt garam 
  • 3 sdm gula pasir 
  • 1/2 sdt merica bubuk  
  • 1 sdt penyedap rasa 
  • 1 sdm kaldu bubuk instan rasa ayam 

Bumbu halus opor ayam: 

  • 45 gr bawang merah 
  • 20 gr bawang putih 
  • 20 gr kunyit (opsional) 
  • 30 gr kemiri 
  • 1/4 sdt jintan 
  • 1 1/4 sdt ketumbar
  • 1 sdt jahe halus 
  • 2 sdt lengkuas 

Baca Juga: Asal Mula Barongsai, Atraksi Khas di Tahun Baru Imlek

Cara membuat lontong cap go meh Ny. Liem: 

  1. Isi 150 gram beras ke dalam cetakan yang sudah dialasi daun pisang untuk membuat lontong. Rebus dalam air mendidih dengan satu sendok makan garam selama enam jam. Angkat dan tiriskan. 
  2. Buat bubuk kedelai dengan menyangrai kacang di atas kompor api kecil bersama daun jeruk dan daun pandan hingga berwarna kuning kecokelatan. Angkat. 
  3. Masukkan sangrai kacang kedelai ke dalam blender dan haluskan, lalu ayak dengan saringan. Tambahkan gula dan garam, aduk rata. Sisihkan. 
  4. Siapkan bahan sambal godok, panaskan minyak, masukkan hati ampela, serai, daun salam, dan lengkuas. Masak hingga harum.
  5. Tambahkan 100 gram irisan cabai merah dan santan encer secukupnya hingga ampela empuk. Masukkan santan kental dan sisa bumbu. Masak hingga mendidih. 
  6. Masukkan buncis, sisa irisan cabai merah, dan udang kering. Masak hingga matang. Angkat. 
  7. Didihkan santan untuk membuat opor ayam. Masukkan ayam, daun jeruk, daun salam, dan serai.  
  8. Tumis bumbu halus hingga harum. Masukkan rebusan ayam sambil diaduk-aduk agar santannya tidak pecah.
  9. Bubuhi garam, gula, penyedap rasa, dan merica. Aduk rata dan masak hingga ayam matang serta bumbu meresap. Sajikan lontong bersama bubuk kedelai, sambal godok, dan opor ayam.

Demikian penjelasan mengenai sejarah lontong Cap Go Meh, makna lontong Cap Go Meh, dan resep lontong Cap Go Meh Ny Liem. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Virdita Ratriani
Terbaru