KONTAN.CO.ID - Pembayaran iuran BPJS Kesehatan merupakan kewajiban yang harus dipenuhi peserta setiap bulan tanpa terkecuali. Iuran yang dibayarkan secara rutin menjadi syarat utama agar status kepesertaan tetap aktif dan layanan kesehatan dapat digunakan kapan saja saat dibutuhkan.
Ketika pembayaran terlambat, sistem akan otomatis mencatat tunggakan yang berdampak pada penghentian sementara layanan.
Pada praktiknya, tidak sedikit peserta yang baru menyadari adanya tunggakan saat hendak berobat. Kondisi ini sering menimbulkan kebingungan karena layanan kesehatan tidak dapat langsung digunakan. Oleh karena itu, memahami cara mengecek status iuran dan mengetahui metode pembayaran tunggakan menjadi hal penting bagi seluruh peserta.
Baca Juga: 25 Contoh Ucapan Hari Ulang Tahun untuk Ibu yang Penuh Kehangatan
Penyebab Iuran BPJS Kesehatan Menunggak
Tunggakan iuran BPJS Kesehatan dapat terjadi pada berbagai kategori peserta, terutama peserta mandiri yang membayar iuran secara pribadi. Beberapa penyebab umum tunggakan antara lain:
- Lupa melakukan pembayaran sebelum tanggal jatuh tempo
- Perubahan metode pembayaran dari autodebit ke pembayaran manual
- Kendala keuangan yang bersifat sementara
- Kesalahan teknis pada sistem pembayaran
- Kurangnya pemantauan status iuran secara berkala
Pada peserta mandiri, seluruh kewajiban pembayaran berada di tangan peserta sendiri tanpa potongan otomatis dari pemberi kerja. Melansir dari BPJS Kesehatan, keterlambatan pembayaran satu bulan saja dapat memengaruhi status kepesertaan setelah melewati batas waktu yang telah ditentukan.
Cara Cek Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan
Untuk mengetahui apakah terdapat tunggakan iuran, peserta dapat memanfaatkan beberapa kanal resmi yang telah disediakan. Seluruh metode berikut dapat digunakan tanpa harus datang langsung ke kantor BPJS Kesehatan.
Melalui aplikasi Mobile JKN
- Buka aplikasi Mobile JKN.
- Login menggunakan NIK/Username dan Password.
- Di halaman utama, pilih menu "Lainnya".
- Pilih "Info Iuran" untuk melihat detail iuran dan tunggakan Anda.
Melalui Chat WhatsApp Pandawa
- Simpan nomor Pandawa: 08118165165. Kirim pesan, pilih menu "Informasi", lalu "Cek Status Pembayaran".
- Ketik NIK atau Nomor Kartu BPJS (Noka), lalu tanggal lahir (format yyyy-mm-dd).
Melalui SMS
- Buka aplikasi SMS di HP Anda.
- Ketik: TAGIHAN [spasi] Nomor Kartu BPJS (contoh: TAGIHAN 001234567890).
- Kirim ke nomor: 087775500400.
Melalui Care Center 165
- Hubungi nomor 165.
- Ikuti instruksi dari agen Care Center untuk mendapatkan informasi status pembayaran.
- Informasi iuran akan tampil secara rinci, termasuk jumlah bulan tertunggak dan total nominal yang harus dibayarkan.
Melalui kanal tersebut, peserta akan memperoleh informasi lengkap mengenai jumlah bulan tertunggak serta total nominal iuran yang harus dibayarkan.
Tonton: Transaksi Harbolnas 2025 Ditargetkan Mencapai Rp 35 Triliun
Cara Membayar Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan
Setelah mengetahui adanya tunggakan, peserta wajib segera melakukan pembayaran agar status kepesertaan dapat dipulihkan. BPJS Kesehatan menyediakan berbagai metode pembayaran yang dapat dipilih sesuai kebutuhan peserta.
Metode pembayaran tunggakan iuran meliputi:
- Pembayaran melalui bank yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan
- Pembayaran melalui gerai ritel dan mitra pembayaran resmi
- Pembayaran melalui aplikasi keuangan dan dompet digital
- Pembayaran menggunakan sistem autodebit untuk iuran bulanan berikutnya
Peserta perlu memperhatikan bahwa pembayaran tunggakan harus dilakukan sekaligus sesuai jumlah bulan yang tertunggak. Sistem BPJS Kesehatan tidak memberlakukan skema cicilan terpisah untuk pelunasan tunggakan.
Ketentuan Setelah Melunasi Tunggakan Iuran
Setelah seluruh tunggakan iuran dibayarkan, status kepesertaan tidak langsung aktif pada hari yang sama. BPJS Kesehatan menerapkan masa tunggu sebelum peserta dapat kembali memanfaatkan layanan kesehatan tertentu, terutama layanan rawat inap.
Untuk memastikan status kepesertaan telah aktif sepenuhnya, peserta disarankan melakukan pengecekan ulang melalui aplikasi Mobile JKN atau kanal resmi lainnya. Pemantauan status secara berkala menjadi langkah penting agar peserta tidak kembali mengalami kendala saat membutuhkan layanan kesehatan.
Selanjutnya: 5 Drakor Bromance Legendaris Kisahkan Persahabatan Para Pria
Menarik Dibaca: 5 Drakor Bromance Legendaris Kisahkan Persahabatan Para Pria
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News