Penipuan File APK, Ini Cara Ampuh Cegah Aplikasi Berbahaya Terinstal di HP Android

Senin, 29 September 2025 | 03:46 WIB
Penipuan File APK, Ini Cara Ampuh Cegah Aplikasi Berbahaya Terinstal di HP Android

ILUSTRASI. Ancaman serangan siber melalui smartphone cukup banyak terjadi dengan memanfaatkan berbagai celah. KONTAN/Muradi


Sumber: Kompas.com  | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Ancaman serangan siber melalui smartphone cukup banyak terjadi dengan memanfaatkan berbagai celah. 

Salah satu kasus yang paling umum adalah modus mengirimkan file APK melalui WhatsApp dengan dalih undangan pernikahan, tagihan listrik PLN, hingga laporan pajak. 

Sebagai informasi, APK (Android Package Kit) adalah format file paket untuk mendistribusikan dan menginstal aplikasi pada sistem operasi Android. 

Sehingga, jenis penipuan file APK umumnya menyerang pengguna ponsel dengan sistem operasi (OS) Android. 

Untuk itu, pengguna HP Android harus selalu waspada dan tidak sembarangan mengeklik atau menginstal aplikasi di luar Play Store. 

Salah satu cara untuk dapat mengantisipasi modus penipuan file APK tersebut adalah dengan mengaktifkan Google Play Protect. 

Play Protect adalah layanan Google untuk memeriksa keamanan pada aplikasi dan memperingatkan aplikasi yang berpotensi membahayakan. 

Baca Juga: Rp 200 M Rekening Dormant di BNI Dibobol, Ini Cara Aktifkan Rekening Tertidur

Cara cegah aplikasi berbahaya dengan Google Play Protect 

Dikutip dari laman Bantuan Android Google, berikut cara untuk mencegah instal aplikasi berbahaya dengan Google Play Protect: 

Buka aplikasi Google Play Store. Klik ikon “Profil” yang ada di pojok kanan atas. Pilih opsi “Play Protect”, lalu klik ikon “Pengaturan” yang ada di pojok kanan atas. Pastikan opsi “Pindai aplikasi dengan Play Protect” aktif. Jika belum, silakan diaktifkan. Aktifkan juga bagian "Tingkatkan deteksi aplikasi berbahaya" agar Play Protect secara otomatis melaporkan aplikasi tak dikenal ke Google. 

Pada dasarnya, fitur layanan Google Play Protect telah aktif secara default (bawaan) sejak Anda membeli ponsel Android. Anda bisa memilih untuk menonaktifkannya jika diinginkan. 

Namun, demi keamanan, Google menyarankan untuk selalu mengaktifkan Google Play Protect. 

Tonton: Komdigi Sebut Kerugian Financial dari Kejahatan Siber Capai Rp 476 Miliar

Manfaat layanan Google Play Protect 

Google Play Protect memiliki fungsi utama untuk membantu menjaga aplikasi tetap aman dan data pengguna tetap pribadi. Berikut ini adalah beberapa fungsi Play Protect di Android: 

  1. Memeriksa keamanan pada aplikasi di Google Play Store atau di luar Play Store sebelum Anda mengunduhnya.
  2. Memeriksa perangkat ponsel untuk mencari aplikasi yang berpotensi berbahaya dari sumber lain, terkadang disebut malware.
  3. Memperingatkan pengguna tentang aplikasi yang berpotensi membahayakan.
  4. Dapat menonaktifkan atau menghapus aplikasi berbahaya dari perangkat Anda.
  5. Memperingatkan pengguna tentang aplikasi terdeteksi yang melanggar Kebijakan Perangkat Lunak yang Tidak Diinginkan dengan menyembunyikan atau memutarbalikkan informasi penting.
  6. Memberi peringatan privasi tentang aplikasi yang dapat memperoleh izin pengguna untuk mengakses informasi pribadi, yang melanggar Kebijakan Pengembang.
  7. Mengatur ulang izin aplikasi untuk melindungi privasi pengguna pada versi Android tertentu.
  8. Mencegah penginstalan aplikasi yang tidak terverifikasi dan menggunakan izin perangkat sensitif yang umumnya menjadi sasaran penipu untuk melakukan penipuan keuangan.

Demikian cara untuk mencegah instal aplikasi berbahaya dengan Google Play Protect guna menghindari penipuan file APK.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hindari Modus Penipuan File APK, Ini Cara Cegah Aplikasi Berbahaya Terinstal di HP Android"

Selanjutnya: Rupiah Tertekan selama Sepekan, Cek Proyeksi 2 Analis untuk Pekan Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Terbaru