KONTAN.CO.ID - Kesempatan untuk mengajukan pertanyaan kepada perusahaan saat interview kerja sering tidak dilakukan oleh banyak pelamar.
Tidak sedikit kandidat yang justru memilih diam karena bingung ingin menanyakan apa atau merasa segan untuk berbicara lebih jauh.
Padahal sesi ini menjadi momen penting untuk menunjukkan keseriusan, ketertarikan, dan kesiapan Anda terhadap posisi yang dilamar.
Baca Juga: Karier di Sektor Keuangan: OJK Buka Rekrutmen PCAM 9 dan MLE Hingga 27 November 2025
Dengan pertanyaan yang tepat, Anda bisa menggali informasi penting sekaligus membangun kesan profesional di mata pewawancara.
Jawaban dari recruiter dapat memberikan gambaran nyata tentang suasana kerja, sistem penilaian, hingga peluang pengembangan karier di perusahaan tersebut.
Informasi ini akan membantu Anda menilai apakah posisi yang ditawarkan sesuai dengan ekspektasi dan tujuan jangka panjang.
Mengutip dari Business Insider, cara kandidat memanfaatkan sesi tanya jawab turut memengaruhi penilaian akhir pewawancara terhadap sikap dan kesiapan kerja.
Berikut ini beberapa pertanyaan strategis yang dapat Anda ajukan saat interview agar terlihat lebih siap, antusias, dan profesional tanpa terkesan asal bertanya.
Bagaimana standar penilaian kinerja karyawan di posisi ini
Pertanyaan ini membantu Anda memahami indikator keberhasilan yang digunakan perusahaan dalam menilai performa karyawan.
Anda dapat mengetahui apakah penilaian lebih berfokus pada target, kualitas kerja, atau indikator perilaku tertentu. Informasi ini membuat Anda lebih siap menyesuaikan cara kerja sejak awal.
Seperti apa jenjang kariernya
Menanyakan jenjang karier menunjukkan bahwa Anda memiliki orientasi jangka panjang dan keinginan untuk berkembang.
Recruiter dapat menjelaskan peluang promosi dan proses evaluasi yang berlaku. Hal ini juga memperlihatkan komitmen Anda terhadap pertumbuhan profesional.
Bagaimana budaya kerja yang diterapkan di perusahaan
Lingkungan kerja sangat memengaruhi kenyamanan dan produktivitas karyawan.
Dengan menanyakan budaya kerja, Anda bisa memahami pola komunikasi, gaya kepemimpinan, serta dinamika tim. Ini membantu Anda menyiapkan diri agar lebih cepat beradaptasi.
Baca Juga: Lenovo Legion Tab Gen 3: Spek Dewa, Harga Mulai Rp 7 Jutaan di Indonesia
Tantangan utama apa yang akan dihadapi pada awal bekerja
Setiap posisi memiliki tantangan tersendiri yang perlu dipahami sejak awal. Pertanyaan ini menunjukkan kesiapan mental Anda dalam menghadapi tekanan dan tanggung jawab.
Jawaban recruiter akan memberi gambaran realistis tentang ekspektasi perusahaan.
Apakah tersedia program pelatihan dan pengembangan karyawan
Pertanyaan ini mencerminkan keinginan untuk terus belajar dan meningkatkan kompetensi. Anda bisa mengetahui apakah perusahaan menyediakan pelatihan teknis maupun pengembangan soft skill.
Mengutip dari The Balance, minat terhadap pelatihan menjadi salah satu indikator pelamar yang memiliki mindset berkembang.
Bagaimana gambaran tim yang akan menjadi rekan saya
Dengan mengetahui struktur dan karakter tim, Anda bisa membayangkan pola kerja sehari hari.
Informasi ini penting untuk memahami bagaimana kolaborasi terbangun. Selain itu, Anda dapat mengetahui apakah sistem kerja lebih individual atau berbasis tim.
Seperti apa rutinitas harian posisi ini
Pertanyaan ini memberi gambaran rutinitas serta tanggung jawab harian. Anda bisa mengetahui ritme kerja dan prioritas utama yang harus dijalankan.
Hal ini membantu menilai kecocokan dengan gaya kerja pribadi Anda.
Apa ekspektasi perusahaan pada tiga bulan pertama
Pertanyaan ini menunjukkan kesiapan Anda untuk langsung berkontribusi. Recruiter biasanya akan menjelaskan target awal yang harus dicapai.
Dari sini Anda dapat menyusun strategi penyesuaian diri sejak dini.
Tonton: Tiket Murah Nataru Bakal Berlaku Hari Ini: Kereta, Kapal, Pesawat Semua Didiskon
Apa tantangan terbesar yang sedang dihadapi tim saat ini
Dengan menanyakan hal ini, Anda terlihat peduli terhadap kondisi nyata perusahaan. Jawaban recruiter dapat membuka wawasan tentang situasi internal dan prioritas perusahaan saat ini. Hal ini juga memperlihatkan sikap proaktif dan empati profesional.
Selain mengajukan pertanyaan yang relevan, pelamar juga perlu menghindari pertanyaan yang terlalu mendasar atau bersifat personal.
Hindari menanyakan hal yang seharusnya sudah diketahui dari riset awal tentang perusahaan. Ajukan pertanyaan satu per satu dengan bahasa sopan dan jelas agar recruiter dapat memberikan jawaban yang informatif dan tepat sasaran.
Selanjutnya: Jangan Gegabah Ikut-ikutan Ajakan Galbay Pinjol
Menarik Dibaca: 10 Makanan yang Harus Dihindari saat Flu, Bisa Perparah Gejala
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News